Sodara-sodara, dengan berat hati saya harus mengakui bahwa hati saya kini telah berpaling dari Hotel Del Luna. Walau datang dari genre yang berbeda, Hospital Playlist sukses mencuri perhatian ibusegalatau.
Sejujurnya, saya nggak pernah pilih-pilih genre kalau nonton drama korea. Yang mana aja saya lahap. Mau itu fantasi, komedi, romance, thriller, semua deh pokoknya. Tapi dari sekian banyak drama korea yang saya tonton sejak tahun 2001, hanya beberapa drama saja yang melekat dan membekas di hati. Salah satunya, ya Hospital Playlist.
Hospital Playlist merupakan drama slice of life yang menceritakan keseharian para tenaga medis di Yulje Medical Center. Kisah ini sebenarnya berkutat pada persahabatan 5 dokter spesialis di bangsal VIP. Biar begitu, para tokoh pendukungnya tetap mendapat porsi yang cukup sehingga Hospital Playlist jadi sangat berwarna. Ada sedih, ada kocak, ada gemas, kadang sebal juga. Pokoknya semua emosi teraduk-aduk deh.
Hospital Playlist disutradarai oleh Shin Won Ho dan naskahnya ditulis Lee Woo Jung.
Sebelumnya, karya duet Shin Wo Ho dan Lee Wo Jung juga sudah berhasil mencuri perhatian penonton dan mendapat apresiasi besar. Sebut saja seperti The Reply dan Prison Playbook.
Mungkin, karena digarap oleh orang-orang yang sama, gaya bercerita Hospital Playlist pun sebenarnya nggak jauh beda dengan karya mereka sebelumnya.
Bercerita tentang realitas keseharian orang-orang di satu lingkungan. Penuh dengan konflik yang tak bisa dibilang rumit, tapi juga nggak sederhana. Ada isu-isu yang relate dengan hidup kebanyakan orang. Kisah sederhana tapi tetap menarik buat diikuti.
Nonton Hospital Playlist di masa pandemi begini, bikin saya pengin sungkem dengan para tenaga medis yang sedang berjuang di luar sana. Melihat gambaran kerja tenaga medis yang ada di Hospital Playlist tuh rasanya jadi ikutan capek sendiri. Berat lho kerjanya.
Mereka hampir 24 jam penuh ada di rumah sakit. Setiap hari harus berjaga kalau ada kondisi darurat. Makan pun seringkali nggak tuntas karena keburu ada panggilan emergency. Lelah!
Belum lagi kalau ada pasien yang bandel, keluarga pasien yang emosian atau rekan kerja yang nggak kooperatif. Rasanya makin menguras emosi nggak sih?
Padahal kerja para dokter dan perawat ini adalah pekerjaan yang mempertaruhkan nyawa dan keselamatan seseorang. Keputusan yang dibuat dampaknya bisa sangat besar pada kelangsungan hidup seseorang. Kalau nggak pintar-pintar mengelola emosi dan kesehatan jiwa mungkin bisa depresi sendiri.
Suka duka ini terpotret sangat apik di Hospital Playlist.
Sesuai dengan titelnya, setting Drama Hospital Playlist 90% ada di rumah sakit. Termasuk di kantin rumah sakit, ruang operasi, ruang praktik, dan sebagainya.
Permulaan kisah
Cerita ini dibuka dengan kematian Presiden Direktur Yulje Medical Center. Kini, para petinggi Yulje Medical mulai kasak kusuk tentang siapa pengganti Presdir.
Mendiang Presdir, meninggalkan seorang istri dan 5 orang anak, terdiri dari 3 putera dan 2 puteri. Apakah pengganti mendiang Presir adalah salah satu dari kelima anaknya?
Nyatanya, tak seorang pun dari anak Presdir yang berminat menggantikan posisi bergengsi ayahnya.
Empat anak tertua sudah menasbihkan diri untuk hidup selibat sebagai pastor dan biarawati. Sementara si bungsu, kendati merupakan dokter spesialis yang sangat kompeten, ia tak berhasrat memiliki kekuasaan. Keluarga konglomerat yang unik!
