Review & Sinopsis : Sell Your Haunted House

review-sinopsis-sell-your-haunted-house

Sell Your Haunted House
punya ide cerita menarik. Berkisah tentang agen properti yang merangkap sebagai pengusir hantu. Kliennya adalah para pemilik rumah berhantu. Seru kan?! 

Sell Your Haunted House punya judul lain Daebak Real Estate (Daebak Budong San) tayang di KBS sepanjang 16 episode. 

review-sinopsis-sell-your-haunted-house

Awalnya saya berharap banyak dari drama yang disutradarai oleh Park Jin Seok ini. Apalagi drama ini dibintangi oleh aktris favorit saya, Jang Na Ra yang sepanjang pengamatan saya nggak pernah memberi penampilan mengecewakan. Sayangnya drama ini kurang memenuhi ekspektasi. 

Bukannya jelek sih, cuma kurang greget aja. Beberapa kejutan dalam drama ini ternyata tak terlalu mengejutkan. Jadi terasa kurang berkesan. Cukuplah jadi drama sambil lalu saja. 

Padahal ide cerita drama ini unik lho. Tentang agen properti yang juga menawarkan jasa pengusiran hantu. Andai agen properti seperti ini benar-benar ada, mungkin laris manis tuh. 

Yuk kita simak dulu sinopsisnya 

Sinopsis 

Pemilik Daebak Real Estate, Hong Ji Ah (Jang Na Ra) menawarkan jasa unik. Dia hanya menerima klien yang ingin menjual properti berhantu. 

review-sinopsis-sell-your-haunted-house

Walau terkenal sebagai negara maju, rupanya banyak orang Korea percaya ada arwah yang menghantui rumah. Coba bayangkan kalau kita punya rumah dengan penghuni tak kasat mata begini. Jadi serba salah kan? 

Mau dijual, nggak ada yang mau beli. Mau disewakan juga nggak ada yang berminat. Harga properti pun jadi anjlok gila-gilaan. Repot banget ya. 

Tapi kalau menggunakan jasa Daebak Real Estate, pemilik properti nggak perlu khawatir, karena pelayanan yang diberikan Daebak Real Estate juga mencakup pengusiran hantu. 

Hantu-hantu ini adalah arwah tak tenang yang mati penasaran. Ada yang tidak sadar kalau dia sudah mati, ada yang masih menyimpan dendam karena kematian yang tak wajar. Adapula arwah yang tak bisa pergi dengan tenang karena tak direlakan oleh anggota keluarganya. 

Arwah-arwah penasaran tersebut lantas berdiam di tempat terakhir mereka mati, atau di rumah mereka sendiri. Menunggu sampai hasrat dan dan dendamnya terpenuhi. 

Tugas Hong Ji Ah adalah “memulangkan” arwah ini kembali ke tempat asalnya. Metodenya lumayan unik dengan menggunakan media cenayang. 

Para cenayang adalah orang-orang yang punya “bakat” menarik arwah ke dalam tubuhnya. Nanti setelah si arwah dikurung dengan semacam benteng tak kasat mata, si arwah akan ditarik masuk ke badan cenayang. 

Dari situ, barulah arwah tersebut diantarkan ke alam berikutnya. Caranya dengan menusuk tubuh cenayang menggunakan tusuk konde yang telah diberi nama arwah yang hendak “dipulangkan”. 

Kemampuan Ji Ah mengusir arwah sebenarnya didapatkan menurun dari ibunya yang juga pemilik Daebak Real Estate sebelumnya, Hong Mi Jin (Baek Eun Hye). Tapi ibu Ji Ah meninggal dalam sebuah insiden 20 tahun lalu. 

Tak jelas bagaimana insiden itu terjadi, karena Ji Ah sebagai saksi utama kejadian mengalami trauma berat. Akibatnya sebagian ingatan Ji Ah tentang kejadian itu terhapus. 

Walau sudah lewat 20 tahun, arwah Mi Jin ternyata masih menghuni kantor Daebak Real Estate yang juga rumah Ji Ah. Sembari meneruskan bisnis ibunya, Ji Ah juga berjuang untuk memulangkan ibunya ke alam berikutnya. 

Namun itu bukan perkara mudah. Karena tak ada cenayang yang mampu menerima arwah Mi Jin. 

