Menilik Laptop Andalan Tahun ini di 30th ASUS Anniversary Gathering Yogyakarta

30th ASUS Anniversary Gathering Yogyakarta

Selalu ada yang ngangenin di Yogyakarta. Entah itu karena udaranya, suasana kotanya, kulinernya atau keramahan penduduknya. Tapi yang jelas, Yogya seperti punya magnet kuat yang membuat saya ingin selalu berkunjung ke sana.

Itu sebabnya setiap kali ada kesempatan, baik itu event blogger gathering atau sekadar jalan-jalan, saya dengan senang hati menyempatkan diri untuk datang. Toh, jarak Solo dan Yogya tidak terlalu jauh, hanya satu jam perjalanan dengan kereta.

Lalu tepat dua hari sebelum perayaan Dirgahayu RI ke 74, persisnya 15 Agustus 2019 silam, saya berkesempatan hadir dalam acara ASUS 30th Anniversary Gathering yang digelar di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari gelaran tour gathering yang diadakan berbagai kota. Kebetulan, Yogya menjadi kota kedua yang disambangi setelah Bandung. 

30th ASUS Anniversary Gathering Yogyakarta

30th ASUS Anniversary Gathering Yogyakarta
courtesy of Primastuti Satrianto

Agak deg-degan juga sih. Pasalnya ini kali pertama saya mengikuti event yang diadakan oleh ASUS. Apalagi saat melihat pesertanya kebanyakan adalah blogger tekno yang sangat fasih dengan perkembangan laptop dan smartphone. Duh jadi berasa minder.

Acara dimulai sekitar pukul 15.30. Setelah registrasi dan menyantap kudapan yang disediakan, kami pun masuk ke ruang Pemandangan 1 untuk mendengarkan pemaparan dan beramah tamah dengan tim ASUS. Kegrogian saya langsung reda saat PR ASUS, Mbak Aryenda Atma, membuka acara. Gayanya yang santai dan penuh canda membuat suasana jadi terasa lebih akrab dan cair. Apalagi sesaat setelah acara dibuka, langsung ada kuis dadakan berhadiah powerbank. Wah, jadi makin semangat deh.
30th ASUS Anniversary Gathering Yogyakarta

Kali itu, ASUS datang ke Yogya sambil membawa berbagai lini produk laptop terbaru. Seperti jajaran laptop VivoBook dan ZenBook, serta jajaran laptop gaming TUF Gaming dan ROG. Dan satu lagi yang menarik perhatian adalah diperkenalkannya rangkaian laptop komersial, ASUSPRO.

Pada kesempatan itu, Head of PR ASUS Indonesia, Muhamad Firman memberi pemaparan singkat mengenai perjalanan ASUS selama 30 tahun.

30th ASUS Anniversary Gathering Yogyakarta

Mengawali kiprahnya di tahun 1989, ASUS kemudian menjelma sebagai perusahaan multinasional produsen motherboard, PC, monitor, kartu grafis, dan router terbaik di dunia. Perusahaan asal Taiwan ini memiliki visi sebagai perusahaan teknologi terdepan dan paling inovatif di dunia. Dengan karyawan yang tersebar di seluruh dunia, termasuk lebih dari 5.000 profesional di bidang R&D, ASUS memimpin industri teknologi melalui desain serta inovasi canggih untuk menghasilkan perangkat cerdas terbaik yang dapat dinikmati oleh semua pengguna yang berasal dari berbagai kalangan.

Hadir dengan brand spirit “In Search of Incredible”, ASUS berhasil memperoleh berbagai penghargaan sepanjang tahun 2018 termasuk Forbes’ Global 2000 Top Regarded Companies, Thomson Reuters’ Top 100 Global Tech Leaders, dan Fortune’s World’s Most Admired Companies. Seperti dikutip dari keterangan persnya, Jimmy Lin, ASUS Regional Director, Southeast Asia menjelaskan bahwa inovasi merupakan salah satu inti filosofi ASUS. Dan di usianya yang ke-30 tahun ini, ASUS bakal mempersembahkan rangkaian laptop terbaru dengan inovasi terdepan, mulai dari lini laptop mainstream, premium, hingga laptop gaming.

