Rahasia Pensiun Bahagia : Cara Mempersiapkan Dana Pensiun di Usia 35

rahasia-pensiun-bahagia-cara-mempersiapkan-dana-pensiun-usia-35

Jelang akhir tahun gini, biasanya banyak orang mulai merancang resolusi tahun depan. Bagaimana dengan kalian, sudah bikin resolusi belum? 

Apapun resolusinya, satu hal yang pasti adalah pergantian tahun berarti bertambah pula usia kita. Kita makin tua, sodara-sodara…

Sebentar lagi pensiun nih. 

Apakah kalian sudah punya bayangan akan seperti apa di masa pensiun nanti? 

persiapan-dana-pensiun-usia-35-tahun

Saya, selalu membayangkan akan menghabiskan masa tua di sebuah rumah mungil yang cantik di pegunungan. Hidup santai dengan menulis, menjahit atau mengerjakan hobi lain yang tak sempat saya nikmati di masa muda karena sibuk bekerja dan mengurus keluarga. 

Tapi sekarang, saya punya impian lain. Saya ingin keliling Indonesia dulu sebelum bersantai di rumah pensiun. 

Pertanyaan berikutnya, darimana uang untuk mewujudkan cita-cita masa tua saya tersebut? Minta anak? Wah, itu jelas bukan pilihan. Saya nggak mau jadi orang tua yang membebani anak. Saya ingin jadi nenek-nenek yang mandiri dan berdikari. Hahahaha 

Permasalahannya adalah, dulu saya tidak punya rencana yang baik untuk mempersiapkan dana pensiun. 

cara-mempersiapkan-dana-pensiun

Boro-boro rencana persiapan dana pensiun, memikirkan bakal pensiun usia berapa aja, nggak tahu. Saya, seperti kebanyakan orang Indonesia yang selalu punya impian masa pensiun yang indah. Tapi saking asyiknya bermimpi sampai lupa membuat perencanaan masa pensiun yang matang. 

Di usia 35 tahun, saya baru tersadar. 

“Hei, Wid. Kamu sudah makin tua, masa pensiun sudah semakin dekat. Dan kamu belum bikin persiapan apa-apa buat dirimu sendiri?” begitu kata saya kepada diri sendiri. 

Makanya sejak saat itu saya mulai belajar membuat perencanaan keuangan yang detail buat persiapan masa tua. Termasuk mulai berinvestasi pada saham, reksadana dan obligasi. 

Saat mengikuti Blogger Gathering bersama Manulife Indonesia bertajuk “Rahasia Pensiun Bahagia” , 15 Desember 2021 silam, saya jadi makin sadar betapa pentingnya mempersiapkan dana pensiun sejak dini. 

persiapan-dana-pensiun

Dana pensiun, idealnya sudah dipersiapkan sejak awal kita mulai bekerja. Berarti, sekitar usia 20-an lah. Kenyataannya, di usia segitu, kita sibuk cari uang dan menabung buat keperluan lain. Buat bikin rumah lah, buat pendidikan anak lah, buat liburan lah, dan lain sebagainya. 

Urusan persiapan dana pensiun? Ahh itu pikir belakangan aja. 

Jujur, saya agak menyesal karena baru sadar mempersiapkan dana pensiun di usia 35 tahun. Tapi tidak ada kata terlambat. 

Di usia matang seperti ini pun kita masih bisa kok mempersiapkan dana pensiun. Tentu saja dengan beberapa modifikasi rencana karena kita harus mengejar ketertinggalan dibanding bila mempersiapkan dana pensiun di usia awal 20an. 

Bagaimana cara mempersiapkan dana pensiun di usia 35? 

Yuk simak tips yang saya rangkum dari perbincangan acara Blogger Gathering bersama Manulife Indonesia berikut: 

1. Tetapkan kapan mau pensiun 

rahasia-pensiun-bahagia-persiapan-dana-pensiun

Langkah awal yang perlu kita lakukan untuk mempersiapkan dana pensiun adalah menetapkan kapan kita mau pensiun. Anggaplah kita mau pensiun di usia 60 tahun. Berarti kita punya sisa waktu 25 tahun untuk persiapan dana pensiun. Dengan mengetahui sisa waktu ini, kita bisa mulai merancang program yang tepat untuk mengumpulkan dana pensiun. 

2. Segera lunasi utang konsumtif 

Punya utang di masa pensiun, berarti beban. Karena itu, upayakan untuk segera melunasi utang konsumtif yang bakal membebani keuangan kita di masa pensiun. 

3. Tetapkan besar pengeluaran bulanan di masa pensiun 

cara-mempersiapkan-dana-pensiun

Kebanyakan orang pensiun, mengharapkan tetap bisa menikmati kenyamanan hidup yang sama atau bahkan lebih daripada saat masih bekerja. Tapi di satu sisi, kita harus menyadari bahwa sumber pendapatan berkurang. 

Makanya buatlah rincian biaya kebutuhan bulanan di masa pensiun. Mulai dari biaya makan, tagihan listrik & air, dan sebagainya. Termasuk juga kalau kita punya rencana liburan. 

