Pengalaman Pakai Betadine Throat Spray & Betadine Nasal Spray untuk Cegah Flu/Pilek

pengalaman-pakai-betadine-throat-spray-dan-nasal-spray-untuk-cegah-pilek

Gara-gara COVID-19, keluarga kami sekarang memiliki banyak kebiasaan baru. Kebiasan yang dulu terkesan sepele. Dan saking sepelenya, malah sering diabaikan. 

Kebiasaan apa saja sih? Misalnya kebiasaan rajin cuci tangan, menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk, hingga memberi perlindungan ekstra buat rongga hidung dan tenggorokan. 

Kesannya kebiasaan remeh kan? Tapi saya baru tahu belakangan bahwa kebiasaan-kebiasaan itu bisa sangat membantu dalam mencegah penularan flu dan batuk. 

Sebelum ngomongin soal pengalaman melakukan kebiasaan baru itu, saya mau cerita dulu. Sebelum ini anak saya rajin banget kena flu. Dan beda dengan anak-anak lain yang kalau kena flu kebanyakan bisa sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. 

Setiap kali anak saya terkena flu, pasti akan berlanjut ke batuk yang akan memicu serangan asma. Ya dia memang pengidap asma, saya juga. 

Kehidupan masa kecil saya, nggak jauh beda dengan anak saya sekarang. Dikit-dikit batuk, dikit-dikit flu, lantas lanjut sesak napas, dan akhirnya harus berobat ke dokter. 

Apalagi setelah masuk sekolah, anak saya jadi mudah sekali tertular flu dari teman-temannya. Dulu, saya nggak paham bahwa penularan itu sebenarnya bisa dicegah dengan pemakaian masker atau rutin memberi perlindungan ekstra pada rongga hidung dan tenggorokan. 

Kenapa sih harus ada perlindungan untuk rongga hidung dan tenggorokan?

Berita dan berbagai artikel tentang COVID, flu dan pilek yang saya pelajari sejak awal pandemi membuat saya bisa menarik kesimpulan bahwa virus-virus penyebab ketiga penyakit itu sama-sama menyerang saluran pernapasan atas yang meliputi rongga mulut, hidung dan tenggorokan, terlebih dulu.

Nah, kalau COVID disebabkan oleh virus Corona, dan flu disebabkan oleh virus influenza, maka ada sekitar 200 virus yang bisa menyebabkan pilek. Salah satunya adalah Rhinovirus. 

Cara kerja virus-virus ini hampir sama. Mereka menyebar lewat droplets yang terbang di udara dan terhirup saluran pernapasan. Ukuran droplets ini sangat kecil sehingga tak terlihat oleh mata. 

Selain itu, penyebaran virus pilek dan flu juga terjadi bila seseorang menyentuh benda yang sudah terpapar virus. Setelah terpapar, virus masuk ke sistem tubuh melalui lapisan pelindung hidung dan tenggorokan. Dari situlah mereka mulai berkembang biak dan menyebar sehingga mengacau sistem imun. 

pengalaman-pakai-betadine-throat-spray-dan-nasal-spray-untuk-cegah-pilek
sumber :betadine.co.id

Walau oleh banyak orang, flu dan pilek sering dianggap penyakit ringan. Pada kenyataannya pilek dan flu bisa sangat mengganggu aktivitas dan menyebabkan ketidak nyamanan. Bahkan dalam beberapa kasus, seperti yang terjadi pada saya dan anak saya, pilek dan flu bisa memicu sakit yang lebih parah. 

Dulu, saya mengira satu-satu cara untuk mencegah paparan virus flu/pilek hanya dengan makan makanan bergizi dan olahraga. 