Apa saja sih laptop yang dirilis ASUS tahun ini?

ASUS VivoBook, Laptop para Milenial 

Hanya dengan melihat desainnya yang segar, bernuansa muda dan dinamis, tahulah kita bahwa ASUS Vivobook memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pelajar dan profesional muda. Generasi yang membutuhkan laptop dengan performa yang mumpuni tapi tetap dengan desain yang dinamis untuk menunjang gaya hidup mereka. Untuk itu, ASUS menghadirkan dua seri VivoBook terbaru yaitu VivoBook S dan VivoBook Ultra.

Vivobook S hadir dalam dua pilihan yaitu S430 dan S330. Keduanya didesain dengan konsep colorful sebagai representasi para calon penggunanya yaitu para profesional muda yang kreatif dan penuh energi. Keduanya pun sudah dilengkapi dengan fitur premium ASUS berupa NanoEdge Display yang memungkinkan layar pada Vivobook S tampil dengan bezel yang sangat tipis pada ketiga sisi layar, yaitu bagian atas dan samping. Teknologi ini memungkinkan tampilan layar kelihatan lebih lega dibanding laptop lainnya.

Perbedaan mendasar kedua laptop ini terletak pada ukuran layarnya. Untuk Vivobook S S430 berukuran 14 inch sementara Vivobook S S 330 berukuran 13 inch sehingga terasa lebih ringkas bila dibawa traveling.

Sementara itu, Vivobook Ultra hadir dalam dua lini yaitu VivoBook Ultra A412 dan K430. Vivobook Ultra A412 diklaim ASUS sebagai Ultrabook 14 inch teringkas dan paling colorful di dunia. Ultra A412 hadir dengan 4 pilihan warna yang menarik. Varian Vivobook Ultra juga dilengkapi dengan fitur premium berupa ErgoLift Design dan NanoEdge Display. VivoBook Ultra A412 juga hadir dengan performa yang powerful berkat kombinasi prosesor 8th Gen Intel Core, GPU NVIDIA GeForce, dan M.2 NVMe PCIe SSD.

30th ASUS Anniversary Gathering Yogyakarta

Perbedaan mendasar Vivobook Ultra A412 dan Ultra K403 terletak pada ketahanan baterainya. Ultrabook K403 dilengkapi dengan kapasitas baterai besar yang mempu bertahan hingga 24 jam. Laptop ini sangat sesuai untuk pengguna yang memiliki mobilitas yang sangat tinggi.

30th ASUS Anniversary Gathering Yogyakarta
courtesy of Sapti Nurul

Mau tahu harganya? VivoBook Ultra A412 dipasarkan mulai dari Rp.7.599.000, sementara VivoBook Ultra K430 mulai dari Rp.8.099.000.

ASUS ZenBook, Laptop Paling Ringkas di Dunia 

ASUS mengklaim seri laptop premium mereka ini sebagai laptop terkecil di dunia. Bahkan ukuran varian 13 inch-nya saja, terlihat lebih kecil dari kertas A4. Sangat ringkas untuk dimasukkan ke dalam tas kerja. ASUS Zenbook terbaru ini hadir dalam tiga varian, yaitu:

  • ZenBook 13 UX333 dengan layar 13 inch 
  • ZenBook 14 UX433 dengan layar 14 inch 
  • ZenBook 15 UX533 yang hadir dengan layar 15 inch 

Ketiga varian Zenbook memiliki desain dan spesifikasi yang serupa, termasuk fitur NumberPad yang mengkombinasikan touchpad dengan numpad. Selain itu, Zenbook juga dilengkapi dengan teknologi NanoEdge Display sehingga bezel layarnya sangat tipis. Tidak tanggung-tanggung, layar seri ZenBook bahkan memiliki screen-to-body ratio hingga 92 %. Jauh lebih tinggi dari laptop sekelasnya di pasaran saat ini. Jadi jangan heran bila laptop ini dinobatkan sebagai laptop terkecil di dunia. 