Menurut Karjadi Pranoto, Director & Chief EB and Sharia Distritribution Manulife Indonesia dalam acara kemarin, biaya kebutuhan bulanan masa pensiun setidaknya sekitar 70% - 80% dari biaya kebutuhan bulanan di masa bekerja.

4. Buat daftar sumber pendapatan di masa pensiun 

persiapan-dana-pensiun

Pastikan sumber pendapatan bisa meng-cover biaya kebutuhan bulanan di masa pensiun. Sumber pendapatan ini bisa dari hasil investasi, aset, dana sosial pemerintah atau mungkin dukungan dari keluarga. 

Tapi sepertinya saya bakal skip untuk sumber pendapatan berupa dukungan dari keluarga. Karena selain tak pasti, saya juga tidak ingin membebani keluarga yang lain. 

5. Pilih instrumen yang tepat untuk persiapan dana pensiun 

Untuk persiapan dana pensiun, disarankan memilih investasi jangka panjang. Kita bisa memilih investasi berupa saham, properti, program pensiun dan lain-lain. Ada beberapa program pensiun yang bisa dipilih. 

Pegawai negeri sipil dan karyawan perusahaan BUMN sudah mendapat jaminan pensiun dari pemerintah. Selain itu ada juga program pensiun yang diwajibkan oleh pemerintah melalui jaminan hari tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan dan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK). 

Sementara buat pekerja non karyawan bisa memilih program pensiun mandiri melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Banyak kan pilihannya? 

6. Mulai dari sekarang 

Nggak ada kata terlambat untuk menyiapkan dana pensiun. Tapi sebagai konsekuensi karena baru bikin persiapan dana pensiun di usia matang, kita perlu menyisihkan dana lebih besar. 

Misal, kalau mulai menyiapkan dana pensiun di usia 20 tahun, kita hanya perlu menyisihkan dan Rp 1 juta tiap bulan. Bila memulai di usia 35 tahun berarti kita harus menyisihkan Rp 6 juta - 10 juta per bulan supaya bisa mengejar ketinggalan. Ini perhitungan kasar aja ya. 

Bagaimana cara mempersiapkan dana pensiun jika bukan karyawan? 

Ini pertanyaan yang paling sering muncul di circle pertemanan saya. Sebagai blogger dan freelancer, sudah tentu tak ada perusahaan yang mengurusi dana pensiun kami. 

Nggak usah gitu, pendapatan bulanan freelancer seperti kami pun tak pasti jumlahnya. Jadi lebih tricky kan untuk mengatur keuangan, apalagi untuk mempersiapkan dana pensiun. 

Harus bagaimana ya supaya freelancer seperti saya juga punya persiapan dana pensiun yang layak di masa tua nanti? 

persiapan-dana-pensiun

Dalam obrolan tentang Rahasia Pensiun Bahagia bersama Manulife Indonesia silam, Head of Strategy and Transformation Pension Business Manulife Indonesia, Citra Anjelina menyampaikan bahwa pengumpulan dana pensiun bagi non karyawan bisa dilakukan dengan mengambil program dana pensiun individu seperti #DPLKManulife.

Sekadar informasi, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia adalah badan hukum yang didirikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia untuk mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun berdasarkan landasan hukum dana pensiun,  yaitu Undang-undang Nomor 11 tanggal 20 April 1992 serta peraturan pelaksanaannya. 

Untuk urusan legalitas nggak perlu diragukan lagi, DPLK Manulife Indonesia sudah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan, No. KEP-231/KM.17/1994, tanggal 5 Agustus 1994. 

Sejauh ini, DPLK Indonesia masih tercatat bertahan di posisi tertinggi untuk DPLK Multinasional di Indonesia. Aset kelolaannya saja sebesar Rp 21 miliar dan pertumbuhannya meningkat sebesar 14% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Sampai akhir 2020, program DPLK Manulife Indonesia sudah dipercaya dan diikuti oleh lebih dari 570.000 peserta dan 2.300 perusahaan. 

Ada 2 produk dana pensiun dan perlindungan hari tua Manulife Indonesia yang bisa kita pilih, yaitu MiFuture Income Protector (MiFIP) dan MiGolden Retirement

MiFuture Income Protector merupakan program dana pensiun yang memberi penghasilan di hari tua sejumlah 8 kali dari total Dana Mapan. Program ini juga menyediakan perlindungan risiko kematian dan kecelakaan hingga 100% dari Dana Mapan. 