Di bagian kisah lain, ada Oh In Bum (Jung Yong Hwa) seorang penipu yang berlagak sebagai pengusir hantu. Padahal hantunya sih rekayasa dia sendiri. Hahaha. 

review-sinopsis-sell-your-haunted-house

Bisnis penipuan ini dijalankan Oh In Bum bersama sahabatnya Heo Ji Chul (Kang Hok Suk). Mereka berbagi tugas. Oh In Bum yang kebetulan punya tampang menawan dan pandai meyakinkan orang bertugas untuk merayu calon korban menggunakan jasa pengusiran hantunya. 

Sementara Ji Chul kebagian tugas teknis. Seperti memasang serta mengoperasikan alat hologram untuk menampilkan hantu bohongan, dan sebagainya. 

Duet In Bum dan Ji Chul cukup sukses. Buktinya mereka bisa membeli mobil mahal, tinggal di hotel mewah meski terus berada dalam pelarian. 

Yup, saking seringnya menipu, In Bum dan Ji Chul sekarang jadi buronan preman yang dipimpin Kim Tae Jin (Heo Dong Won). Tae Jin Dongkol setelah ditipu habis-habisan oleh In Bum dan Ji Chul. 

review-sinopsis-sell-your-haunted-house

Kebetulan pula, Kim Tae Jin adalah preman yang disewa oleh presiden direktur Dohak Construction, Do Hak Sung (Ahn Kil Kang) untuk mengusir para pemilik gedung di lingkungan Daebak Real Estate. 

review-sinopsis-sell-your-haunted-house

Kawasan lokasi Daebak Real Estate memang jadi sasaran untuk pembangunan kembali dan pengembangan kota. Dohak Construction sebagai pengembang berencana untuk membangun apartemen dan gedung perkantoran baru di sana. 

Makanya penghuni lama dipaksa dan dintimidasi untuk pindah. Cara kekerasan dengan mengerahkan preman kelihatannya cukup berhasil. Sebagian besar pemilik gedung memutuskan pindah. Tinggal Ji Ah dan beberapa penghuni saja yang masih bertahan. 

Ji Ah tidak bisa pindah dari rumah itu karena arwah ibunya masih ada di gedung Daebak Real Estate. 

review-sinopsis-sell-your-haunted-house

Mungkin takdir, Ji Ah dan In Bum yang awalnya bertemu karena suatu kasus gedung hantu akhirnya bekerja sama. In Bum rupanya memiliki kemampuan cenayang luar biasa. Tubuh In Bum memiliki kekuatan menarik arwah. 

Bahkan saat masih kecil In Bum kerap kerasukan, membuat ia kesulitan bergaul dan dikucilkan. Hanya Paman In Bum, Oh Sung Sik (Kim Dae Gon) yang mempercayai dan melindungi In Bum  dengan segenap hati. 

Tapi paman In Bum meninggal 20 tahun lalu, diduga bunuh diri. Nah, dalam ingatan masa kecil In Bum yang tak terlalu jelas, ia yakin kematian pamannya ada hubungan dengan insiden kematian Ibu Ji Ah. Makanya ia mau kerjasama dengan Ji Ah karena punya misi menguak misteri kematian pamannya. 

Karena merasa saling membutuhkan, Ji Ah dan In Bum mulai bekerja sama. In Bum mulai bekerja sebagai media arwah sebelum dipulangkan sembari mencari informasi tekait kematian pamannya. Sementara Ji Ah berniat memanfaatkan kemampuan cenayang In Bum untuk memulangkan arwah ibunya. 

Seiring perkembangan cerita, Ji Ah dan In Bum mengetahui bahwa dalang yang bertanggung jawab atas berbagai kekacauan sehingga menyebabkan kematian Paman In Bum dan Ibu Ji Ah adalah orang yang sama. Dia adalah Do Hak Sung. 

Masalahnya, Do Hak Sung ini bukan cuma jahat level iblis. Dia juga berkuasa karena memiliki banyak uang untuk menyewa preman dan didukung oleh sejumlah politisi dan pejabat polisi. Nggak mudah memintanya bertanggung jawab buat kejahatan itu. 

Kejahatan Berbuah Kejahatan 

Seperti lingkaran setan. Hampir semua kasus pengusiran hantu yang ditangani Ji Ah dan In Bum melibatkan arwah pendendam yang mati karena sebab tak wajar. Biasanya kematian mereka disebabkan oleh niat jahat orang lain. 

Seperti pada kasus pengusiran hantu seniman. Seniman tak bernama itu mati karena karya-karyanya dicatut oleh seniman yang lebih dulu terkenal. Si Seniman tak terkenal yang meminta kompensasi malah dibunuh supaya nggak buka mulut. 

