Jaga Pencernaan Sehat, Cukupi Kebutuhan Serat dengan Nutren Fibre

cara cukupi kebutuhan serat

Apa sih yang salah dengan pencernaan saya?
 

Dalam setahun terakhir, perut saya bolak balik bermasalah. Dimulai dari pertengahan tahun lalu, saya merasa nggak nyaman di bagian ulu hati. Awalnya rasa ini sempat saya abaikan, karena sensasinya datang dan pergi. “Ah sepertinya bukan masalah besar,” pikir saya waktu itu. 

Tapi makin lama, sensasi ini makin merambat hingga bikin napas agak sesak dan saya mulai kesulitan menelan. Rasanya seperti ada benda yang menyangkut di tenggorokan, padahal waktu itu saya nggak makan yang aneh-aneh. Cuma roti.

Setelah konsultasi ke dokter, saya dinyatakan mengalami GERD. Dokter memberi obat dan menyarankan saya untuk mulai memperbaiki pola makan dan gaya hidup. “Nggak ada obat yang lebih ampuh untuk mengatasi GERD selain memperbaiki pola makan dan olahraga,” jelasnya. 

Setelah rutin minum obat, gejalanya memang membaik. Tapi tetap saja nggak bisa senyaman dulu. Kadang saya masih merasa sesak di ulu hati. 

Saya pun melanjutkan berobat ke sinshe. 

Jujur saja, di sinshe sarannya tak jauh berbeda. “Jaga pikiran, jangan stress dan banyak makan sayur dan buah. Kalau makan makanan sehat dan olahraga, penyakit hilang semua,” tutur dia. 

Oke, saya akui. Saya memang jarang makan sayur dan buah. Bukan karena nggak suka. Saya sih doyan banget ama pecel dan gado-gado. Tapi buat makan sayur tiap hari rasanya kok malas ya. 

Mungkin ini faktor kebiasaan. Sejak mulai mandiri dan hidup terpisah dari orang tua, saya memang terbiasa makan di warung. Menunya tentu saja minim sayur. Paling sering tuh ayam goreng, nasi padang dan sebangsanya. 

Pokoknya yang enak dan bikin kenyang. Urusan gizi belakangan. 

Kalau masih pengen makan, ya ntar tinggal nyamil gorengan 

Waktu muda, makan setiap hari dengan menu seperti itu sama sekali bukan masalah. Berat badan nggak terganggu, keluhan penyakit juga nggak banyak. 

Kalau maag, ya wajar aja sih karena kadang sibuk bekerja bikin saya lupa makan. Gejalanya juga bakal hilang kalau sudah minum obat maag yang dibeli di apotik. 

Tapi kian tua, keluhan pencernaan saya makin berderet. 

Belum usai GERD, sekitar 3 minggu lalu saya mengalami sembelit parah. Udah deh, nggak usah diceritakan detail di sini, karena terlalu memalukan. Yang jelas saya sampai harus menghabiskan waktu berjam-jam di toilet gegara sembelit itu. Penderitaan yang luar biasa. Mending sakit hati deh, daripada sembelit! 

Gangguan pencernaan yang bertubi-tubi ini seperti membunyikan alarm di kepala saya. “Benar-benar ada yang nggak beres nih dengan pencernaan saya!” 

Mencukupi Kebutuhan Serat Pangan Harian 

Saya jadi teringat lagi dengan saran dokter dan sinshe, buat rajin makan sayur dan buah. Intinya sih memperbanyak serat untuk pencernaan. 

Sekali lagi, saya tuh bukannya nggak suka makan sayur. Hanya saja, suka lupa. 

Lagipula, godan ayam goreng dan nasi padang terlalu besar. Sehingga setelah memuaskan hasrat pada ayam goreng, lambung ini pun rasanya tak punya ruang lagi untuk sayur dan buah. 

Oke saya tahu, ini kelihatan seperti mencari alasan saja, tapi mengubah kebiasaan makan memang tidak semudah membalik telapak tangan bukan? 

kebutuhan serat pangan harian

Buktinya, saya nggak sendiri kok. Menurut data Riskesdas 2018, sekitar 95.5% orang Indonesia mengalami kekurangan konsumsi serat pangan dari sayur dan buah. 

