Review & Sinopsis Film : The Night Owl

review-sinopsis-the-night-owl

Wajar kalau The Night Owl jadi box office di Korea. Nonton film ini bikin saya sempat lupa napas saking tegangnya. Kisahnya hanya berkutat pada kejadian satu malam. Tapi penggambarannya sukses bikin penonton tegang. 

Yang bikin saya makin suka dengan film ini, karena sepanjang nonton, saya sama sekali nggak punya clue, mau dibawa kemana cerita ini. Jadi terhanyut dalam cerita. 

Didukung oleh deretan aktor chungmuro, The Night Owl memang layak merajai nominasi Baeksang Art Award 2023. 

Film yang disutradarai Ahn Tae-jin ini masuk nominasi kategori Best Film, Best Actor, Best Supporting Actor dan Best Supporting Actress. Dan akhirnya berhasil mengantarkan Ryu Jun Yeol sebagai The Best Actor, sekaligus menyabet gelar sebagai Best Film

sinposis-the-night-owl-film

Saya sendiri, baru nonton film ini, setelah filmnya dapat penghargaan Baeksang Award. Maklumlah, The Night Owl sepertinya memang nggak tayang di bioskop Indonesia. Atau saya yang mainnya kurang jauh ya? 

Tapi yang jelas, di negeri asalnya, The Night Owl tercatat jadi film box office dengan penonton lebih dari 2 juta orang. 

Yang baru saya tahu lagi, meski diklaim sebagai cerita fiksi, tokoh-tokoh dalam film ini mengacu pada tokoh nyata di era akhir Joseon. 

Setting cerita The Night Owl terjadi pada masa kepemimpinan Raja Injo yang bertakhta tahun 1623-1649. 

Jelang akhir masa pemerintahannya diwarnai skandal kematian Putera Mahkota yang mencurigakan. Konon, sekembalinya Putera Mahkota Sohyeon dari Tiongkok, di tahun 1644, ia didapati mati dalam kondisi mengenaskan dengan luka parah di kepala. 

Yang mencurigakan, pihak istana, terutama Raja Injo saat itu terkesan menutupi dan enggan menyelidiki penyebab kematian Sang Putera Mahkota. Malah, pemakaman Putera Mahkota dilangsungkan terburu-buru, tanpa melalui prosesi yang layak untuk anggota keluarga kerajaan. 

Istri Sohyeon, Sang Puteri Mahkota bahkan dituduh sebagai pengkhianat dan dieksekusi. Sementara anak-anaknya diasingkan ke Jeju. 

Menarik kan? 

Bagaimana cerita Raja Injo dan Putera Mahkota Sohyeon versi Film The Night Owl? Yuk masuk ke sinopsisnya. 

Sinopsis 

The Night Owl berkisah tentang seorang ahli akupuntur miskin yang buta bernama Cheon Kyung-Soo (Ryu Jun-Yeol)

night-owl-baeksang-awards

Miskin, buta dan yatim piatu, membuat Kyung Soo serasa tak berdaya membiayai pengobatan adik lelakinya yang memiliki kelainan jantung bawaan. Obat jantung untuk sang adik mahal dan langka. 

Desakan ekonomi itulah yang membuat Kyung Soo bertekad untuk mencari pekerjaan yang lebih baik dengan bergabung dengan tim pengobatan istana. Untungnya, meski tak dapat melihat dengan baik, indera Kyung Soo lainnya cukup peka sehingga ia mampu mendiagnosa penyakit dengan baik dan terampil melakukan akupuntur. 

Singkat cerita, keahliannya berhasil menarik hati tabib istana. Kyung Soo pun masuk istana dan bekerja di rumah sakit istana. 

the-night-owl-film

Di Istana, keterbatasan penglihatan Kyung Soo ternyata membawa keuntungan. Orang-orang di istana yang tahu bahwa Kyung Soo tidak dapat melihat, jadi lengah dan nggak ragu menampilkan sisi asli mereka. 

Kyung Soo tidak terlihat mengancam. Mereka bahkan membiarkan Kyung Soo leluasa menelusuri area istana. 

