Review & Sinopsis Drama Somebody

review-drama-somebody

Kalau hanya menilai berdasarkan trailer, drama Somebody memang terkesan menjanjikan sebagai drama bernuansa dark dan penuh misteri. Premisnya pun menarik. Tentang seorang psikopat yang mencari mangsa dengan memanfaatkan aplikasi kencan. 

Drama sepanjang 8 episode ini tayang di Netflix, dan sudah masuk list drama yang saya incer buat binge-watch. Apalagi tokoh utamanya diperankan Kim Young Kwang, model ganteng yang kian lama kerasa makin improve kemampuan aktingnya. 

Somebody disutradarai oleh Jung Ji Woo, yang menurut saya, merupakan sutradara spesialis dari film-film yang membingungkan. Beberapa karyanya antara lain Moss, Tune in For Love. Untuk karya yang saya sebut terakhir, harus diakui bagus walau jalan ceritanya lamban, agak menguji kesabaran. 

Sementara penulis skenario Somebody, ditangani oleh Han Ji Wan yang sebelumnya menulis skrip untuk drama The Killer Shopping List, The Ghost Detective dan Wanted

Dari track record sutradara dan penulis skenarionya, sebenarnya saya sudah bisa menebak, Somebody bakal jadi drama dengan alur njlimet. Tapi saya sungguh nggak nyangka bakal dibuat sekesal ini setelah nonton. 

Rasanya seperti penantian yang sia-sia. 

Yuk kita masuk dulu ke sinopsis drama Somebody. 

Sinopsis 

Kim Sum (Kang Hae Lim) adalah gadis cantik dengan sindrom asperger. Walau punya kecerdasan diatas rata-rata, dia mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain. 

Wajar kalau ia seperti hidup dalam dunia sendiri dan tak berteman dengan siapapun. Bahkan saat mengikuti semacam pameran karya ilmiah pun dia sendirian, tanpa teman kelompok. 

Mengerjakan, mempersiapkan semuanya sendiri bukan hal memberatkan bagi Kim Sum. Dia bahkan nggak peduli meski tidak ada pengunjung yang mampir ke booth-nya. 

review-drama-somebody

Sampai akhirnya, seorang pengembang, Samantha Jung (Choi Yu Ha) kelihatan tertarik dengan program yang dikembangkan Kim Sum. 

Program itu adalah program kecerdasaran buatan yang mampu mengenali lawan bicaranya. Program ini bisa membaca apa yang ingin ditulis oleh seseorang di ruang chat, merekamnya kemudian menyimpulkan karakter si lawan bicara. 

Samantha Jung, melihat peluang bisnis dari program yang dikembangkan Sum. Maka ia pun mengajak gadis itu untuk mengembangkan bisnis bersama. 

Singkat cerita, program Sum akhirnya dikembangkan menjadi aplikasi kencan popular yang disebut Somebody

Somebody meraih popularitas luar biasa di kalangan dewasa muda. Banyak yang memanfaatkan aplikasi ini untuk mencari pasangan, teman kencan, hingga mencari mangsa untuk dibunuh. 

Seong Yun Oh (Kim Young Kwang), seorang psikopat keji yang bersembunyi dibalik wajah tampan dan tubuh atletis. 

review-sinopsis-drama-somebody

Sehari-hari, Yun Oh yang merupakan seorang arsitek dikenal sebagai sosok lelaki canggung yang polos dan sepertinya minim pengalaman kencan. Siapa sangka, selama ini Yun Oh secara rutin mengincar perempuan muda untuk dibunuh dengan memanfaatkan aplikasi kencan Somebody. 

Modusnya cukup unik. Awalnya, Yun Oh, akan berinteraksi dengen pura-pura memiliki minat yang sama dengan orang diincarnya. Saat mangsa mulai merasa tertarik, Yun Oh akan bersikap simpatik dengan menjadi teman curhat yang baik dan sangat pengertian. 

review-drama-somebody

Kalau sudah begitu, perempuan muda yang jadi targetnya biasanya akan makin menumbuhkan kepercayaan setelah bertemu dan melihat betapa polosnya sikap Yun Oh. Kewaspadaan mereka makin pudar, dan saat itulah Yun Oh menghabisi mereka dengan cara yang super keji. 

Kelar membunuh, Yun Oh bakal mengambil handphone korban, menghapus akun Somebody-nya dan membuat akun baru untuk mengincar sasaran berikutnya. Aksi inilah yang membuatnya sulit ditangkap polisi. 

Aksi Yun Oh yang melancarkan pembunuhan berantai dengan memanfaatkan Somebody membuat nama perusahaan ini tercoreng. 

Pun begitu, Samantha Jung enggan bekerja sama dengan polisi yang ingin mengakses server Sombody. Alasannya, untuk menjaga privasi pelanggan. 

Sikap Samantha yang serba tertutup ini agak membingungkan. Pasalnya, Kim Sum yang jadi partnernya pun tidak diberi akses ke data Somebody. 

review-drama-somebody

Kim Sum penasaran dengan oknum yang memanfaatkan aplikasinya untuk pembunuhan. Tanpa drama, ia mulai melakukan penyelidikan sendiri. Ia membuat akun di aplikasi dan berkenalan dengan Seong Yun Oh. 