Makanya nggak heran, kalau penderita GERD dan sembelit di Indonesia jumlahnya pasti jutaan. Temen sependeritaan saya banyak tuh. 

Kalian yang lagi baca tulisan ini mungkin juga salah satu teman sependeritaan saya. Ya kaan? 

Saking banyaknya, sampai-sampai gangguan pencernaan seperti ini seringkali dianggap hal yang wajar dan nggak ditangani serius. Padahal, berdasar pengalaman pribadi saya, gangguan pencernaan sungguh-sungguh mengganggu aktivitas, menurunkan produktivitas. Dan bukan nggak mungkin malah menimbulkan penyakit yang lebih serius. 

Saat mengikuti webinar “HidupSehatPerluSerat: Nyaman Beraktivitas dengan Pencernaan Sehat” yang digelar online, 29 Maret 2022 silam, saya mendapat penjelasan menarik dari dokter spesialis gizi klinik, dr Cindiawaty J Pudjiaji, MARS, Ms, Sp.GK seputar serat dan gangguan pencernaan. 

nutren fibre vitual press conference

Menurut dia, serat pangan punya banyak manfaat untuk kesehatan. Nggak cuma bisa membantu mengontrol berat badan, tetapi juga membantu mencegah kanker kolon, menurunkan kadar kolesterol, mencegah masalah gastrointestinal. Membantu penanggulangan diabetes, hingga menurunkan resiko penyakit kardiovaskular, seperti jatung koroner. 

“Selain itu, makan makanan berserat tinggi juga dapat membantu mengurangi stress. Oleh sebab itu, supaya bisa menjalani aktivitas harian dengan nyaman, kita sebaiknya menjaga kesehatan pencernaan dengan mengonsumsi serat pangan yang cukup,” jelas dr Cindiawaty. 

Lebih lanjut dokter Cindiawaty menjelaskan, bahwa serat pangan memiliki banyak manfaat bagi tubuh, antara lain : 
  • Meningkatkan mikrobioma usus 
  • Meningkatkan rasa kenyang 
  • Meringankan masalah pencernaan seperti diare dan konstipasi 
  • Mengurangi penyerapan glukosa dan kolesterol 
  • Mengelola berat badan 
konsumsi serat pangan

Ada dua jenis serat pangan : 

a. Serat larut (soluble fiber) 

Bekerja dengan memperlambat pencernaan dan penyerapan makanan dalam usus. Sehingga tubuh punya waktu untuk mendistribusikan sari makanan, akibatnya gula darah lebih stabil dan kolesterol darah terkendali. 

Serat larut juga dapat terfermentasi di kolon menjadi bentuk short chain fatty acids (SCFA) atau asam lemak rantai pendek yang berfungsi menurunkan pH kolon dan meningkatkan jumlah bakteri asam laktat dalam kolon sehingga menurunkan resiko kanker kolon. 

b. Serat tak larut (insoluble fiber) 

Merupakan jenis serat yang tidak larut dalam air. Biasanya terdapat pada makanan seperti gandum, beras merah, beras coklat, timun dan tomat. Serat tak larut membantu memperlancar pergerakan usus sehingga dapat mencegah sembelit (konstipasi). 

Ditambahkan dokter Cindiawaty, kedua jenis serat ini sama-sama dibutuhkan oleh tubuh. Karena itu untuk memiliki pencernaan yang sehat, kita harus memastikan kecukupan asupan serat harian sekitar 30 gram serat pangan per hari. 

Masalahnya sekarang, bagaimana cara kita memastikan, menu makanan yang kita konsumsi sudah cukup serat atau belum ? 

Produk terbaru yang merupakan inovasi dari Nestlé Health Science (NHS) mungkin bisa membantu mengatasi masalah kita. 