Kalau cerita drama lain, pasti sudah pada bersaing dan bacok-bacokan. Ya nggak?
Istri Presdir Yulje Medical Center, Jung Ro Sa (Kim Hae Sok), mati-matian membujuk putera bungsunya supaya mau menggantikan posisi sang ayah sebagai presdir. Tapi anaknya ini juga tak kalah keukeuh menolak. Sebenarnya motivasi Jung Ro Sa memaksa anaknya menjadi direktur bukan semata karena ingin kekuasaan. Ia juga ingin mencegah niat anak bungsunya yang berhasrat jadi pastor seperti kakak-kakaknya.
Akhirnya sebagai kompromi, posisi Presiden Direktur diserahkan kepada Jo Jong Soo (Kim Kap Soo), sahabat keluarga mereka. Sementara sang putera bungsu bersedia menunda pendidikan kepastoran-nya dan tetap bekerja di rumah sakit dengan syarat ia diberi keleluasaan dan kewenangan mengelola pendapatan bangsa VIP di Yulje Medical.
Selain itu, ia juga mengajak 4 sahabat dokternya untuk menangani pasien VIP.
Tak mudah meyakinkan empat orang sahabat yang punya banyak mau. Tapi dengan negosiasi yang, sebenarnya nggak terlalu, alot akhirnya mereka sepakat ikut bergabung menangani bangsal VIP dengan ganjaran sejumlah fasilitas dan satu syarat, yaitu mulai bermain band lagi.
Mungkin ini juga alasannya, drama ini diberi tajuk Hospital Playlist. Karena dalam setiap episode selalu ada lagu-lagu jadul korea yang dicover oleh kelima anggota Geng Dokter ini.
Oh iya, nama band mereka adalah Parasol Band.
Geng Fakultas Kedokteran Angkatan 99
Dari tadi ngalor-ngidul, saya belum cerita tentang 5 dokter spesialis ini ya?
Kelima sahabat ini sudah mulai berteman sejak masa kuliah. Saat itu mereka merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Seoul angkatan 99. Mereka jadi akrab setelah kongsi tempat persembunyian saat kabur dari acara penerimaan mahasiswa baru yang membosankan.
Sejak itu pertemanan mereka jadi kian dekat, hingga kini.
Karakter masing-masing orang di Geng 99 ini sangat unik. Tak ada yang sama satu dengan lainnya. Tapi mereka saling memahami.
Lee Ik Jun (Jo Jung Suk)
Dokter spesialis Hepatobiller-Pankreas. Seorang dokter cerdas yang tidak hanya handal secara akademis tapi juga sangat luwes bersosialisasi. Ik Jun bisa bergaul dengan santai dengan semua kalangan. Dia bisa baur dengan geng A, B, C D tanpa kesulitan.
Ik Jun adalah dokter andalan di Bangsal VIP. Pasien VIP di Yulje Medical Center meningkat sejak Ik Jun menangani sejumlah pasien VIP.
Selain dokter yang sangat kompeten, Ik Jun juga sosok ayah yang menyenangkan. Dia jadi duda setelah diceraikan oleh istrinya yang selingkuh. Anak tunggal mereka, U Ju tinggal dan dibesarkan sendiri oleh Ik Jun.
Walau sangat sibuk dengan pekerjaannya di rumah sakit, Ik Jun tetap perhatian lho dengan anaknya. Hubungan ayah dan anak ini lucu banget. Ik Jun tuh ayah yang seru banget. Di adegan pengenalan pertamanya aja, dia datang ke Rumah Sakit dengan helm Darth Vader. Bagian dalam helm itu diberi lem oleh U Ju sehingga untuk melepasnya Ik Jun harus minta bantuan ke rumah sakit. Kocak!
Semula, selepas cerai dari istrinya, Ik Jun kelihatan tak punya keinginan buat kembali menjalin hubungan. Tapi seiring berjalannya waktu ia merasakan cinta lama yang bersemi kembali. Dengan siapa?
