[Review & Sinopsis] Our Beloved Summer, Drama Cinta Tergemas di Awal Tahun

review-sinopsis-our-beloved-summer

Our Beloved Summer, dramanya sudah kelar dari kapan hari tapi gemasnya masih nempel di hati saya. Apakah ini rasanya gamon alias gagal move on

Terus terang, normalnya saya nggak terlalu suka dengan drama yang punya alur lamban seperti ini. Udah gitu ceritanya kayak muter aja di satu titik, nggak kemana-mana. Kalau ada drama gitu sudah pasti bakal saya skip deh. 

Tapi pengecualian buat Our Beloved Summer. 

review-sinopsis-our-beloved-summer

Selambat apapun alurnya, benar-benar nggak ada scene yang saya skip. Bahkan saat Ung sedang bersantai menatap langit pun tetap saya ikuti. Hati rasa ikut adem gitu. Heran kan? 

Our Beloved Summer, adalah drama slice of life dengan cara bertutur cerdas. Menceritakan hal yang sederhana dengan cara yang simple tapi bisa memberi banyak makna. 

Rumus bercerita seperti ini, menurut saya, nggak selalu bisa berhasil bila diterapkan ke drama lain. Cerita mengambil point of view beberapa tokoh tanpa saling tumpang tindih, tapi cukup memberi penonton gambaran besar cerita. 

Drama ini nggak sekadar bercerita, tapi mengajak kita, para penonton, untuk masuk mengambil bagian dalam fase-fase hubungan yang dijalani Choi Ung dan Yeon Su. Berasa jadi teman mereka aja. 

Our Beloved Summer berakhir setelah 16 episode dengan ending, yang sebenarnya bisa diprediksi, tapi tetap saja bikin saya bikin semangat nonton. Bahkan pengin rewatch lagi. 

Kita masuk ke sinopsis dulu yuk 

Sinopsis 

Choi Ung (Choi Woo Sik) dan Kook Yeon Su (Kim Dami) diibaratkan sebagai kutub utara dan selatan. Sangat berbeda, sangat bertentangan. 

review-sinopsis-our-beloved-summer

Kook Yeun Su adalah seorang siswi terbaik disekolah. Dia pribadi yang tegas, cerdas dan sepertinya memiliki tujuan hidup yang jelas. 

Sementara Choi Ung, siswa peringkat terakhir dari seluruh siswa di sekolah. Pun begitu, Ung nggak ambil pusing. Dia hanya menjalani sekolah sekenanya, nggak punya target nilai. Nggak punya ambisi. 

Dia punya cara sendiri buat menikmati dunia. Pokoknya hidupnya santai lah. Dia nggak mau mikir yang nggak perlu dipikir. Nggak mau dibuat ribet. 

Ung dan Yeon Su lalu dipertemukan dalam sebuah program dokumenter televisi. Acara itu mendokumentasikan interaksi antara siswi peringkat tertinggi di sekolah dengan siswa peringkat terendah di sekolah. Hasilnya? Seru banget. 

Sepuluh tahun kemudian, acara dokumenter itu viral. Melihat antusiasme dan rasa penasaran publik itu, produser stasiun TV pun ingin memproduksi acara dokumenter lanjutan yang menceritakan Ung dan Yeon Su, 10 tahun kemudian. 

Tapi ada cerita lain, dibalik acara dokumenter 10 tahun lalu itu…. 

review-sinopsis-our-beloved-summer

Yup, Ung dan Yeon Su terlibat cinlok setelah mengikuti dokumenter itu. 

Awalnya mereka saling jengkel satu sama lain. Tapi lama kelamaan, seperti layaknya kutub utara dan kutub selatan, ada daya magnet besar yang menarik keduanya untuk jadi lebih dekat. 

Mereka pun akhirnya berpacaran. Tapi hubungan itu tak pernah berjalan mulus. Hubungan keduanya on & off berkali-kali. 

review-sinopsis-our-beloved-summer

Sampai akhirnya setelah menjalani hubungan selama 5 tahun, Choi Ung dan Yeon Su benar-benar putus. Keduanya menjalani hidup masing-masing, tanpa saling berkabar. 

Sepuluh tahun sejak pertemuan pertama mereka… 

Choi Ung kini meraih kesuksesan sebagai artist illustrator terkenal. Ilustrasi gedung-gedung yang ia gambar bernilai tinggi yang membuatnya hidup sangat berkecukupan. Walau terus menerus  mengalami insomnia. 

review-sinopsis-our-beloved-summer

Sementara Yeon Su, kini bekerja di sebuah perusahaan kreatif (event organizer) yang cukup mapan. Sikapnya yang tegas dan otaknya yang penuh ide membuat Yeon Su memiliki posisi sentral di kantor. 

Tapi itu bukan hidup yang diimpikan oleh Yeon Su. Hidup tetap saja terasa berat untuknya.

review-sinopsis-our-beloved-summer

Hingga suatu ketika, saat perusahaan Yeon Su sedang menangani klien galeri seni, mereka berencana mengundang seniman Ko-o untuk kolaborasi. Siapa sangka, illustrator Ko-o yang dimaksud ternyata adalah Choi Ung. 