Nutren Fibre dari Nestlé Health Science (NHS) 

Nestlé Nutren Fibre merupakan suplemen yang mengandung campuran serat pangan larut dan tak larut, 50% protein whey, dilengkapi 13 vitamin dan 12 mineral yang akan membantu memenuhi kebutuhan serat harian kita, membantu memelihara fungsi saluran pencernaan dan memperbaiki metabolisme tubuh. 

manfaat Nestlé Nutren Fibre

Lantas apa sih keistimewaan protein whey? 

Dalam kesempatan webinar itu, Marketing Manager Nestlé Health Science, dr Yulia Megawati mengatakan, protein whey punya beberapa kelebihan dibandingkan protein susu (kasein), yaitu : 
  • Protein whey lebih cepat diserap dan dicerna 
  • Mempercepat waktu pengosongan lambung 
  • Tetap cair ketika bercampur dengan asam lambung 
  • Mengandung lebih banyak BCAA (branched chain amino acids) atau asam amino bercabang yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan massa otot. 
  • Mengandung lebih banyak sistein yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh 
  • Mengandung komponen penting seperti lactoferin 

Siapa yang butuh mengonsumsi Nutren Fibre? 

Setelah mendengarkan penjelasan dokter Cindiawaty dan dokter Yulia, menurut saya, siapapun yang membutuhkan asupan serat pangan cukup dan peduli pada kesehatan pencernaannya perlu mengonsumsi Nutren Fibre. 

Namun begitu, Nutren Fibre bakal sangat membantu orang-orang yang punya gangguan masalah pencernaan seperti saya, orang yang sedang melakukan pengaturan berat badan dan orang-orang yang kurang asupan serat karena penyakit atau dalam masa pengobatan. 

“Nutren Fibre, aman untuk dikonsumsi mulai anak usia 4 tahun hingga lansia. Tentu saja dengan penyesuaian takaran,” jelas dokter Yulia. 

Untuk kondisi normal, disarankan mengonsumsi Nutren Fibre 2 gelas sehari. Dokter Cindiawaty menyebutkan Nutren Fibre bisa dikonsumsi di pagi hari, dan malam hari. 

“Saya menyarankan minum segelas Nutren Fibre sebagai pengganti sarapan. Siang makan seperti biasa, tentu saja tetap harus diperhatikan pilihan makanannya sesuai kebutuhan tubuh. Lalu malam hari lanjut dengan minum segelas Nutren Fibre lagi.” 

cara penyajian Nestlé Nutren Fibre

Ditambahkan dia, kebanyakan kesalahan orang saat mencoba menurunkan berat badan adalah dengan melewatkan sarapan. Lalu makan siang dalam porsi besar. 

Hal ini juga jadi boomerang bagi pencernaan, karena lambung terlalu lama kosong dan menyebabkan asam lambung naik. Akibatnya terjadi gangguan pencernaan lain. 

Perlu diperhatikan ya, sambung dia, kekurangan serat akan mengakibatkan dinding usus jadi bolong-bolong. Hal ini membuat kuman lebih gampang masuk ke sistem tubuh sehingga seseorang dengan gangguan pencernaan biasanya juga mudah sakit. “Saluran cerna ini seperti barrier utama untuk daya tahan tubuh,” imbuh dia. 

Pengalaman Mengonsumsi Nutren Fibre untuk Atasi Sembelit 

Setelah mendapat penjelasan komplit mengenai Nutren Fibre, saya nggak mau buang waktu. Langsung deh saya coba suplemen kaya serat ini. 

Seperti yang disebut sebelumnya, saya punya banyak masalah pencernaaan. Dan masalah yang belakangan ini sangat mengganggu aktivitas, adalah sembelit. Jadi, sesuai anjuran dokter Cindiawaty, saya minum Nutren Fibre di pagi dan malam hari.

Takarannya, tentu saja, mengikuti anjuran penyajian. Yaitu, 58 gram bubuk dilarutkan dalam air sebanyak 235 ml. Kalau boleh jujur, rasa Nutren Fibre nggak terlalu istimewa sih. Rasanya sama seperti susu punya anak saya. Rasa vanilla tapi nggak terlalu manis. 

