Belum lama, saya melihat twit seru di akun menfess (mention confess) tentang dunia kerja. Sender twit tersebut mengungkapkan cerita konfliknya dengan mantan atasan, lengkap dengan bukti screenshot chat keduanya.
Tak berapa lama, twit itu pun dibanjiri respon pengguna twitter lainnya. Mereka curhat tentang pengalaman saat resign. Komplit beserta alasan pula. Ada yang tak betah dengan lingkungan kerja, ada yang nggak tahan dengan beban dan sistem kerja, ada yang berkonflik dengan atasan atau rekan kerja.
Tapi tak sedikit pula yang mengaku resign karena bosan dan mengaku tak diberi keleluasaan buat berkembang.
Pun begitu, kita tak bisa sepenuhnya melimpahkan kesalahan pada perusahaan. Bisnis apapun harus dijalankan secara dinamis dan adaptatif dengan perkembangan zaman. Apalagi di era serba canggih dan sangat kompetitif seperti saat ini.
Maka, tak salah kalau perusahaan menuntut kinerja dan kompetensi tinggi karyawan.
Sayangnya, kebutuhan perusahaan ini kadang dikomunikasikan dengan cara yang kurang tepat. Sehingga alih-alih menunjukan loyalitas dan kompetensi kerja, karyawan malah memilih pergi meninggalkan perusahaan.
Masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan melakukan komunikasi dan memberikan program pelatihan kerja yang tepat untuk karyawan. Pelatihan kerja merupakan salah satu media yang efektif dalam memperbaiki performa, sekaligus meningkatkan kompetensi karyawan.
Dengan demikian, karyawan merasa lebih diperhatikan, ada rasa kebersamaan dan memiliki perusahaan. Dan yang terpenting, mereka merasa difasilitasi dalam meningkatkan kemampuan diri.
Hal ini pada gilirannya akan membuat mereka lebih loyal pada perusahaan.
Iya sih, memang nggak mudah merencanakan dan membuat pelatihan kerja. Apalagi buat perusahaan yang memiliki banyak karyawan dan lokasinya tersebar di seluruh Indonesia. Pelaksanaan kegiatan pelatihan kerja yang beragam malah bisa dianggap kurang efisien, sehingga justru melemahkan efektivitas kerja perusahaan.
Ditambah lagi, di masa pandemi seperti saat ini, pelaksanaan pelatihan kerja tatap muka (offline) malah bisa meningkatkan resiko penyebaran virus.
Tapi jangan khawatir, kita bisa memanfaatkan aplikasi ruangkerja untuk menjawab kebutuhan ini.
Aplikasi ruangkerja, merupakan unit bisnis Ruangguru yang fokus pada pelatihan sumber daya manusia (SDM) secara online. Saat ini, ruangkerja sudah bermitra dengan banyak perusahaan untuk menyiapkan pelatihan kerja online kepada karyawan mereka.
Bisa dibilang, aplikasi ruangkerja merupakan solusi dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan. Nilai plus-nya, pelatihan ini dilakukan secara daring sehingga lebih efisien, tetap profesional dan tentu saja tidak menambah resiko penyebaran virus.
Apa saja sih yang bikin ruangkerja layak jadi solusi masalah turnover tinggi di perusahaan?
Yuk disimak, sejumlah fitur unggulan dan manfaat aplikasi ruang kerja untuk karyawan dan perusahaan.
1. Pelatihan Berbasis Digital
Pelatihan kerja berbasis digital merupakan solusi bagi perusahan yang memiliki keterbatasan kapasitas waktu dan tenaga. Melalui aplikasi yang terinstal di gadget karyawan, mereka bisa dengan mudah mengakses program pelatihan kapan saja, di mana pun. Pelatihan bisa dilakukan menggunakan smartphone, PC atau laptop. Hal ini tentu akan membuat pelatihan lebih efektif dan efisien.
2. Personalisasi Materi Pelatihan
Aplikasi ruangkerja punya fitur sistem manajemen konten yang unik untuk tiap mitra perusahaan. Hal ini memberi keleluasaan buat perusahaan untuk mengelola materi pelatihannya dalam berbagai bentuk. Seperti video belajar, bank soal atau bentuk lain sesuai kebutuhan perusahaan.