30th ASUS Anniversary Gathering Yogyakarta
courtesy of Sapti Nurul

Sementara itu untuk para profesional kreatif, ASUS secara khusus menyiapkan ZenBook Pro 14 UX480. Sebuah laptop ultra-ringkas yang hadir dengan fitur-fitur untuk mendukung kebutuhan dan kinerja para profesional kreatif. Berbeda dengan laptop profesional kreatif lain, ZenBook Pro UX480 menghadirkan fitur ScreenPad. Fitur ini berupa layar kedua yang juga dapat berfungsi sebagai touchpad.

Karena dirancang untuk para profesional kreatif, ASUS ZenBook Pro UX480 jadi salah satu varian laptop dengan spesifikasi paling powerful di keluarga ZenBook. Laptop ini ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-8565U (Whisky Lake) yang hadir dengan konfigurasi 4 core dan 8 thread, yang tidak hanya cocok untuk multitasking tetapi juga powerful ketika menjalankan aplikasi standar industri kreatif. Prosesor ini juga memiliki kecepatan pemrosesan hingga 4,6GHz dan ditemani oleh chip grafis kelas gaming dari NVIDIA.

Ada selisih harga yang lumayan jauh antara ZenBook dan ZenBook Pro. Untuk seri ZenBook, harga pasarannya dimulai dari Rp. 14.299.000, sementara untuk ZenBook Pro 14 dibanderol Rp.25.999.000.

ASUS ROG, Kebahagian Bermain Game Tanpa Batas 

Pada kategori laptop gaming, ASUS menghadirkan inovasi terbaru ASUS Republic of Gamers (ROG) dengan meluncurkan menghadirkan laptop gaming berbasis prosesor 9th Gen Intel Core dan GPU NVIDIA GeForce RTX pertama di Indonesia. Inovasi ini hadir melalui lini terbaru mereka, ROG Zephyrus S GX502, Zephyrus M GU502, dan seri ROG Strix III.

30th ASUS Anniversary Gathering Yogyakarta
courtesy of Sapti Nurul

Peluncuran seri teranyar laptop gaming ini tentu kian menguatkan image ASUS yang sudah lama dikenal sebagai “raja industri gaming” di PC. Selain merupakan brand gaming PC pertama di dunia, ROG juga berhasil menelurkan berbagai inovasi, salah satunya adalah laptop gaming pertama di dunia. Saat ini ROG tidak bisa lepas dari laptop gaming dan telah memiliki berbagai varian laptop gaming dengan fitur dan performa terbaik di kelasnya.

ROG Zephyrus hadir sebagai solusi bagi para gamer hardcore sekaligus para profesional muda. Kalangan ini bisanya membutuhkan laptop ultra tipis dengan performa yang sangat powerful. Tidak hanya ditenagai oleh prosesor 9th Gen Intel Core, jajaran laptop gaming Zephyrus terbaru juga dibekali chip grafis NVIDIA GeForce RTX untuk performa grafis terbaik. Berbeda dengan laptop gaming lainnya, ROG Zephyrus sudah disokong dengan layar bersertifikasi Pantode Validated. Artinya, layar ROG Zephyrus terbaru mampu menghasilkan warna yang sangat akurat sehingga dapat digunakan oleh kalangan profesional.

Tidak hanya itu, layar ROG Zephyrus juga memiliki refresh rate hingga 120Hz dan response time 3ms. Semua itu dihadirkan dalam sebuah bodi dengan form-factor ultra-ringkas yang ketebalannya di bawah 20mm.

Berikutnya, ROG Strix yang hadir untuk memenuhi hasrat para Gamer eSport. ROG Strix terbaru hadir dengan layar yang memiliki refresh rate hingga 240Hz dan response time hingga 3ms. Layar tersebut memungkinkan gamer eSport untuk dapat merespon setiap aksi di dalam game secara lebih cepat.

Desain ROG Strix anyar ini juga terinspirasi dari ROG Face Off, sebuah laptop konsep masa depan yang dirancang oleh tim ASUS ROG bekerjasama dengan BMW Designworks Group. Desain laptop gaming ROG Strix bernuansa mobil sport dengan sistem pembuangan udara panas serta beberapa port tempatan di bagian belakang.