Makanya di hari kedua, saya coba mengurangi takaran air untuk melarutkan Nutren Fibre, supaya lebih sesuai dengan selera saya. Nutren Fibre yang sudah diseduh sebaiknya segera diminum. Kalaupun mau disimpan, disarankan nggak lebih dari 4 jam setelah diseduh. Tapi kalau disimpan di kulkas bisa sampai 24 jam. 

Setiap pagi, saya menyiapkan dua gelas Nutren Fibre. Satu gelas untuk diminum di pagi hari sebagai pengganti sarapan. Dan satu gelas lainnya saya simpan di lemari pendingin untuk dikonsumsi di malam hari. Kalau dikonsumsi dingin, rasanya lebih enak lho. 

Btw, pada penasaran nggak, apa yang terjadi setelah saya rutin mengonsumsi Nutren Fibre 2 gelas sehari? 

Di hari pertama, rasanya sih nggak ada perbedaan signifikan. Hanya saja, saya merasa tak mudah lapar sepagian. FYI, saya ini tipikal yang sering skip sarapan, dan biasanya mulai nyamil kue di sekitar jam 10 dan lanjut makan siang. 

Tapi setelah minum Nutren Fibre, saya bahkan nggak berselera untuk nyamil. Pun ketika memasuki jam makan siang, perut rasanya sudah cukup kenyang, sehingga porsi makan siang nggak sebanyak biasanya. 

Hari kedua, saya merasa cukup berenergi menjalani hari meski nggak terlalu banyak nyamil. Sarapan dengan segelas Nutren Fibre sudah cukup bikin saya kenyang. Saya pun nggak kalap lagi saat jam makan siang tiba. Saya mulai coba perbaiki menu makan siang hari itu, dengan memperbanyak porsi sayuran rebus. 

Oh iya, di malam hari saya tetap makan seperti biasa tapi porsinya memang jadi nggak terlalu banyak. Menunya juga agak beda dari biasa. Nggak ada lagi menu karbo. Ternyata makan dengan menu seperti itu nggak bikin saya tersiksa juga ya. Di tengah malamnya, saya juga nggak kelaparan dan tergoda untuk pesan makan via ojol lagi. 

Di hari ketiga, rutinitasnya tetap sama. Dan di hari ini pula, saya akhirnya bisa menikmati BAB tanpa drama. Sungguh sangat menyenangkan. 

Maaf kalau penjelasan saya soal sembelit bikin kalian nggak nyaman ya. 

Tapi buat yang sudah punya pengalaman sembelit, kalian pasti ngerti bahwa saat sembelit perut seringkali berasa penuh dan keras. Walaupun sudah berhasil BAB, rasanya tetap nggak tuntas. Seperti masih ada kotoran yang tertinggal di usus tapi nggak bisa dikeluarkan. Sumpah! Nggak nyaman banget. 

Naaah, kali ini rasanya beda. BAB berasa tuntas. Perut rasanya jadi kosong dan enteng. Kayaknya saya sudah lama banget nggak merasakan kenyamanan seperti ini. Saat itu, saya jadi lebih tersadar, “Oh ternyata sepenting ini ya kebutuhan serat untuk pencernaan.” 

Sekarang, saya juga mulai menambahkan rutinitas olahraga tiap pagi seperti yang disarankan oleh dokter. Mudah-mudahan dengan kebiasaan baru yang baik dan kebutuhan serat yang cukup, saya bisa terbebas selamanya dari gangguan pencernaan. Nanti saya update lagi kalau ada perkembangan lebih lanjut ya. 

Konsumsi Nutren Fibre Bantu Jaga Stamina Saat Puasa 

Nutren Fibre juga bisa membantu mencukupi kebutuhan serat selama puasa lho. 

Tahu sendiri kan, selama berpuasa, waktu makan kita jadi bergeser. Durasi untuk makan sahur yang tak terlalu panjang kadang membuat kita lebih suka memilih menu praktis yang kurang serat. Ah pokoknya asal kenyang deh. 

Hal ini mengakibatkan, kita jadi lebih mudah lapar dan lemas saat siang hari. Stamina dan produktivitas jadi menurun karena tubuh nggak mendapat energi yang cukup. 