HRD atau pemilik usaha bisa menyusun kelas pelatihan secara sistematis, disesuaikan dengan kebutuhan dan kompetensi tiap karyawan. Tidak hanya itu, mitra perusahaan pun dapat membuat sendiri kelas pelatihan melalui fitur Content Management Sistem (CMS) yang mudah dioperasikan.
3. Sistem Belajar Up-to-Date & Terstruktur
Ruangkerja memiliki fitur learning journey yang membantu perusahaan menyusun materi belajar dengan sistematis dan terstruktur. Fitur ini akan sangat membantu karyawan dan profesional dalam memantau perkembangan pelatihan kerja.
Tampilan aplikasi ini menarik dan user friendly. Para peserta pelatihan akan menerima notifikasi yang terkirim otomatis melalui email atau push up notification mengenai semua informasi penugasan pelatihan. Dengan begitu, peserta bisa selalui update dengan semua informasi yang diveri perusahaan.
4. Kolaborasi Kelompok Secara Online
Di ruangkerja, para peserta pelatihan bisa berkolaborasi secara berkelompok dengan peserta pelatihan lain melalui fitur forum diskusi. Tak hanya itu, para peserta pun dapat bertanya terkait materi pelatihan kepada ahlinya. Hal ini akan sangat membantu peserta mengoptimalkan pemahaman materi.
5. Pemantauan Proses & Hasil Pelatihan yang Mudah
Melalui fitur monitoring dashboard, perusahaan dapat melakukan pemantauan proses, perkembangan hingga hasil pelatihan para peserta pelatihan. Dashboard pada ruangkerja akan menampilkan update data mengenai proses dan hasil penilaian para peserta. Laporan dalam dashboard ini bisa dijadikan bahan oleh tim manajemen untuk membuat keputusan.
6. Fitur Role-based Access Control untuk Mengatur Akses Data
Aplikasi ruangkerja juga memiliki fitur role-based access control untuk mengatur hak akses materi peserta pelatihan sesuai dengan jabatan atau bidang kerjanya. Dengan fitur ini, peserta hanya bisa mengakses data dan materi yang sesuai kelas pelatihannya. Fitur ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan data dan memastikan keamanan data.
7. Fitur User Grouping & Enrollment
Fitur grouping memungkinkan perusahaan untuk membagi peserta pelatihan dalam beberapa kelompok berdasarkan jabatannya. Dengan fitur ini pelatihan bisa bisa berjalan lebih efisien. Fitur ini juga dapat digunakan untuk melakukan enrollment peserta pelatihan secara massal.
8. Meningkatkan Performa Karyawan
Ruangkerja dilengkapi sejumlah fitur yang dapat memacu motivasi peserta pelatihan dalam menyelesaikan materi. Fitur tersebut antara lain :
- Reward points : fitur ini memungkinkan karyawan untuk mendapat tambahan poin setiap kali ia selesai menyelesaikan modul pelatihan.
- Leaderboard : fitur ini mirip seperti sistem rangking di sekolah. Diharapkan hal ini bisa memacu peserta pelatihan untuk menyelesaikan seluruh materi pelatihan sebaik mungkin dan menjadi yang terbaik di kelas.
Peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan juga akan mendapat sertifikat digital yang dapat diunduh dan dicetak.
9. Hemat Investasi dan Waktu Pelatihan
Bermitra bersama ruangkerja berarti menghemat waktu dan biaya yang harus dikeluarkan untuk pelatihan kerja. Dengan subscription model melalui cloud ruangkerja, perusahaan akan menghemat lebih banyak biaya ketimbang membuat sistem pelatihan sendiri.
Selain itu, data karyawan dan materi perusahaan juga akan tersimpan di cloud storage ruangkerja yang lebih minim resiko kebocoran data karena ruangkerja dilengkapi dengan SSL Security.
Berbagai fitur yang tersedia dalam ruangkerja ini tentu akan sangat mendukung program pelatihan kerja perusahaan. Sudah banyak lho perusahaan mitra ruang kerja dan peserta pelatihan yang memberi review dan respon postif. Terbukti, aplikasi ini medapat rating app 4.8 dan engagement rate 94.8% dari penggunaan social learning.
Semoga jadi tambah tahu ya.
.jpg)
Tidak ada komentar