Tonton aja.
Oh iya, Ik Jun juga memiliki seorang adik perempuan yang berkarir di militer, bernama Ik Sun (Kwak Sun Young). Sama seperti hubungannya dengan anaknya U Ju, hubungan Ik Jun dan Ik Sun juga nggak kalah menggemaskan. Akrab tapi sering berantem. Gimana sih?
Waktu Ik Jun tahu, kalau Ik Sun bersahabat dengan Ahn Chi Hong (Kim Joon Han), salah satu dokter residen di rumah sakitnya, dia mati-matian menjodohkan keduanya. Bahkan sampai manggil Ahn Chi Hong dengan panggilan adik ipar segala. Hahaha.
Dia nggak tahu sebenarnya Ik Sun punya pacar yang dirahasiakan dari Ik Jun. Sementara Ahn Chi Hong, ternyata mencintai orang yang sama dengan Ik Jun. Alih-alih kakak dan adik ipar, hubungan Ahn Chi Hong dan Ik Jun sebenarnya adalah rival dalam percintaan.
Ahn Jeong Won (Yoo Yeon Seok)
Ini lho putera bungsu mendiang Presdir Yulje Medical Center yang saya ceritakan di awal tadi. Dia dokter bedah pediatrik yang sempurna. Kaya, ganteng, baik hati, ramah dan mencintai anak-anak.
Walau tajir melintir, Jeong Won hidup sangat sederhana dan nggak pernah memamerkan hartanya. Empat sahabat terdekatnya aja kaget saat tahu Jeong Won adalah chaebol. Mereka baru ngeh, Jeong Won adalah pewaris Yulje saat melihat Jeong Won berdiri di barisan keluarga saat pemakaman ayahnya.
Saking welas asih dan baiknya, orang-orang di rumah sakit menjuluki Jeong Won, Buddha. Padahal Jeong Won merupakan Katholik taat. Cita-citanya menjadi pastor, seperti kakak-kakaknya. Namun selalu tertunda karena ditentang ibunya, dan dihalangi oleh kakak-kakaknya. Kasihan.
Biar begitu, niatnya untuk menyerahkan hidup melayani Tuhan nggak pernah putus. Dia akhirnya diterima di pendidikan seminari dan bersiap mengundurkan diri dari rumah sakit.
Tapi jelang keberangkatannya, hati Jeong Won meragu.
Ia ragu apakah jadi pastor benar-benar jalan hidup satu-satunya atau ia sebenarnya ditakdirkan untuk mengambil jalan lainnya? Karena ia juga sangat bahagia melihat senyum dan kebahagiaan pasien-pasiennya yang sembuh.
Jeong Won memang sangat melekat dengan pasien-pasiennya. Moodnya bisa naik turun bergantung pada kondisi kesehatan pasien. Kalau pasiennya sembuh, Jeong Won akan bahagia, tapi kalau ada pasien yang tak terselamatkan moodnya pun ikut buruk. Ibu dan sahabat-sahabatnya sudah hapal dengan sikap Jeong Won.
Selain kecintaannya dengan profesi dan pasiennya, cinta dalam bentuk lain juga mulai menyambangi hati Jeong Won. Yup, hati Jeong Won mulai berdesir setiap kali bertatapan dengan dokter bedah residen, Jang Gyeo Wool (Shin Hyun Bin).
Gyeo Wool pun sebenarnya jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Jeong Won. Tapi nyali Gyeo Wool ciut karena Jeong Won bersikap dingin padanya. Padahal Jeong Won bersikap acuh untuk menutupi perasaannya. Akan kah kisah cinta pasangan ini happy ending?
Yang Seok Hyung (Kim Dae Myung)
Seorang dokter spesialis Obstetri & Ginekologi (OBGYN). Dokter yang kalem, nggak banyak tingkah dan menikmati kesendirian. Seok Hyung adalah anak CEO dan pemilik saham terbesar perusahaan pakaian jadi.