Nutren Fibre mengandung asam lemak rantai sedang (MCT) yang berfungsi sebagai sumber energi cepat serap dan cepat pakai. Selain itu, kandungan mikronutrien yang terkandung di dalamnya juga membantu memberikan pasokan energi bagi tubuh. 

Karenanya, mengonsumsi Nutren Fibre saat sahur dan berbuka bisa membantu kita mengamankan kebutuhan serat harian untuk menjaga kesehatan saluran cerna. Sekaligus memberi pasokan energi yang cukup bagi tubuh supaya kita bisa tetap aktif selama berpuasa. 

Yakin deh, setelah menyimak penjelasan diatas kalian pasti juga pengin kan mengonsumsi Nutren Fibre? 

Cobain aja yuk dengan caranya memesan di nomor Official WA Nestlé Indonesia 0811 1018 218! 

Ada official websitenya juga lhoo di https://www.nestlehealthscience.co.id/ dan akun Instagramnya @nestlehealthscience_id! Jangan lupa follow yaa.

Nutren Fibre dalam kemasan 400 gram, sekarang tersedia di berbagai e-commerce dan offline store kok. 

Semoga jadi tambah sehat dan tambah tahu ya.

25 komentar

  1. kapan ya mba aku liat di tiktok, ada salah satu pasien wanita yang keluhannya tidak bisa BAB selama 8 hari saat di cek ke dokter ternyata ususnya bermasalah dan ada kankernya juga, ya allah serem banget kan ya

    BalasHapus
  2. Aku termasuk yang kurang konsumsi seratnya, nih. Bisa dicoba deh buat sekeluarga

    BalasHapus
  3. Aku dulu juga nggak suka mba makan sayur. Tapi gara gara aku pengen cantik dulu ya jadi maksain buat makan sayur. Eh lama lama jadi suka sayur gara gara pengen cantik wkwkwkw 🤣.

    Tapi sekarang saya termasuk jarang makan sayur karena repot masaknya karena punya anak kecil yang lagi aktif. Tapi sekarang udah ada Nutren Fibre dari Nestlé Health Science (NHS) buat bantu asupan serat. Aku belum pernah coba. Jadi mau hihihi

    BalasHapus
  4. Nestlé Nutren Fibre ini sifatnya mengenyangkan juga ya kak?nah boleh banget nih aku coba.Karena aku abis saran suka gampang lapar terus pencernaan juga tidak begitu lancar

    BalasHapus
  5. maaakk sayuran fave kita sama lho! sayang bang gado2 lagi tutup terus nih. pecel sih jd andalan wkwkw..
    tapi ya menu makan kita jg sama plek, trus pola makan berantakannya jg. duh jd penasaran loh sama Nutren Fibre ini. kalau pengganti sarapan jd kayak susu gt ga si mak? 400gr ini berapaan mak?

    BalasHapus
  6. Hehe mesti bikin lagu baru nih mbak, lebih baik sakit hati daripada sembelit.

    Tapi emang sembelit itu menyiksa banget sih. Makanya mesti banyak makan sayur dan buah biar kebutuhan serat tubuh terpenuhi dan urusan BAB juga lancar. Kalau nggak sempat masak sayur, bisa diakali dengan konsumsi nutren fibre

    BalasHapus
  7. Suamiku yang ada GERD dan kalau kambuh itu...tersiksa banget. Dia lebih ke pola makan kacau dulunya, jadi deh kena. Bisa nih dicoba Nutren Fibre yang mengandung asam lemak rantai sedang (MCT) yang berfungsi sebagai sumber energi cepat serap dan cepat pakai yang juga membantu memberikan pasokan energi bagi tubuh.

    BalasHapus
  8. Ngacung dehhh senasib sependeritaan wkwkwk. Soalnya ngga tipa hari makan sayur juga. Sayurnya yang di nasi padang hahaha. Nestlé Nutren Fibre bisa dicoba nih, buat anak2 juga bisa yah ternyata di atas 4 tahun.