Alih-alih memenjarakan Yun Oh, Sum malah menemukan kecocokan dengan Yun Oh. Pun begitu dengan Yun Oh. Dari sekian banyak perempuan yang ditiduri dan dibunuhnya, hanya dengan Sum ia merasakan chemistry

review-drama-somebody

Kecocokan ini sebenarnya bukan tanpa alasan. Dalam sebuah momen, Sum menemukan seekor kucing liar yang sekarat. Sebenarnya sih kucing itu sekarat karena dilindas mobil Yun Oh. 

Sum yang awalnya nggak tahan melihat penderitaan si kucing sebenarnya bermaksud mengakhiri hal itu dengan membunuh si kucing. Siapa sangka, ternyata dia menemukan kesenangan luar biasa yang tak tergambarkan saat membunuh. 

Sadisme dan rasa superior saat mengakhiri nyawa makluk lain ternyata bisa semenyenangkan itu buat Sum. Dan hanya Yun Oh yang bisa memahami perasaan ini. Nggak heran mereka bisa merasa klop.dan bahkan berencana membunuh bersama. Gila. 

review-drama-somebody

Di waktu yang sama, selama mengencani Sum, Yun Oh tak berhenti mencari mangsa. Kali ini salah satu sasarannya adalah Young Gi Eun (Kim Soo Yeon)

review-drama-somebody

Gi Eun, yang ternyata juga sahabat Sum, merupakan polisi yang duduk di kursi roda. Dia lumpuh karena kecelakaan. Gi Eun yang lumpuh dan kesepian, mencari teman kencan melalui aplikasi Somebody. Dan akhirnya bertemu dengan Yun Oh yang menggunakan nama samaran. 

Beda dengan korban yang lain, Yun Oh nggak langsung membunuh Gi Eun. Setelah mengajak Gi Eun ke lokasi terpencil buat ena-ena’, Yun Oh langsung meninggalkan Gi Eun sendirian. Kursi rodanya dibuang, sehingga Gi Eun tidak bisa pulang. 

review-drama-somebody

Untung Gi Eun cukup keras kepala dan bermental kuat, sambil ngesot, dia berhasil mencapai jalan besar dan memberhentikan taksi. Sejak itu, dengan bantuan sahabatnya yang lain, Im Mok Won (Kim Yong Ji) dia mulai memburu Yun Oh. 

review-drama-somebody

Cerita ini makin rumit, karena lelaki yang dipacari Sum dan lelaki yang diburu Gi Eun merupakan orang yang sama. Apalagi Yun Oh masih terus berusaha membunuh Gi Eun. 

Kisah Cinta Problematik yang Sulit Dipahami 

Romantisme antara dua orang yang problematik saja sudah cukup menguras otak untuk dipahami. Ditambah lagi dengan bumbu obsesi dari calon korban pembunuhan dan cenayang yang lesbian. 

Jujur kepala saya rasanya mau meledak! 

Drama Somebody sepertinya memang sengaja banget ngajak penonton kesal. Elemen-elemen cerita tidak berkembang sinergis. Sulit mencari korelasinya dengan core cerita. 

Sebut sajalah, cerita tentang pertemuan Mok Won dengan pasangan lesbi-nya yang digambarkan lumayan vulgar. Pada akhirnya, bagian itu nggak punya pengaruh apa-apa dalam keseluruhan cerita. Lebih mirip adegan tempelan untuk bikin drama ini hype dan dibicarakan orang. 

review-drama-somebody

Beberapa adegan juga terasa diulur-ulur tanpa memberi efek signifikan pada cerita. Sungguh membosankan. 

Pun begitu dengan plot twist cerita yang sebenarnya potensial untuk memberi ending yang menggugah ternyata dieksekusi tanpa penjelasan apapun. Yang kayak gini nih bikin penonton kehilangan simpati. 

Langsung saja saya spoil endingnya ya. Di akhir cerita, Kim Sum memancing Yun Oh untuk bertemu di lokasi terpencil yang sebenarnya disiapkan Yun Oh untuk masa depan mereka berdua. 

Di tempat itu, Kim Sum membunuh Yun Oh dengan sadis. Menyilet matanya dengan senjata yang dipernah Yun Oh dan menghabisinya perlahan, sampai Yun Oh meregang nyawa kehabisan darah. 

review-drama-somebody

Apa motivasi Sum? Saya sendiri nggak ngerti. Yang jelas awalnya Sum merasa galau sejak Mok Won mengadakan ritual cenayangnya dan mendapat petunjuk dari arwah yang menjaganya. 

Ah tau dah, saya bingung juga jelasinnya. Wong nonton drama ini emang bikin bingung sih. Adegan panas yang vulgar sepanjang film, juga kayaknya ditampilkan hanya untuk menciptakan hype tanpa niat menguatkan jalan cerita. 

Jadi kalau mau dikasih rating, saya akan beri 5/10 deh. Akting aktor-aktornya menurut saya sudah totalitas banget. Hanya ceritanya saja yang memang nggak jelas. Atau mungkin otak saya aja yang nggak nyampe ya?

Tolong dong, kalau pembaca artikel ini ada yang punya penjelasan tentang motivasi Sum dan beberapa plot hole lain. Silahkan komen ya. 

Semoga jadi tambah tahu. Jangan malah tambah bingung ya.

Tidak ada komentar