Perawatan rambut zaman sekarang berbeda dengan zaman dulu.
Di masa Simbah dan Ibu saya, mereka tidak terlalu repot bolak balik salon buat menata rambut dan lantas kembali lagi ke salon untuk memperbaiki kondisi rambut yang rusak karena terlalu sering di-styling. Sungguh, masa-masa yang sangat sederhana.
Simbah saya misalnya, hingga akhir usianya yaitu sekitar 80 tahun, rambutnya masih sangat lebat dan kelihatan sehat walau sudah banyak yang memutih. Simbah saya itu, sekalipun tidak pernah datang ke salon untuk merawat rambut. Bahkan untuk memotong rambutnya saja, bisa dilakukan sendiri. Lalu apa sih rahasia Simbah, hingga bisa memiliki rambut sehat hingga usia setua itu?
Jawabannya sederhana, perawatan rambut dengan bahan-bahan alami. Saat saya kecil, saya kerap melihat Simbah membakar merang. Katanya itu itu bagus untuk keramas dan bisa membantu rambut tumbuh lebat. Di lain waktu, saya juga melihat beliau mengoleskan getah lidah buaya ke rambutnya. Di waktu yang berbeda lagi, Simbah meremas seledri dan membalurkan di kulit kepala dan rambut.
Minyak cem-ceman, urang-aring dan minyak kemiri nyaris tidak pernah absen dari rutinitas mingguan Simbah. Baunya jangan ditanya deh. Dulu, saat kecil bahkan saya sempat enggan dekat-dekat Simbah karena bau minyak rambutnya yang beraneka rupa itu. Padahal kata Simbah, minyak-minyak itu resep turun temurun dari buyut untuk merawat rambut.
Semasa hidupnya dulu, Simbah nyaris tidak pernah memakai shampooo modern buatan pabrik. Seingat saya, hanya ada satu shampoo modern yang pernah dipakai Simbah. Namanya shampoo Natur. Menurut Simbah, wangi shampoo Natur enak. Seperti jamu. Jadi beliau yakin shampoo Natur benar-benar berasal dari bahan-bahan alami.
Ya, Simbah saya memang begitu. Beliau hanya pilih yang alami untuk rambutnya. Menurutnya, alami lebih baik.
Makanya saat mendapat kesempatan untuk hadir di Beauty Sharing & Gathering bersama Natur dan Blogger Jogja, Sabtu, 6 Juli 2019 di Bong Kopi Town Yogyakarta, saya tidak mau menyia-nyiakan. Hitung-hitung, nostalgia dengan shampoo Simbah lah.
Saya sendiri sama sekali tidak asing dengan rangkaian Natur Hair Care ini. Saat kecil, beberapa kali saya lihat iklan Shampoo Natur di majalah wanita milik Ibu. Seingat saya, varian Shampoo Natur saat itu hanya ada satu. Dan selalu menampilkan foto bapak-bapak berambut putih dan tebal sebagai penemu Shampoo Natur.
Saya juga pernah beberapa kali memakai shampoo Natur, waktu itu masih dengan formula lama yang berbau jamu dan rempah. Tapi saya hanya sempat memakai satu botol saja. Bukan karena terganggu oleh bau jamunya, tetapi karena saya memang petualang produk hair care. Kalau ada produk baru, maunya coba, ada yang baru lagi lalu pengin coba lagi.
Rambut saya sebenarnya bukan tipikal yang rewel, dan terhitung masih perawan. Karena tidak pernah dicat, di-bleach dan sebangsanya. Namun belakangan, saya mulai rajin memakai catokan untuk menata rambut. Alhasil beberapa bulan terakhir, rambut makin banyak yang rontok dan mulai terasa kering.
Rambut kering itu menyebalkan! Karena rambut kering itu gampang kusut dan kadang dia suka berdiri-berdiri sendiri. Maksudnya ada beberapa rambut yang seperti mengambang gitu lho. Dan itu bikin penampilan jadi failed banget. Belum lagi, kalau bangun tidur, rambut kering itu udah nggak terkontrol saja bentuknya. Mirip dengan rambut singa. Menyebalkan sekali!
Jadi, mungkin karena berbagai macam faktor, seperti doyan gonta ganti produk, ditambah polusi dan stres itu rambut saya ini jadi memiliki karakter unik. Bagian tengah hingga ujung kering, tapi kulit kepala gampang sekali berminyak. Agak tricky juga merawatnya.