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah...pencernaan pelan2 membaik dg konsumsi Nutren Fibre ya, Mak. Aku tertarik juga, nih. Soalnya tiap hari kalau enggak ngemil ada yg kurang. Hahaha

    BalasHapus
  10. Wah, aku termasuk yang sering sembelit dan rasanya emang gak nyaman banget nih. Permasalahanku sama sih, suka males2an makan sayur hahaha

    Sepertinya harus cobain nih Nutren FIbre dan memperbaiki pola makan juga sih pastinya yaah, semoga sehat terus yah kitaaaa

    BalasHapus
  11. Haduuh udah gerd langsung sembelit parah tuh rasanya sesuatu banget.
    Nah solusi tepat untuk menjaga kesehatan pencernaan.
    Noted buat aku yg kurang makan serat juga. Kepoin ahh..

    BalasHapus
  12. Iya nih jadi penasaran pengen cobain...Apalagi memang pas butuh asupan serat ..karena puasa kadang bikin kita konsumsi makanan kurang serat...

    BalasHapus
  13. Aku doyan sayur buah, tapi pernah juga di masa jauh dari rumah ya makan seadanya banget dan minum sayur. Alhamdulillah sekarang udah balik dan semoga gak ada keluhan apa pun. Suplemen pun baiknya dikonsumsi biar kebutuhan serat terpenuhi

    BalasHapus
  14. Konsumsi Nutri Fibre termasuk cara diet yang paling enak menurut saya. Karena mampu menahan rasa lapar. Apalagi saya juga suka susu

    BalasHapus
  15. Kalau aku termasuk yang memiliki pencernaan lancar nih mak, alhamdulillah. Tapi setelah baca review mak Wid mengonsumsi Nutren ini jadi pengen coba juga. Karena zuzur ya, aku tipe yang rajin sarapan dan biasanya nanti jam 10an pasti ngemil deh.

    BalasHapus
  16. Lagi puasa gini kurang serat juga riskan apalagi buat perempuan ya

    Kudu nyobain ini biar bisa lancar dan kecukupan serat

    BalasHapus
  17. Tabiat aku nih...kekuarang serat karena makan sayur dan buahnya kurang juga kudu minum yang cukup. Harus dibantu dengan Nutren Fibre dari Nestlé Health Science. Sepertinya lezaatt dikonsumsi yaa..

    BalasHapus
  18. Wah, baru tahu aku dengan Nutren Fibre ini. Jadi kepengen nyoba deh. Huhu anak-anakku pada jarang, dan emang susah makan sayur. Bisa nih ditambah ini ya, biar serat yang dibutuhkan tubuh tercukupi. Cus ke marketplace ah, kepengen beli.

    BalasHapus
  19. Kok samaa ya bun, saya juga sering mengalami sembelit semoga gak lari ke gerd.

    Mauu ikutan aah konsumsi Nutri Fibre

    BalasHapus
  20. Mbak, kebetulan aku lagi diet dan belajar banget tentang nutrisi-nutrisi apa aja yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah staunya serat, biar pencernaan lancar. Thank you banget udah nulis ini, aku baru tahu ada produk khusus serat

    BalasHapus
  21. Salah satu yang sangat dibutuhkan oleh tubuh adalah serat. Praktis banget ini konsumsi Nutri Fibre, salah satu alternatif untuk konsumsi kebutuhan serat tubuh

    BalasHapus
  22. Toss aah aku juga sama maak makan asal kenyang tidak memperhatikan gizi, masalah yg di hadapi sembelit juga.

    Mau aah coba konsumsi Nutri Fibre

    BalasHapus
  23. Alhamdulilah aku termasuk yang lancar pencernaannya dan pasti bisa BAB setiap pagi. Aku jadi penasaran sama Nutren Fibre ini mbak. Kalau minum ini trus jadi kenyang terus bisa gak makan nasi dan bisa jadi diet yaa.. Bikin langsing...

    BalasHapus
  24. oo begini ya penampakan Nutren, tuh.. aku cm pernah dengar namanya katanya cocok buat menurunkan berat badan dan sehat pencernaan tapi belum pernah lihat produk Nutren Fibre sendiri...

    BalasHapus
  25. Baru tau penampakan nutren tuh seperti ini, sering denger namanya sih cuma overall gaperna coba hehe

    BalasHapus