Ayah dan ibunya bercerai karena sang ayah ketahuan selingkuh dengan wanita muda di hari yang sama dengan kematian adiknya. Sejak kejadian itu, ibu Seok Hyung shock dan sakit-sakitan. Itu sebabnya Seok Hyung jadi sangat memperhatikan ibunya. Sebentar-sebentar ibunya ditelpon.
Makanya di awal-awal episode, ia kelihatan seperti anak mama.
Seok Hyung juga duda seperti Ik Jun. Sayangnya, di season 1 ini nggak diceritain secara detail apa yang menyebabkan perceraian mereka.
Seok Hyung tipikal orang yang nggak terlalu pandai berekspresi. Mimik mukanya datar, jadi sering menimbulkan kesalahpahaman. Salah satu orang yang salah paham dengan sikap dingin Seok Hyung adalah Choo Min Ha (Ahn Eun Jin), dokter residen di poli OBGYN.
Tapi, meski awalnya dia terganggu dengan Seok Hyung, lama-lama Min Ha jadi simpati dan akhirnya memberanikan diri menyatakan cinta. Sayangnya pernyataan Min Ha, langsung ditolak Seok Hyung. Rada nggak jelas juga sih kenapa Seok Hyung takut membuka diri dengan wanita. Saya harap di season 2 nanti ada lebih banyak porsi bagi Bear Couple ini.
Kim Joon Wan (Jung Kyung Ho)
Seorang dokter bedah kardiotoraks yang nggak bisa basa basi. Orangnya ceplas ceplos termasuk kepada kolega dan pasien. Kalau kasih penjelasan ke pasien kadang suka terlalu detail dan jujur. Benar-benar tipikal orang yang nggak bisa bermanis mulut deh.
Untung dia punya dokter bawahan, Do Jae Hak (Jung Moon Sung) yang pengertian dan tahan dimarahin. Jae Hak ini semacam penerjemah Joon Wan untuk pasien. Kalau Joon Wan menerangkan dengan bahasa kedokteran yang terlalu canggih, Jae Hak yang menyederhanakan sehingga mudah dipahami.
Joon Wan sudah berteman dengan Ik Jun sejak SMA, lebih lama dari persahabatannya dengan 3 rekan lain. Interaksi Joon Wan dan Ik Jun ini juga kocak, kayak anak kecil. Banyak deh ntar scene bromance mereka yang bikin geli.
Diam-diam, Joon Wan menjalin cinta dengan Ik Sun, adik Ik Jun. Hubungan ini dirahasiakan dari Ik Jun.
Ya pasti pada ngerti kan kalau pacaran ama sodara sahabat kita sendiri pasti rasanya canggung, dan nggak bisa langsung ngomong.
Boleh jadi, Joon Wan juga khawatir hubungannya dengan Ik Sun ditentang Ik Jun karena tahu rekam jejak Joon Wan yang nggak pernah awet pacaran. Tapi cintanya ke Ik Sun kali ini serius.
Sayang, hubungan mereka terhalang jarak, karena di akhir episode Ik Sun harus melanjutkan studi keluar negeri. Kelanjutan hubungannya bagaimana? Kayaknya kita harus sabar nunggu season 2 tahun depan.
Chae Song Hwa (Jeon Mi Do)
Satu-satunya perempuan di Geng 99. Seorang dokter bedah saraf yang serba bisa. Song Hwa itu tipikal perempuan kutu buku yang juga asyik diajak senang-senang.
Sebagai dokter dia sangat teliti, cergas dan selalu bisa diandalkan.
Dijuluki “Hantu” oleh orang-orang di Rumah Sakit karena dia kayak nggak pernah capek. Aktivitasnya menumpuk seharian tapi sama sekali nggak ada yang terlewat. Dia masuk kerja nggak pernah telat. Selain menjadi dokter bedah, dia kadang juga membantu orang lain menulis tesis. Masih sempat nge-band bersama Geng-nya, aktif di gereja dan diakhir pekan masih suka menyempatkan diri untuk berkemah.