Fitur unik bernama Keystone juga dihadirkan pada ROG Strix ini. Keystone adalah perangkat khusus yang dapat dipasangkan ke laptop gaming dengan berbagai fungsi seperti menyimpan profil dan pengaturan tampilan RGB Backlit hingga menampilkan Shadow Drive, yaitu sebuah drive penyimpanan tersembunyi yang hanya bisa diakses jika keystone terpasang. ROG Strix ditenagai oleh prosesor Intel Core i9 9th Gen serta chip grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 2070. Dengan begitu, laptop ini dijamin dapat diandalkan untuk semua jenis game eSport dan mampu menghadirkan framerate tinggi dan stabil.

Untuk urusan harga, seri laptop gaming ini memang sepadan dengan performanya. ROG Zephyrus M GU502 dipasarkan mulai dari Rp.25.999 dan ROG Zephyrus S GX502 dihargai Rp.35.999.000. Sementara untuk ROG Strix G mulai dari Rp.14.299.000 dan ROG Strix Scar III/Hero III berkisar pada Rp.25.999.000

Si Pendatang Baru: ASUSPRO, Lini Laptop Bisnis dari ASUS 

Meluaskan jangkauan pasarnya, ASUS kini juga merilis lini laptop bisnis dan komersial dengan nama ASUSPRO. Seri ini hadir dengan serangkaian fitur khusus untuk kebutuhan bisnis dan perusahaan, seperti sistem keamanan data yang lebih baik, durabilitas tinggi dengan sertifikasi standar militer, hingga desain yang lebih ergonomis agar pengguna tetap dapat bekerja dalam berbagai kondisi.

ASUSPRO B9440 merupakan salah satu varian andalan seri ini. Hadir sebagai laptop bisnis yang dilengkapi dengan teknologi NanoEdge Display, ukuran bezel pada layar ASUSPRO B9440 tampil sangat tipis, hanya 5,4 mm. Hal ini membuat ukuran bodi ASUSPRO B9440 jadi lebih kecil dibanding laptop sekelasnya. Untuk ukuran layar 14 inch, ukuran bodi ASUSPRO B9440 ini serata dengan ukuran bodi sekelas laptop 13 inci. Selain kecil, ketebalan laptop profesional ini juga sangat tipis, hanya sekitar 1,5 cm dengan bobot 1,05 kg.

ASUSPRO B9440 juga dilengkapi dengan prosesor kencang Intel Core generasi ke-8. Prosesor ini menggunakan teknologi arsitektur terkini dengan fabrikasi 14nm. Sehingga selain kencang, prosesor Intel Core Generasi ke-8 juga memiliki konsumsi daya yang rendah dan telah dilengkapi dengan chip grafis terintegrasi yang meungkinkan pemrosesan grafis tanpa harus menggunakan chip grafis terpisah.

Fitur ErgoLift Design membuat bodi laptop yang dilapisi oleh magnesium alloy ini terangkat dan membentuk posisi dengan sudut 7 derajat. Cukup ideal untuk bekerja dalam waktu lama. Selain itu, keyboard ASUSPRO B9440 memiliki key travel sejauh 1,5 milimeter, dish key sebesar 0,15 milimeter, dan key pitch sebesar 19,05 milimeter. Keyboard juga dirancang untuk tahan cipratan air dan dilengkapi LED backlit yang memungkinkan keyboard menyala dalam kondisi gelap.

Gimana? Sudah punya incaran laptop ASUS mana yang bakal diboyong tahun ini?

Semoga jadi tambah tahu ya.

4 komentar

  1. Aku masih pengen punya ZenBook Mbak.. wishlish yang dari dulu belum kecapaian.. huhuhu

    BalasHapus
  2. Wahhhh mbakk aku tuh butuh banget laptop yang kecil namun kuat, ASUS punya ya ternyataa oemjioiii

    BalasHapus
  3. kenapa aku gak diajakin kesini kak?
    kan pengen ngereview ASUS

    BalasHapus
  4. ROG Zephyrus memiliki spek yang mumpuni ditunjang dengan ketebalan dibawah 20mm pasti lebih ringan buat dibawa kemana mana

    BalasHapus