Nah, balik ke rangkaian Natur Hair Care.
Sekarang Natur Hair Care sudah sangat inovatif. Varian shampoo-nya saja sudah sangat beragam . Ada varian Olive Oil untuk rambut yang sering diwarnai, ada varian Aloe Vera untuk melebatkan rambut, varian Tea Tree untuk mereka yang bermasalah dengan ketombe, bahkan ada juga varian Moringa & Almond Oil untuk rambut kusam yang juga aman dipakai sekeluarga. Belum lagi rangkaian Hair Care lainnya mulai dari conditioner, hair tonic, hair serum, hair mask sampai hair vitamin. Luar biasa deh inovasinya Natur.
Dan semua produk perawatan rambut itu diklaim hanya menggunakan bahan-bahan alami.
Btw, dari event Beauty Sharing bersama Natur itu, saya kebagian beberapa produk andalan mereka yang kebetulan banget cocok dengan kebutuhan rambut saya. Ada Natur Shampooo Ginseng Extract, Natur Hair Tonic Ginseng Extract, dan Natur Hair Mask Hair Nutritive Treatment varian Aloe Vera.
Dari ketiga produk itu, Hair Mask jadi satu-satunya produk yang terhitung baru buat saya. Yah, sebelumnya kan saya juga sudah pernah mencoba Natur Shampooo dan Hair Tonic. Dan kalau boleh jujur, meski kemasan shampooo dan hair tonic terlihat agak berbeda dari generasi sebelumnya, formula kedua produk ini sama sekali tidak berubah. Makanya kesan setelah pemakaian pun tidak ada yang baru.
Natur sebenarnya memiliki 3 varian Hair Mask untuk kebutuhan rambut yang berbeda-beda.
Yuk langsung saja kita bedah produknya...
Natur Hair Mask Hair Nutritive Treatment with Aloe Vera Extract
Kemasan
Oh iya, untuk rambut saya yang sepanjang bahu dan terhitung agak tebal ini, satu sachet Hair Mask bisa dipakai 2 sampai 3 kali pemakaian. Lumayan hemat sih. Apalagi, hair mask kan hanya dipakai untuk perawatan mingguan. Jadi, satu sachet cukuplah untuk pemakaian 2 minggu hingga sebulan.
Sekadar saran sih, sebaiknya Natur menambahkan tutup zipper untuk Hair Mask ini, jadi kalau kebetulan dibawa traveling kan jadi lebih mudah disimpan.
Tekstur dan Aroma
Hair Mask Natur ini memiliki tekstur light creamy dengan warna putih susu. Meski creamy, namun saat dibalurkan ke rambut basah, Hair Mask ini sangat mudah diaplikasikan. Langsung menempel di rambut, dan nggak gampang tumpah. Jadi untuk pengaplikasian jadi super gampang. Nggak usah khawatir bakal ada produk yang menetes. Aromanya sendiri beraroma floral lembut dan samar. Sama sekali nggak mengganggu hidung.Cara Pakai
Cara pertama. Kalau mengacu pada cara pemakaian yang disarankan dalam kemasan, cara pemakaian Hair Mask cukup mudah. Caranya; usapkan di helaian rambut setelah keramas, diamkan 1 – 2 menit lalu bilas. Gunakan 1 kali seminggu atau sesuai kebutuhan rambut.sumber : IG @backtonatur |
Cara kedua. Ini versi yang agak ribet, yaitu dengan menggunakan handuk hangat. Caranya; usapkan hair mask ke helaian rambut yang telah dikeramas secara merata. Tutup rambut dengan handuk yang telah direndam pada air hangat atau handuk yang sudah diuap.
Kalau saya sih, handuknya dikukus dulu. Hehehe. Jadi hangatnya cukup dan handuknya nggak basah. Jadi kita nggak bakal kerepotan dengan tetesan air dari handuk.
Atau bisa juga memakai Hair Mask dengan cara ketiga. Cara ini saya contek dari Beauty Vlogger asal Korea, UNA.
Di videonya tentang perawatan rambut, UNA menyarankan penggunaan alat catok dan alumunium foil. Cara ini, menurut dia, membuat penetrasi kandungan aktif Hair Mask ke bagian dalam rambut jadi lebih maksimal. Dan teknik ini konon juga sering digunakan oleh para hair stylish Korea untuk perawatan rambut klien mereka.
