Mengintip 5 "Surga" Tersembunyi di Kawasan Kerinci

Saya punya mimpi untuk bisa keliling Indonesia suatu saat nanti. Kata orang, negeri kita ini indah. Kata orang, Indonesia memiliki banyak keindahan alam yang tersembunyi. Kata orang itu, yang bikin saya penasaran ingin menelusuri kawasan-kawasan eksotik di penjuru Tanah Khatulistiwa ini.

Makanya, mulai awal bulan ini saya mau mulai dengan membuat wishlist daerah-daerah yang ingin saya kunjungi. Siapa tahu saja kan, tahun ini juga bisa dapat rejeki lebih untuk mulai jalan-jalan menikmati Indonesia. Salah satu daerah yang masuk daftar teratas dalam wishlist “jalan-jalan” saya adalah, Jambi!

Iya saya tahu, Jambi memang belum menjadi tujuan utama untuk berlibur di Indonesia. Tapi, bukan berarti bahwa Jambi tak memiliki tempat libur yang mengasyikan. Konon di masa lalu, wilayah ini juga pernah menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya. Dan bahkan, Putri Dara Petak yang diperistri oleh pendiri Majapahit, Raden Wijaya juga berasal dari Jambi. Ah saya makin penasaran.

Menurut rekomendasi teman-teman yang sudah melancong ke Jambi, di sana ada banyak sekali destinasi wisata yang menarik dan cantik. Salah satu yang terpopuler adalah tempat wisata di Kawasan Kerinci.

Untuk masyarakat Jambi sendiri, tempat wisata di Kerinci memang selalu menjadi daya tarik tersendiri. Kabupaten Kerinci berbatasan langsung dengan provinsi Sumatera Barat. Kabupaten ini memiliki banyak tempat wisata, bukan hanya wisata alam, namun juga wisata sejarah dan seni. Inilah alasan mengapa daerah Kerinci dikenal juga dengan sebutan Sakti Alam Kerinci.

Sebagian dari kita, termasuk saya juga sih, umumnya lebih mengenal kawasan wisata Kerinci hanyalah Gunung Kerinci. Gunung ini memang eksotis. Gunung Kerinci merupakan gunung berapi aktif tertinggi di Indonesia dan puncak tertinggi kedua di Indonesia, setelah Papua. Ketinggiannya mencapai 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl). Padahal, selain Gunung Kerinci masih ada banyak lagi surga tersembunyi di Kawasan Kerinci. Mau tahu?

1. Danau Kerinci 

sumber foto : youtube.com
Danau Kerinci berada 16 kilometer sebelah selatan kota Sungai Penuh, Kerinci. Danau Kerinci merupakan danau vulkanik dengan luas 5.000 meter persegi dan ketinggian 783 meter di atas permukaan laut ini dan memiliki kedalaman sekitar 110 meter.

Danau Kerinci memilliki keindahan yang eksotis. Setiap tahunnya selalu diadakan Festival Danau Kerinci. Untuk tahun 2018 ini, Festival tersebut akan diadakan tanggal 3-7 Oktober 2018. Ada banyak kesenian lokal yang ditampilkan, mulai dari tarian sampai berbalas pantun. Tertarik mengunjungi Festival ini di bulan Oktober? Kalau saya sih iya. Nanti saya mau cek Traveloka untuk mencari tiket Citilink ke Jambi, memesan tiket pesawat jauh hari tentunya akan membuat biaya perjalanan lebih murah kan?

2. Air Terjun Telun Berasap 

sumber foto : travel.kompas.com
Seperti namanya, air terjun ini selalu diselimuti kabut air yang menyerupai asap putih. Air Terjun Telun Berasap memiliki ketinggian 50 meter, dan merupakan satu dari sekian banyak air terjun yang ada di Kerinci yang berasal dari air Gunung Tujuh dan mengalir dari bibir Danau Gunung Tujuh. Selain diselimuti kabut, terdapat gua di balik air terjun tersebut yang masih sulit dieksplorasi karena derasnya air terjun. Kira-kira ada apa ya di dalamnya? Harta karun mungkin?

3. Bukit Kayangan 

sumber foto : sumateranesia.com
Jika dua tempat sebelumnya berhubungan dengan air, maka Bukit Kayangan merupakan kawasan puncak berjarak 10 kilometer dari kota Sungai Penuh, pusat kota kabupaten Kerinci. Dari sini, kita dapat melihat rimbunnya hutan-hutan di gugusan Bukit Barisan dan juga perkampungan kota Sungai Penuh yang terhampar di lembah. Saat berkunjung ke sana, kita akan disambut dengan udara pegunungan yang bersih dan sejuk, serta kabut yang menutupi perkampungan di hamparan Danau Kerinci yang berwarna kebiruan.

4. Danau Kaco 

sumber foto : gosumatera.com
Danau Kaco yang berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat ini memiliki luas 90 meter persegi, sementara kedalamannya belum diketahui. Danau yang berada di ketinggian 1.289 meter di atas permukaan laut ini, terkenal karena fenomena uniknya.

Setiap bulan purnama, Danau Kaco akan memancarkan cahaya terang, seolah danau ini mengeluarkan cahaya sendiri. Jadi, kalau kita datang ke sana saat bulan purnama, kita tidak membutuhkan alat bantu penerangan lagi. Dan jika dilihat dari jauh, sinar yang dipancarkan Danau Kaco tampak seperti sinar lampu yang diarahkan langsung ke langit. Di siang hari, pemandangan Danau Kaco tak kalah memesona. Pengunjung akan dibuai oleh keindahan air danau yang biru dan sebening kaca.

5. Danau Gunung Tujuh 

sumber foto : nasional.tempo.co
Danau Gunung Tujuh merupakan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara dan merupakan satu dari sepuluh danau terindah di Indonesia. Terletak di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut. Danau kaldera adalah danau yang terbentuk dari letusan vulkanik.

Untuk mencapai Danau Gunung Tujuh, kita harus melakukan pendakian dengan jalur yang tidak terlalu sulit. Danau ini bisa menjadi alternatif bagi para pecinta alam yang sekadar ingin menikmati keindahan alam di sekitar Kabupaten Kerinci.

Penyebutan nama Gunung Tujuh untuk danau ini bukan tanpa alasan. Hal ini memang mengacu pada fakta bahwa danau ini dikelilingi oleh tujuh gunung, yaitu Gunung Hulu Sangir, Gunung Hulu Tebo Gunung Madura Besi, Gunung Selasih, Gunung Lumut, Gunung Jar Panggang dan Gunung Tujuh.

Keren ya? Jadi, tertarik juga kan untuk berlibur ke Jambi? Paling asyik kalau datang saat saat digelar Festival Danau Kerinci nanti. Siap-siap aaaah, mulai pesan tiket Citilink di Traveloka untuk kemudahan dalam membeli tiket pesawat dan liburan kita semakin menyenangkan.

Semoga jadi tambah tahu ya

2 komentar