Karena buta dan punya kemampuan akupuntur yang baik, Kyung Soo justru jadi kepercayaan tabib istana, Le Hyung Ik (diperankan oleh Choi Moo Sung) dan selalu diajak mendampinginya saat mengobati permaisuri, putera mahkota dan Raja Injo (Yoo Hae Jin)

sinopsis-the-night-owl

Namun, yang tidak diketahui orang-orang adalah, Kyung Soo sebenarnya dapat melihat jelas dalam kondisi gelap. Dia hanya tidak mampu melihat dalam kondisi ruangan penuh cahaya. Itu sebabnya dia nggak bisa melihat di siang hari, dan malam hari saat lampu dinyalakan. 

Penyakit seperti yang dialami Kyung Soo ini, disebut sebagai “buta hari”. Kasus ini ternyata merupakan kelainan langka, yang disebut juga Hemeralopia. Seperti dikutip dari alodokter.com, Hemeralopia disebabkan oleh kelainan saraf yang membuat seseorang sulit melihat dalam kondisi cahaya terang. Namun dapat melihat baik saat kondisi gelap. 

review-sinopsis-the-night-owl

Lanjut ke kisah The Night Owl… 

Kepulangan Pangeran Sohyeon (Kim Sung Cheol) setelah 8 tahun jadi tawanan Dinasti Qing (Manchu) membuat hubungan sang pangeran dengan ayahnya jadi tegang. Raja Injo terlihat insecure dengan kehadiran sang putera mahkota. 

sinopsis-film-the-night-owl

Ditambah lagi, Pangeran Sohyeon rupanya juga membawa pemikiran dan ide-ide dari Barat ke Joseon. Maklumlah selama tinggal di Qing, Sang Pangeran diketahui juga banyak bergaul dengan misionaris dari Barat dan berpendapat bahwa sudah saatnya Joseon mengikuti modernisasi. 

Hal ini mendapat tentangan sengit dari Raja Injo yang konservatif. 

Sayangnya beliau seperti tidak punya kuasa besar untuk menentang pangeran karena Putera Mahkota juga dapat dukungan dari pejabat kerajaan yang dipimpin Bangsawan Cho (diperankan oleh Cho Seong Ha)

the-night-owl

Sementara di pihak lain, Raja Injo yang peragu, membuat banyak pejabat enggan memihak kepadanya. Kemungkinan, mereka merasa Raja Injo kurang kompeten memimpin Joseon. 

Satu-satunya orang yang berpihak pada Raja Injo adalah permaisuri Jo So Yong (Ahn Eun Jin). Permaisuri memang berkepentingan menyingkirkan putera mahkota demi menyelamatkan posisi putera kandungnya. 

review-film-night-owl-baeksang-award

Berbagai kebetulan membuat Kyung Soo jadi lebih dekat dengan keluarga Putera Mahkota. Pangeran Sohyeon bahkan menghadiahi ahli akupuntur ini sebuah kaca pembesar yang dia bawa dari Cina. 

Hingga suatu malam, tabib istana dipanggil ke istana Putera Mahkota. Situasi darurat. 

Pangeran Sohyeon mengalami demam tinggi dan perlu penanganan segera. Sebagai asisten tabib istana, Kyung Soo pun tergopoh-gopoh, ikut serta ke istana pangeran untuk mendampingi tabib melakukan tusuk jarum. 

Dalam ruangan dengan cahaya lampu terang, Kyung Soo tidak dapat melihat pengobatan seperti apa yang dilakukan tabib Lee Hyung Ik pada pangeran. Namun Kyung Soo merasakan kejanggalan saat mendengar erangan pangeran dan menghidu aroma air bekas menyeka tubuh pangeran yang berbau darah. 

Seketika, lampu di kamar tersebut padam. Pandangan Kyung Soo jadi lebih jelas. Dan kini ia dihadapkan pada pandangan mengerikan. 

Pangeran Sohyeon terlihat menggelepar. Badannya terguncang hebat. Dari seluruh lubang tubuhnya keluar darah. 

Darah mengalir deras dari mata, hidung, mulut dan telinga pangeran. Sementara tabib Lee Hyung Ik yang ada dihadapan pangeran terlihat santai menyelesaikan tugasnya. 

Kyung Soo sadar, ia sedang menyaksikan pembunuhan. Tapi demi keselamatan dirinya sendiri, ia memilih untuk berpura tak acuh. Seolah tidak dapat melihat apa yang terjadi. 

Sang Pangeran lalu ditinggalkan dalam keadaan sekarat oleh tabib istana. Tabib mengingatkan para dayang dan kasim untuk tidak mengganggu pangeran karena sedang tidur. 