Caranya cukup sederhana. Mula-mula tutupi bagian plat catokan dengan alumunium foil. Mirip seperti kalau bungkus makanan begitu lah. Atur suhu catokan ke setting suhu terendah. Saya sih memakai suhu 140 derajat. Kalau catokannya hanya bisa diset 160 derajat, bungkus plat dengan alumunium foil yang lebih tebal.
Setelah itu, aplikasikan Hair Mask ke helaian rambut seperti biasa, dan mulai dicatok. Catoknya juga nggak perlu lama-lama. Cukup seperti di tap tap aja. Untuk cara detailnya, silahkan simak video UNA ya. Bisa di cek disini.
Dari ketiga cara itu, saya merasa cara ketiga lebih terasa efeknya. Rambutnya terasa lembut lebih lama. Tapi memang kurang praktis sih kalau dibandingkan dengan cara pertama dan kedua.
Nah, sekarang tinggal disesuaikan dengan kebutuhan saja. Kalau memang pas lagi nggak punya banyak waktu, cara pertama bisa dipakai. Tapi untuk efek yang lebih optimal, saya sih lebih suka cara yang ketiga. Nah, kalau yang pengin penyerapan Hair Masknya maksimal, tapi nggak punya catokan, bisa pakai cara kedua.
My First Impression
Sukaaaa banget. Efek di rambut saya memang langsung terasa setelah pemakaian, rambut jadi lebih halus dan lembut. Nggak nampak lagi rambut yang berdiri-berdiri karena kering itu. Megarnya terkesan sehat gitu, bukan megar kusut seperti surai singa. Bagus lah.Dan yang saya suka lagi adalah aromanya yang lembut. Sebelum ini saya sudah pernah mencoba beberapa Hair Mask lain, dan kebanyakan punya aroma yang cukup kuat dan agak mengganggu hidung. Nah, kalau Hair Mask Natur ini wanginya lembut banget. Jadi nyaman.
Oh iya, Hair Mask Natur ini juga mudah dibilas, busanya tidak terlalu banyak, dan di akhir bilasan tidak meninggalkan kesan licin. Tapi biar begitu, rambutnya tetap halus dan mudah diatur. Sudah begitu harganya murah pula. Di toko resminya di shopee dan tokopedia, harganya cuma dibanderol Rp 10.000-an saja. Keren kan?
Honest review dari saya, Hair Mask Natur ini memang highly recommended. Tinggal pilih varian yang sesuai dengan kebutuhan rambut kita. Kalau masih bingung mengenai varian produk yang cocok buat rambut kita, coba kepoin dan follow akun media sosial mereka di instagram @backtonatur dan FB Fanpage : back to natur. Disana kita bisa konsultasi, dan kalau beruntung juga bisa menang giveaway lho. Natur nih lumayan rajin bagi-bagi giveaway.
Semoga jadi tambah tahu ya.
Whoaaa ini harus dikasih tau ke anak wedhok yang sedang hobi mainan catok rambut. Seneng banget dia mainan rambut. Dicat lah, di-blow lah...
BalasHapusNatur ini udah dari jaman baheula ya .. aku pun taunya ini buat membuat rambut jadi sehat tapi baunya ga suka. Sekarang pasti udah dirombak abis ya, biar bisa diterima baunya Ama jaman now
Ku baru tahu pengaplikasian hair mask bisa dengan catok rambut. Padahal sudah coba Natur Hair Mask ini..tapi biasa pakai handuk yang dikukus sama kek mbak Wiwied.
BalasHapusDan ku jadi mau coba pakai catokan kalau next pakai Hair Mask Nayur lagi.
Ternyata banyak banget ya variannta shampoo natur. Klo dulu kan cuma 1 macam. Berarti sekarang aromanya juga macem2 dong ya...
BalasHapusUdah lama banget yaa ternyata produk Natur ini, soalnya simbahnya mbak Wiwied juga pake dulunya...
BalasHapusNatur ini memang minyak rambut yg sdh ada sejak lama yp bunda gak pernah mencobanya. Dengan adanya beberapa varian boleh jugalah hunting Natur ini dan mulai memakainya agar rambut bunda gak rontok lagi.