Di Geng 99, Song Hwa sering jadi tempat curhat para sahabatnya. Dan tentu saja, ada dua orang yang jatuh cinta padanya.
Seok Hyung, sempat menyatakan cinta pada Song Hwa saat mereka masih kuliah. Namun pengakuan cinta itu ditolak Song Hwa.
Ik Jun pun sempat naksir Song Hwa saat itu. Tapi begitu dia tahu Song Hwa menolak Seok Hyung, ia pun menarik diri.
Kini, selepas bercerai dengan istrinya, perasaan Ik Jun ke Song Hwa mulai tumbuh lagi.
Di sisi lain, Ahn Chi Hong, dokter residen di poli saraf juga jatuh cinta pada Song Hwa. Kira-kira Song Hwa bakal melabuhkan hati kemana ya?
Ending Hospital Playlist memang masih menyisakan banyak pertanyaan. Tapi kreator drama ini sudah memberi kabar tentang rencana produksi season 2, tahun depan. Kita tunggu aja.
Secara keseluruhan, saya menilai Hospital Playlist layak masuk drama populer terbaik. Akting para pemerannya bagus, skrip yang bagus dengan selipan joke yang manis dan nggak berlebihan.
Eksekusi secara keseluruhan juga sangat rapi. Saya suka dengan tone timeline yang dibuat berbeda antara masa kini dan masa lalu. Jadi memudahkan penonton untuk memahami, ooh ini cerita masa lalu, kalau yang ini cerita sekarang, gitu.
Semoga jadi tambah tahu ya.
hospital playlist sempat ku mau tonton tapi ragu karena lebih suka drama psikologi gitu ahahha tapi menarik setelah aku baca review dari kamu mba
BalasHapusIK JUUUUNN, aku padamuuuu!
BalasHapusGemeeshhh bgt dgn interaksinya bareng Uju, dan tentu saja perhatian uwuwuwu pd Song Hwa. Duh aku juga gagal move on dari drakor ini :D Bolak-balik nonton video pas mereka ngeband/karaoke dan aku ketawa/i dewe. Maniss banget nih pilem
Aku belum review drama ini. Awalnya kukira bakal ada perebutan kekuasaan setelah Bapaknya Jeong Won meninggal. Eh ternyata enggak. Emang ini drama jauh-jauh dari itu. Tapi hampir tiap episode selalu ada bawang, hwa
BalasHapusAku tuh baru nonton Hospital Playlist ini sampai episode 2 dong, btw aku suka lihat si Ik Jun dengan kepada Darth Vader. Aku tuh malah lagi seneng lihari dramanya si Lee Dong Wook, jujurlah aku baru nonton drakor tuh 6 bulan belakangan ini.
BalasHapusIni juga drama favoritku tahun ini, ceritanya menyentuh dan ayem ya, konfliknya ngga bikin stres..hanya kudu dicermati biar detilnya ngga terlewat..
BalasHapusAnak saya nih yang suka drakor. Jadi pengen tanya ke dia udah nonton Hospital Playlist atau belum :)
BalasHapusKayaknya aku aja ini yang belum nonton Hospital Playlist xixi. Beberapa kali lihat cuplikannya di instagram. Udah ada linknya, minggu depan kayaknya mau nonton ini.. Banyak yang bilang ini bagus banget
BalasHapusBanyak ya pemerannya... Temanya menarik nih persahabatan dengan konfilk masing-masing... Bakal ada kelanjutannya ya...
BalasHapusAja...ini udah masuk list tontonan aku
BalasHapusTapi agak ragu saat tau akan ada season 2 itu berarti di periode ini akhirnya masih gantung ya..
Huhuhu paling ga rela sama drama atau film yang akhirnya ga tuntas gitu
Ceritanya unik yaaa. Gak kebayang kalo di kehidupan nyata, yang ada justru rebutan posisi penting. Haha...