Sekembalinya ke ruangan, Kyung Soo yang ketakutan dan merasa terganggu dengan peristiwa yang baru saja dia saksikan memutuskan kembali ke ruangan Pangeran. Ia mengamankan satu jarum beracun yang tersisa di tubuh pangeran sebagai bukti. 

film korea

Apes, di saat bersamaan tabib Lee Hyung Ik sadar bahwa ia meninggalkan bukti penting di tubuh pangeran. Dia pun kembali ke istana pangeran dan nyaris memergoki Kyung Soo di sana. 

Kyung Soo memang berhasil kabur. Tapi situasi istana seketika jadi gempar dengan kematian pangeran, yang konon mati dibunuh penyusup. 

Raja Injo yang menerima kabar kematian Putera Mahkota, terguncang. Ia memerintahkan penyelidikan darurat. Area istana ditutup, dan semua penghuni istana diperiksa. 

the-night-owl-ryu-jun-yeol

Kyung Soo, ada dalam dilema. Ia ingin melaporkan pembunuhan itu, tapi takut nyawanya terancam. Di sisi lain, ia yakin pembunuhan putera mahkota pasti didalangi pihak berkuasa, yang tidak mungkin dilawan oleh pegawai rendahan sepertinya. Dan melihat situasi istana, sangat mungkin kalau kesaksiannya justru berbalik. Bisa-bisa ia yang disangka membunuh putera mahkota. 

Malam itu berlanjut menjadi malam terpanjang yang dijalani Kyung Soo. 

Film yang Layak Diganjar Baeksang Award 

Membaca sinopsis diatas, kalian mungkin bisa mengira-ira, siapa tokoh kuat yang mendalangi pembunuhan Putera Mahkota. Pun begitu, kisah ini berakhir dengan plot twist

The Night Owl adalah perpaduan skenario keren, dan penampilan aktor kelas atas yang dieksekusi dengan sangat baik. Ceritanya padat, ringkas, nggak bertele-tele tapi mampu menyampaikan pesan yang baik ke penonton. 

Setengah bagian film ini memang menampilkan gambar yang gelap karena kejadiannya terjadi malam hari. Tapi justru itu yang bikin saya sebagai penonton makin terhanyut. 

film-the-night-owl

Adegan kejar-kejaran hingga kerasnya usaha Kyung Soo menyelamatkan pangeran kecil, anak dari putera mahkota, sukses bikin saya kecapekan sendiri. Apalagi kasus ini sebenarnya merupakan konspirasi tingkat tinggi. 

film korea

Akting Ryu Jun Yeol sebagai Kyung Soo nggak perlu diragukan lagi lah ya. Penghargaan Baeksang Award sudah cukup memberi gambaran bagaimana penampilannya di film ini. 

Tapi yang juga perlu digaris bawahi bahwa semua cast yang tampil di The Night Owl juga bukan aktor sembarangan. Akting Yoo Hae Jin sebagai Raja Injo juga nggak kalah cemerlang. Pun demikian dengan Choi Moo Sung dan Kim Sung Cheol yang berperan sebagai tabib istana dan putera mahkota. 

Satu cast lagi yang tampil hanya sekilas tapi cukup stand out adalah Ahn Eun Jin yang berperan sebagai permaisuri Jo So Yong. Pantas kalau Ahn Eun Jin juga masuk nominasi Best Supporting Actress di Baeksang Award tahun ini. 

the-night-owl

Jujur, saya nggak nemu celah yang bisa dikritik dari film ini. Satu-satunya yang bikin kesal paling-paling hanya karena susah cari akses nontonnya di Indonesia. Padahal film ini bagus banget. Gimana, sepakat nggak? 

Semoga jadi tambah tahu ya

2 komentar

  1. wah, ceritanya tentang kerajaan yang paling aku suka :D siap masukin watch list

    BalasHapus
  2. Iya aku sepakat dengan ulasanmu. Film ini singkat, padat, jelas, berisi, dan membuat penontonnya terhanyut. Kasihan si pangeran kecil, dia diasingkan dan harus meninggal sendirian. Jujur aku jadi penasaran bagaimana dia sekecil itu bisa menghadapi kesendiriannya. Semoga ada film kelanjutannya yg mengisahkan sang pangeran kecil.

    BalasHapus