Uniknya, setiap kali melakukan ritual pengusiran arwah, ingatan hari-hari terakhir dan dendam arwah itu bisa terbaca oleh In Bum. Kenangan menyakitkan para arwah ini membuat In Bum kesal. Ia berusaha meminta keadilan hukum atas nama mendiang. 

Jadi selain memulangkan arwah, tugas In Bum dan Ji Ah juga meminta keadilan atas kematian tak wajar tersebut. 

review-sinopsis-sell-your-haunted-house

Konsep cerita ini, terus terang, sangat menarik. Tapi entah kenapa bikin saya agak bosan dipertengahan. Alurnya terkesan agak lambat, dan karakter Ji Ah sedikit membosankan. 

Entah ya, menurut saya Jang Na Ra kurang cocok dengan karakter Ji Ah. Aktingnya tetap bagus sih, chemistry dengan Jung Yong Hwa juga oke. Tapi kayak kurang meyakinkan aja sebagai pengusir hantu yang judes dan penyendiri. Kurang greget. 

Scene stealer dalam drama Sell Your Haunted House ini justru jatuh pada tokoh Kim Tae Jin, preman kelas teri yang takut hantu. 

Dari keseluruhan karakter, pengembangan karakter Kim Tae Jin paling mulus dan paling masuk akal. Dari preman mata duitan yang ternyata punya sejarah masa kecil kelam, berkembang jadi anak angkat yang penuh cinta. 

review-sinopsis-sell-your-haunted-house

Ada masa ketika Tae Jin ada dalam dilema. Antara keuntungan kerjasama dengan Dok Hak Sung atau membantu In Bum mengungkap misteri kematian pamannya. Menurut saya, meski peran minor, tokoh ini berhasil memberi penampilan mengesankan. 

Detail lain yang agak mengganggu dalam drama ini adalah metode pengusiran arwah menggunakan stapler gun. Aaaahhh kenapa harus pake stapler gun sih. Lucu aja kesannya, kayak mau bikin prakarya apaan. Mood nontonnya jadi agak terusik. Udah seru-seru adegan mengusir hantu, tahu-tahu ngeluarin stapler gun

review-sinopsis-sell-your-haunted-house

Tapi ya sudahlah. Secara keseluruhan, drama genre fantasi supernatural ini cukup menghibur. Ada nilai-nilai keluarga yang kental dan mengharukan juga. Lalu nilai plus lainnya, hantu di drama ini tampilannya menyeramkan. Lumayan bikin tegang. 

Gimana, ada yang sudah nonton? Bagi-bagi pendapatnya dong. 

Semoga jadi tambah tahu ya.

3 komentar

  1. Baca sinopsis film Sell Your Haunted House jadi pengin nonton filmnya. saya jarang nonton film, tapi kini kayaknya seru.

    BalasHapus
  2. saya sudah nonton ,, menurut saya akting nara eonni disini daebak bgt sih ,, apalagi pas adegan action ,, seru bgt . ditambah waktu dia khawatir sama in bum ,, (so sweet)

    terus yg aku suka dari drama ini , cemistry hong jiah sama in bum kuat bgt , meski scene romance nya tipis bgt bhkan bisa dibilang gk ada , tp interaksi mereka, tatapan mata mreka, perasaan saling melindungi sudah cukup bikin saya baper. 🤗

    entah kenapa saya lebih suka drama dgn sedikit scene romance tp feelnya dapet,daripada drama yg terlalu over memperlihatkan hubungan percintaan .

    karena dgn hal itu slalu bikin saya penasaran sama kisah cinta mereka.

    BalasHapus
  3. Saya malah suka banget sih sama chemistry Hong Ji Ah dan Oh In Bum. Mereka bisa gitu konsisten fokus di cerita dan ngga ngerecokkin pake adegan romance. Emang jadinya kurang menjual sih.
    Cuma sayangnya di setiap adegan pengusiran arwah kayak kurang drama wkwkwk terlalu cepet selesai gitu, padahal inti ceritanya ya emang pengusiran arwah.
    Tapi, overall sebenernya bagus sih dramanya. Cuma karakter Hong Ji Ah yang konsisten flat emang ngga banyak disukain orang-orang, jadi terkesan ngebosenin. Padahal kalau dipahami, sifatnya dua keren juga sih. Kayak ada seni bodo amatnya wkwkwk

    BalasHapus