Ternyata penularan virus ini juga bisa dicegah bila kita melakukan kebiasaan berikut : 
  • Mencuci tangan sebelum beraktivitas yang menyentuh mulut, mata dan hidung, atau setelah bepergian.
  • Menggunakan masker ketika berdekatan dengan orang yang pilek.
  • Melakukan perlindungan ekstra dengan menyemprotkan cairan antiseptik pada saluran hidung dan tenggorokan 

Cegah Flu & Pilek dengan Betadine Throat Spray & Betadine Nasal Spray 

pengalaman-pakai-betadine-throat-spray-dan-nasal-spray-untuk-cegah-pilek

Sebelumnya, saya nggak punya bayangan sama sekali bagaimana cara membersihkan rongga hidung dan tenggorokan dengan cairan antiseptik. Rasanya ngeri gitu, kalau harus menghirup cairan melalui hidung. Apa nggak sakit tuh rasanya? 

Lalu, bagaimana pula caranya membersihkan tenggorokan dengan gargle? Kelihatannya susah dan merepotkan. Ya nggak sih? 

Tapi, demi kesehatan diri dan keluarga, sejak setahun lalu, saya mulai membiasakan diri untuk memberi perlindungan ekstra pada hidung, dan tenggorokan dengan menggunakan rangkaian upper respiratory tract (URT) care dari Betadine. Rangkaian ini terdiri dari :
  • Betadine Mouthwash & Gargle
  • Betadine Throat Spray
  • Betadine Nasal Spray
  • Betadine Lozenges 
pengalaman-pakai-betadine-throat-spray-dan-nasal-spray-untuk-cegah-pilek

Kali ini saya nggak akan bahas semuanya ya, hanya fokus pada Betadine Throat Spray & Betadine Nasal Spray. Karena throat spray dan nasal spray memang produk yang belum terlalu familiar dipakai orang-orang dibanding mouthwash dan lozenges

Saya yakin, masih banyak orang-orang di luar sana yang ragu atau takut menggunakannya. Ntar sakit nggak ya? Cara pakainya susah nggak ya? Beneran ngefek nggak ya? 

Nah, kalau mau tahu, yuk lanjut baca ceritanya. 

Betadine Throat Spray 

pengalaman-pakai-betadine-throat-spray-dan-nasal-spray-untuk-cegah-pilek

Betadine Throat Spray merupakan antiseptik semprot untuk rongga mulut dan tenggorokan yang mengandung Povidone-Iodine 0.45%. Diklaim bisa mengatasi sakit tenggorokan, sariawan, gusi bengkak, bu mulut dan napas tidak segar. 

Betadine Throat Spray tersedia dengan kemasan 50 ml. 

Cara pakainya mudah banget, hanya tinggal menyemprotkan satu kali ke rongga mulut atau bagian yang terinfeksi di rongga mulut. Kalau sedang berada di luar rumah atau daerah yang resiko penularan virusnya besar, kita bisa menyemprotkan Betadine Throat Spray tiap 4 jam sekali. 

pengalaman-pakai-betadine-throat-spray-dan-nasal-spray-untuk-cegah-pilek

Menurut saya, manfaat Betadine Throat Spray hampir sama dengan Betadine Mouthwash & Gargle. Keduanya sama-sama membersihkan dan memberi perlindungan pada rongga mulut. 

Hanya saja, Throat Spray lebih targeting. Kalau untuk mengatasi gangguan pada tenggorokan misalnya, kita bisa langsung menyempotkan ke arah tenggorokan. Atau untuk membantu penyembuhan sariawan, kita bisa langsung menyemprot di area yang sariawan. 

Rasanya juga mirip seperti Betadine Moutwash & Gargle. Agak pedas tapi nggak sampai panas. Ya kayak makan permen pelega tenggorokan gitu. 

Sejauh ini, saya masih sangat mengandalkan Betadine Throat Spray untuk perlindungan tenggorokan karena saya masih kesulitan buat gargle

Padahal sebenarnya kalau dari beberapa literatur yang saya baca, membersihkan tenggorokan dengan gargling sebenarnya jauh lebih efektif untuk mencegah infeksi virus. Tapi ya mau gimana lagi, gargle itu susah sih. Jadi sambil belajar dan membiasakan diri untuk gargle saya mengandalkan throat spray dulu. 

