5 Cara Melatih & Mempraktikan Mindful Working

Dulu, ada masanya ketika kebanyakan orang berpikir bahwa stres karena pekerjaan adalah salah satu indikasi kalau seseorang benar-benar berdedikasi pada pekerjaannya. 

Stres kerja dianggap berbanding lurus dengan keseriusan dan kecakapan bekerja. Benar lho, saya nggak bohong. 

Saya pernah mendapat komentar seperti itu dari atasan, saat saya mengeluhkan beban kerja di sebuah kesempatan informal. “Yang namanya kerja ya memang begitu. Kalau nggak stres ya berarti kamu lagi main-main, bukan kerja.” 

Nah lho? Ya perusahaan sih enak punya karyawan yang berdedikasi penuh. Tapi sebagai karyawan, lama-lama kan saya capek. Nggak lama berselang, saya putuskan resign. 

Rupanya, saya bukan satu-satunya orang yang kerap merasa stres karena pekerjaan. Di luar sana, bahkan ada karyawan yang bunuh diri karena stres akibat bekerja. 

Nggak sedikit pula, karyawan yang melampiaskan stres pekerjaannya kepada keluarga di rumah. 

Hasilnya apa? Yang tadinya bekerja keras karena ingin hidup bahagia sejahtera, justru hidup penuh himpitan. Sampai-sampai lupa mensyukuri kenikmatan hidup yang dimiliki saat ini. 

Untungnya sekarang tren mulai berubah. Perlahan namun pasti, kesadaran untuk memiliki hidup yang berkualitas dan bermakna mulai tumbuh. 

Ajaran kuno tentang kesadaran dan mindful life pun makin populer sebagai solusi untuk mendapat kualitas hidup yang lebih baik. 

Tak terkecuali di dunia kerja yang memang penuh stres. Hingga muncullah istilah mindful at work. 

Mindfulness dapat diartikan sebagai kesadaran penuh. Yaitu sebuah kondisi mental saat kita menyadari sepenuhnya situasi diri saat ini. Bukan tadi, dan bukan nanti, tapi “sekarang”. 

Mindfulness, melatih kita untuk perhatian dan benar-benar “hadir” dalam momen sekarang. Bila diterapkan dalam pekerjaan, mindfulness akan membantu kita lebih fokus dan efektif dalam bekerja. 

Pekerjaan tuntas tapi pikiran tidak terbebani. Jadi nggak gampang stress. 

Sebelumnya disclaimer dulu, mindfulness bukan keniscayaan, yang efeknya tidak bisa langsung dirasakan setelah menerapkan tips-tips berikut. Mindfulness, harus dilatih secara rutin agar pikiran kita terlatih untuk sadar. 

Meditasi membuat kita terlatih untuk konsentrasi lebih baik. 

Sebelum mulai bekerja, luangkan waktu sekitar 10-15 menit untuk duduk tenang sambil mengatur napas. Boleh dengan duduk di kursi kerja atau mencari tempat lain yang lebih tenang seperti ruang istirahat karyawan. 

Manfaatkan moment ini untuk menarik kekuatan postif dari sekitar sebelum mulai kerja 

Lha emangnya selama ini nggak napas? Maksudnya bukan gitu. Secara naluri yang namanya orang hidup memang bernapas. Kalau nggak napas mati dong. 

Saking alaminya, sampai-sampai kita nggak pernah sadar kalau selalu bernapas. Nah, dengan belajar mengatur napas agar lebih teratur, secara nggak langsung kita juga sedang melatih kesadaran kita. 

Lakukan latihan ini dengan menegakkan punggung, lalu mulai menarik napas selama 4 hitungan. Lalu tahan 4 hitungan, dan hembuskan lagi sebanyak 4 hitungan. 

Sadari udara yang masuk dan keluar. Teknik ini juga bisa diterapkan saat kita sedang panik, supaya lebih tenang. 

5 jam berhadapan dengan laptop, atau customer yang cerewet pasti melelahkan. Kadang, kita ragu untuk istirahat sejenak dan malah merasa bersalah. 

Tenang, istirahat 5 menit di sela pekerjaan nggak bisa dikategorikan sebagai kelalaian kok. Lagipula, tubuh kita kan juga punya hak untuk istirahat. 

Coba luangkan sedikit waktu untuk istirahat sejenak. Nggak perlu tidur siang, cukup dengan berjalan santai di area kantor atau melakukan stretching kecil di meja kerja juga bisa kok. 

Melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu memang kelihatan hebat dan sekilas tampak seperti orang yang efisien. 

Tapi multitasker juga punya kelemahan, antara lain bikin lebih stres dan hasil pekerjaan yang dilakukan nggak maksimal. Makanya fokuslah untuk mengerjakan satu tugas dalam satu waktu saja. 

Lho, kalau tugasnya banyak gimana? Inilah pentingnya membuat skala prioritas. Urutkan pekerjaan dari yang paling urgent, lalu selesaikan satu-satu dengan konsentrasi penuh. Saat kita berkonsentrasi penuh, biasanya kita bisa menyelesaikan tugas dalam waktu yang lebih cepat. 

Seringkali yang bikin kita stress dan jadi over thinking adalah karena kita berusaha untuk mengontrol hal-hal yang ada diluar kendali. 

Misal, ada rumor PHK massal di kantor. Karena ketakutan akan kena PHK, kita lantas memikirkan hal itu sampai mengganggu kinerja. Padahal itu baru jadi rumor, tapi kita sudah membenamkan diri begitu dalam sampai susah makan dan susah tidur. Buat apa coba? 

Kalau kita bukan pemegang kebijakan, urusan PHK karyawan kan bukan hal yang bisa kita kendalikan, dan belum tentu terjadi Jadi ngapain dipikirin berlebihan? 

Daripada begitu, kenapa nggak coba memikirkan solusi bila kemungkinan itu terjadi? Coba buka diri terhadap berbagai peluang yang datang dari kolega. 

Demikian 5 tips sederhana untuk melatih dan mempraktikan mindfulness di tempat kerja. 

Sebenarnya mindful working bisa lebih mudah kita latih dan terapkan bila kita bekerja di perusahaan yang aware dengan kesehatan mental karyawannya dan mampu menciptakan lingkungan kerja yang sehat. Istilah kerennya, Mindful Company. 

Memang ada perusahaan seperti itu di Indonesia? Eh ternyata ada lho. Salah satunya adalah JNE. 

Malah, baru-baru ini JNE berhasil mendapatkan predikat Mindful Brand untuk kategori transportasi dan logistik dalam event ALIVE Fest 2022 yang merupakan festivasl meditasi terbesar di Indonesia, hasil kolaborasi antara The Golden Space Indonesia dan Markplus.Inc. 

Dalam acara yang digelar, 2 Desember 2022 silam, JNE meraih penghargaan Mindful Company Award dengan skor mindful 0,781. 

Indikator penilaian penghargaan ini adalah terpenuhinya konsep Mindfulness 360°, meliputi aspek purpose, people, planet dan profit. 

High respect untuk JNE sebagai perusahaan yang nggak melulu peduli pada profit semata tetapi juga pada kesehatan mental karyawan dan mitranya. 

Nah, kalau mau tahu lebih banyak dan selalu update info-info terbaru JNE, bisa nih langsung mampir ke https://jnewsonline.com/ 

Semoga jadi tambah tahu..