BalasHapusulsannya lengkap banget, tapi kau lagi gak minat nonton yang tema rumah sakit atau kesehatan, masih mau nonton yang ada bau2 meliternya atau hyun bin aja, hahaha. next di cobalah move on
BalasHapusaku suka semua film tem adokter & pastinya hospital playlist juga udah aku tonton, Akusuka sama tokoh papanya Uju mr charming banget :-D
BalasHapusDrama ini kt temen aku tmsk yg recommend ditonton ya mbaa.. Krn ceritanya ringan n fun. Aku jd mau nonton jg nih pas baca review ini
BalasHapusIni drakor pavorit bnget bukan hanya mnceritakan ttg rumah sakit tapi persahabatan Juga intrikny seru ,, sukaaa
BalasHapusWah ceritanya kayaknya menarik nih, tentang dokter yang juga masih ingin main band.
BalasHapusIni ada di Viu gak sih? mau nyari deh, mumpung banyak waktu di rumah
Kisah/tema sederhana tapi kalau di kemas dengan bagus jadi menarik juga ya. Saya selalu salut sama penulis skenario dan juga sutradara yang bisa mengangkat tema-tema sederhana hingga jadi menarik dan membuat penonton enggan beranjak
BalasHapusHospital Playlist ini termasuk drakor yang ngehits banget ya akhir-akhir ini. Aku baru tau ceritanya seperti itu. Hehe.. maklum bukan penggemar drakor :D
BalasHapusIni drama memang paket lengkap yaa...
BalasHapusAku merasakan emosi yang baik saat nonton drama ini. Bukan perasaan resah dan gelisah kaya nonton drama heiits dari tipi sebelah. Hhahaa...mulai deeh...banding-bandingin.
Mian...mian~
Tapi memang HP layak sekali untuk ditonton bagi drakorian garis keras atau belum keras.
Hhaha...apose...??
Alurnya khas Lee Woo Jung.
Waaah baca reviewnya keren banget aku menikmati banget cerita keseruannya. Jadi rekomendasi banget nih buat ditonton. Thanks Mbak Wied.
BalasHapusAkuuu nyerah klo dunia drakor, gak ngerti soale Mbak. Ini filmmya tentang nakes. Sepertinya bagus ya.
BalasHapusAku udah sampe Episode 8 ini Mba hehehehe belum lanjut lagi
BalasHapusaku cenderung suka yang detektifan nontonnya bisa cepet, kalao model begini aku nggak sabaran. Tapi suka sama kekompakan mereka keren.
Kalau lihat drakor dengan setting rumah sakit gini, aku auto keingetan dokter Kang. hahaha... Aduh, maaf, jadi kembali ke DoTS lagi, wkwkwk.
BalasHapusslice of life yang menceritakan keseharian para tenaga medis selalu dan selaluuu menarik
BalasHapusjadi inget novel dokter jaman tahun jebot dulu, lupa pengarangnya siapa tapi emang suka aja ada istilah istilah barunya ya
back to laptop, emang ada ya orang kek gitu?
1. Masuk kerja ga pernah telat,
2. Selain menjadi dokter bedah, dia kadang juga membantu orang lain menulis tesis. 3. Masih sempat nge-band bersama Geng-nya
4. Aktif di gereja dan
5. di akhir pekan masih suka menyempatkan diri untuk berkemah.
emberan itu mah ghost....
Aq pnh nton ini smpe eps 6 klu gk salah, tp gak lanjut krna merasa bosan hhh mngkin krna tipe nton aq lbh suka fantasi dan horor kali yah, tp sebenernya menarik sih banyak info kesehatan yg kt dptkan
BalasHapusDrama ini kalau diliat lebih jauh lagi sbenernya detail bgt ga sih mbak. Dr pemilihan cast, set lokasi syuting sampe prop nya dibuat seperti rumah sakit beneran. Ga sabar nunggu season 2 nyaaa
BalasHapusBaru selesai nonton eps 1, semoga ga berenti tengah jalan. Dulu pas awal rilis sempat pengen nonton tapi pas tau ada season 2 jadi ragu soalnya pasti ceritanya gantung. Tapi tadi coba mulai nonton lagi. Semoga dramanya bagus :")
BalasHapus