Betadine Cold Defence Nasal Spray 

pengalaman-pakai-betadine-throat-spray-dan-nasal-spray-untuk-cegah-pilek

Betadine Cold Defence Nasal Spray adalah semprotan untuk rongga hidung yang mengandung 1,2 mg/ml Natural Carragelose™ (Iota – Carageenan). 

Carragelose™ sendiri merupakan bahan alami yang berasal dari jenis Rumput Laut Merah. Banyak hasil penelitian membuktikan bahwa bahwa Carragelose™ membantu menghilangkan beberapa jenis kuman penyebab Pilek & Flu seperti H1N1 dan Rhinovirus. 

Carragelose™ bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di permukaan lapisan hidung. Lapisan pelindung ini lantas membungkus kuman penyebab pilek & flu yang masuk ke rongga hidung dan mengeluarkannya bersamaan dengan cairan hidung. 

Itu sebabnya, produk ini diklaim bisa mengurangi tingkat keparahan pilek/flu, dan mengurangi durasi gejala pilek. 

Selain itu, produk ini juga Preservatives Free, Steroid Free, dan Drug Free. Jadi aman digunakan untuk dewasa dan anak usia 1 tahun ke atas. 

Jujur tadinya saya agak takut pakai nasal spray. Ngeri rasanya masukin cairan ke hidung. Tapi karena pemakaian nasal spray ini juga sempat disarankan oleh dokter, saya pun memberanikan diri mencobanya. 

Ternyata rasanya nggak seseram yang dibayangkan. Cara penggunaannya juga nggak terlalu sulit. 

cara-pakai-betadine-nasal-spray

cara-pakai-betadine-nasal-spray

Efektif kah menggunakan Betadine Throat Spray & Betadine Nasal Spray untuk mencegah Pilek? 

Anak saya sempat mengalami gejala pilek saat berkunjung ke rumah Oma-nya beberapa bulan silam. Matanya berair, hidungnya terus menerus berair dan lesu. 

Biasanya kalau sudah begini, saya sudah langsung bersiap ke dokter. Tapi karena kondisi waktu itu nggak memungkinkan untuk membawanya langsung ke dokter, jadi saya hanya merawatnya di rumah dan secara rutin memberi semprotan hidung menggunakan Betadine Nasal Spray. 

Tenggorokannya juga saya semprot dengan Betadine Throat Spray dua kali sehari. Ternyata benar, selang dua hari gejala pileknya berkurang. Dan beberapa hari kemudian pulih tanpa harus diperiksa ke dokter. 

Sekarang, anak saya mulai mengikuti kelas renang. Untuk mencegah dia terkena pilek & flu saya menggunakan Nasal Spray dan Throat Spray setiap kali dia selesai berenang. Dan sejauh ini sih, dia belum pernah sakit pilek sama sekali. 

Ini tentu sangat menggembirakan buat saya, mengingat sebelumnya dia sangat mudah sakit sehingga pertumbuhannya juga terganggu. Dulu, saya terpaksa sangat protektif setiap kali dia beraktivitas di luar yang penuh paparan virus. Beberapa aktivitas ke luar pun terpaksa dibatasi. 

Sekarang, masih protektif sih, tapi bisa agak longgar. Karena setiap kali pulang ke rumah setelah beraktivitas di luar, selain wajib cuci tangan dan cuci kaki dengan sabun, saya juga membiasakan dia untuk berkumur, gargle dan semprot hidung. Kebiasaan ini, harus saya akui, efektif sekali untuk mencegah flu dan pilek. 

Nah semoga sharing pengalaman ini berguna ya. Kalau kalian ingin tahu lebih jauh tentang produk rangkaian upper respiratory tract (URT) care dari Betadine, silahkan langsung berkunjung ke situs resminya di https://betadine.co.id

Semoga jadi tambah tahu.

Tidak ada komentar