Dari sini, Ung dan Yeon Su pun mulai menuliskan kisah baru. Bukan sebagai sisiwi peringkat tertinggi dan terendah di sekolah tapi sebagai illustrator Ko-o dan perwakilan perusahaan kreatif Run. 

Walau berusaha bersikap professional, tak bisa dipungkiri kalau masih ada unfinished business yang tak terselesaikan diantara mereka. Choi Ung dan Yeon Sun seperti mengulang hubungan mereka dari nol. Apalagi setelah keduanya kembali terlibat dalam program dokumenter lanjutan yang kini digarap oleh sahabat mereka, Kim Ji Ung (Kim Sung Cheol)

Drama Romantis Terbaik Tahun Ini

Iya saya tahu, ini masih awal tahun dan mungkin ada merasa agak terlalu dini bila menyebut Our Beloved Summer sebagai drama romantis terbaik tahun ini. 

Tapi saya juga nggak bisa mengeyampingkan fakta bahwa Our Beloved Summer membuat standar drama romantis jadi begitu tinggi. Bahkan dengan rumus cerita yang sederhana dan minim konflik, drama ini bisa menyentuh hati kita. Nggak gampang kan bikin drama seperti ini lagi. 

Dibalik kesederhanaan cerita ada karakter tokoh yang kuat dan relate dengan kehidupan nyata. Itu, yang membuat kita, para penonton, merasa lebih dekat dengan Choi Ung dan Yeon Su. 

Tak hanya dua karakter utama, keberadaan tokoh pendukung seperti Kim Ji Ung dan NJ (Roh Jeong Eui) pun turut memberi warna dalam kisah romantis ini. Walau kisah cinta mereka berakhir ngenes karena jadi orang ketiga dalam hubungan Choi Ung dan Yeon Su, tapi kehadiran mereka juga mencuri perhatian. 

review-sinopsis-our-beloved-summer

Yang paling saya suka dar drama ini, adalah karakter para tokoh yang sangat manusiawi. Choi Ung dan dan Yeon Su tak digambarkan sebagai pribadi yang sempurna. Ung dengan sifatnya yang naif, dan Yeon Su yang perfeksionis merupakan salah satu alasan kenapa hubungan cinta keduanya nggak mulus. 

Tapi itu semua ada alasannya. Pelan tapi pasti cerita bergulir dan mengungkap perlahan alasan dibalik sikap Ung dan Yeon Su. Ah bagus banget pokoknya. 

Our Beloved Summer memberi kita gambaran tentang hubungan yang bertumbuh seiring dengan pertumbuhan karakter Ung dan Yeon Su. Dengan cara bertutur yang cerdik. Choi Ung dan Yeon Su diberi porsi yang pas buat menceritakan peristiwa yang sama dari sudut pandang yang berbeda. 

Oh iya, ada hal lain yang menarik dari drama ini, yaitu judul tiap episode yang mengingatkan kita pada judul film-film hits pada masanya. Apa saja sih? 

Berikut daftar judul per episode : 
  • Episode 1 : I Know What You Did Last Summer (1997) 
  • Episode 2 : (500) Days of Summer (2009) 
  • Episode 3 : 10 Things I Hate About You (1999) 
  • Episode 4 : You are the Apple of Mu Eye (2011) 
  • Episode 5 : Secret (2007) 
  • Episode 6 : Pride and Prejudice (2005) 
  • Episode 7 : Catch Me If You Can (2002) 
  • Episode 8 : Before Sunset (2004) 
  • Episode 9 : Just Friend (2005) 
  • Episode 10 : Soulmate (2017) 
  • Episode 11 : My Night Are More Beautiful Than Your Days (Mes Nuits Sont Plus Bellea Que Vou Jours) (1989) 
  • Episode 12 : Begin Again (2013) 
  • Episode 13 : Love Actually (2003) 
  • Episode 14 : Life is Beautiful (1997) 
  • Episode 15 : Three Idiots (2009) 
  • Episode 16 : Our Beloved Summer 
Pada akhirnya, saya berani bilang kalau Our Beloved Summer sangat recommended buat ditonton. Terutama buat para pecinta kisah romatis. Karena drama ini setidaknya cukup memberi kita pelajaran buat memperjuangkan hubungan. 

review-sinopsis-our-beloved-summer

Cinta memang penting. Tapi bukan cinta semata yang membuat hubungan langgeng. Karena kadang cinta tanpa kerendahan dan kedewasaan hanya akan membuat kita menyakiti orang yang kita cintai. 

Semoga jadi tambah tahu.

2 komentar

  1. Ho ho ho...... drakor ini juga membekas di hatiku :D
    sehat-sehat ya buuuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya kan... bikin gemas banget emang... nancep gitu di hati.. sehat2 juga ya mbak..

      Hapus