BalasHapusSaya dulu juga sering mencium aroma aneh kalau dekat-dekat sama simbah, aroma dari berbagai rempah yang dioleskan ke rambutnya.
BalasHapusawal tahun 2000 an pernah pakai natur, tapi nggak bertahan lama karena nggak suka dengan aromanya hehe...
Sekarang variannya banyak sekali ya, makin komplit dan bisa bikin bingung milihnya
Beneran loh Mbak di tempat saya para sepuh dan orang tua jarang mengalami masalah pada rambut mereka. Ternyata dulu sering melakukan perawatan pakai merang, urang-aring, minyak kemiri dan bahan alami lainnya.
BalasHapusWah unik banget cara pakainya dengan catok ya, rambutku kering nih dan rencana pengen pakai serum atau apa gitu ternyata bisa pakai hair mask ya say
BalasHapusAku juga pake natural nih mba,, lumayan bnget ngurangin rontok cocok aku pake ini dah lama juga
BalasHapusAku belum pernah coba Natur Hair Mask ini, padahal lagi dalam pencarian perawatan rambut yang cocok nih. Mau ah coba ini juga, apalagi setiap hari aku masih kena sama hair dryer.
BalasHapusSekarang kalau mau maskeran gak perlu lagi ke salon ya mbak, tinggal beli produknya Natur dan me time dirumah deh.
HapusAku paling gak tahan sama bau Natur yang jaman baheula. Ibukku pakai, kakak-kakakku juga. Aku emoh, gak tahan sampoan pakek jamu, haha. Tapi itu dulu, sekarang mah hayuk aja, malah aku pakein buat anakku juga.
BalasHapusNature banyak variannya sekarang. Dulu aku tahunya ya cuma nature shampoo yang satu jenis itu. Sekarang ada hair mask juga. Enak nih. Nggak bau jamu pula. Baunya floral lembut ya. Heem kebayang segarnya.
BalasHapusWihihi...aku kemarin pas nyoba lagi agak selo mbak.. Jadi rambutnya aku tutup pakai handuk yang sudah direndam air anget...dan viola, rambut memang jadi lebih halus dan mudah ditata...
BalasHapusKenal Natur sedaei SD, tapi dulu aku ggsuka baunya... Hehehe
BalasHapusBdw, rambutku ya kering nih, apalagi setelah jilbaban, akutuh jadi cuek soal rambut. Mau.ah nyobain Natur Hair Mask... Meski tertutupi, kudu tetap dirawat nih
Dari dulu banget pas masih bintang iklan Agnes Monika Natur ini sudah dipercaya oleh masyarakat
BalasHapusWaah mau coba mba hair masknya mba. Natur kan emang kece produknya dari dulu. Kebetulan rambutku kering parah bekas di bleaching + warna nih :(
BalasHapusNatur yang dulu katanya beda sama Natur yang sekarang ya mbak? Katanya skrng baunya lbh baik.
BalasHapusAku inget Natur tu shampoo yang sejak lama dipakai para penata rambut, dulu omku buka salon jd aku tau haha :D
Skrng makin lengkap produknya, ada hair masknya jg yg bikin rambut makin sehat :D
Aku suka produk Natur. Sekarang aku rutin pake shampoo nya. Mau nyoba ah yg hair masuknya ini.
BalasHapusSelama ini aku pake sampo ginsengnya. Dan baru tahu ada hair mask-nya. Kudu nyoba nih yang varian ginsengnya. Biar maksimal fungsinya.
BalasHapusAku pernah pake Nature Hair Care ini. Lagi pengen coba Hair Masknya. Udah lama beli tapi belum sempat dicoba hehe
BalasHapusPakai merang dan lidah buaya secara langsung memang efektif, tapi ga tahan baunya bok :( Untunglah di zaman kita ini sudah semakin maju. Tinggal pakai Natur aja udah ga perlu repot lagi.
BalasHapusUnik juga ya cara yang ketiga, catokannya dikasih aluminium foil gitu. Boleh juga nih dicoba. Ada catokan kepunyaan keponakanku yang bisa dicobain :)
BalasHapusAman buat bumil kan ya Mbak?
BalasHapusSoalnya selama hamil saya juga lagi senang merawat rambut supaya tetap harum dan kualitasnya terjaga