MiGolden Retirement merupakan program dana pensiun yang diterbitkan oleh DPLK Manulife Indonesia. Iuran minimal Rp 500.000 per bulan dengan pengembangan investasi optimal tiap bulan. 

persiapan-dana-pensiun-MiGoldenRetirement
ilustrasi program dana pensiun #DPLK Manulife
 sumber : manulife.co.id

Program MiGolden Retirement ini bisa dilakukan sejak kita berusia 18 tahun lho. Selain itu, peserta juga akan mendapat 4 jenis manfaat berikut : 
  • Manfaat pensiun normal, diberikan kepada peserta pada saat mencapai usia pensiun normal sesuai pilihan peserta
  • Manfaat pensiun dipercepat, diberikan bisa peserta mengajukan usia pensiun dipercepat, minimal 10 tahun sebelum usia pensiun normal
  • Manfaat pensiun cacat, diberikan apabila peserta dinyatakan cacat oleh dokter yang disetujui oleh DPLK Manulife Indonesia.
  • Manfaat pensiun meninggal dunia, bila peserta meninggal dunia. Manfaat dana pensiun akan diberikan kepada ahli waris yang sah. 
Dalam program dana pensiun DPLK Manulife, peserta juga bisa memilih penempatan dana investasi. Ada penempatan di pasar uang, obligasi dan saham. Untuk lebih tahu detailnya, nanti kalian bisa langsung cek aja ke www.manulife.co.id ya. 

Sudah cukup jelas kan apa rahasia pensiun bahagia? Kuncinya adalah mempersiapkan dana pensiun sesegera mungkin. Jangan ditunda lagi, yuk kita mulai dari sekarang. #semakinharisemakinbaik

Tenang aja, nggak ada kata terlambat kok buat mempersiapkan dana pensiun. 

Semoga jadi tambah tahu.

29 komentar

  1. Cocok nih DPLK manulife ini untuk para freelancer kayak blogger. Yang pasti pengeluaran bulanan diusahakan stabil ya mak

    BalasHapus
  2. Dulu belum ada rencana sama sekali mikirin pensiun, tapi sekarang jadi mikir, ntar kalau gak ada persiapan, tau-tau udah tua aja :') jadi harus menyiapkan dana pensiun dari sekarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kan, nggak terasa tau2 udah terlewat 20 tahun aja.. Kalau nggak dipikir dan dipersiapkan sejak sekarang, bisa repot ntar

      Hapus
  3. Bismillah, semoga kita dijauhi dari utang konsumtif ini, supaya di kala usia pensiun tidak menjadi beban...aamiin.
    Untuk itu selain menyiapkan dana pensiun ini, di usia produktif sekarang pun kita harus paham mana keinginan mana kebutuhan.

    BalasHapus
  4. nah ini dia, dana pensiun emang harus disiapkan ssedini mungkin ya, biar saat usia pensiun tenang dan bahagia menjalani hidup

    BalasHapus
  5. Oh baiknya dana pensiun mulai disiapkan di saat kita mulai bekerja ya mba. Aduh berat juga ya karena gaji kita suka terima kasih. Terima trus kasih ke post post yang lain hihihi 😂. Tapi allhamdulillah masih dicukupkam ya.

    Memang berat menyiapkan dana pensiun di saat pemasukan pas pasan misalnya. Tapi memamg harus ya. Daripada nanti tua kita kesusahan ya.

    BalasHapus
  6. Setuju bgt mba, aku juga ga mau masa pensiun menyusahkan anak. Bener bgt, aku tersadar bahwa semakin dini siapkan dana pensiun akan semakin baik lagi selain melakukan tips tips agar pensiun bahagia.

    BalasHapus
  7. Memang harus ada persiapan dana sebelum masa pensiun tiba. Jadi begitu udah pensiun, dana yg ada bisa diputar untuk usaha jd tetap ada kegiatan yg menghasilkan profit.

    BalasHapus
  8. Hutang ini memang menjadi beban yaa..
    Jadi idealnya begitu memasuki usia non-produktif, semua sudah bebas hutang dan hanya untuk kehidupan sehari-hari.

    Asik banget acara bareng Manulife.
    Membuka mata kita semua akan pentingnya dana pensiun di masa tua.

    BalasHapus
  9. Masalahku selama ni belum disiplin memilah mana butuh mana pengen ni yg harus segera dirubah. Bismilah insyaallah awal tahun depan mau mulai bikin tabungan pensiun ah

    BalasHapus
  10. Sebagai freelancer langsung deh penasaran sama DPLK Manulife.Setuju, enggak ada kata terlambat untuk menyiapkan dana pensiun. Meski konsekuensinya karena baru bikin persiapan dana pensiun di usia matang, kita perlu menyisihkan dana lebih besar. Tapi enggak ada kata terlambat, kan

    BalasHapus
  11. Banyak hal baik dan indah yang kita idamkan dapat dinikmati di masa pensiun, tapi kalau gak disiapkan, belum tentu tercapai ya. Jadi memang harus ditemukan rahasianya, seperti yang sudah dibuka secara terang-terangan di sini. Ga ada kata terlambat, kita bisa mulai dari sekarang tapi tentu dengan modifikasi sesuai dengan seberapa jauh kita telat menyiapkan.

    BalasHapus
  12. Impian banget pensiun bahagia. Tapi tak terasa waktu bertambah cepat dan kayaknya aku harus berlari kencang nih mempersiapkan pensiun agar sesuai dengan impianku mba

    BalasHapus
  13. Baca ini jadi, duh...aku gimana.. belum siap sama sekali soal dana pensiun, huhu..
    Tapi tak ada kata terlambat kan, ya. Dan meskipun berat karena sebagai freelancer yang penghasilannya gak tetap, kita harus optimis dan berusaha, ya. Semoga masa tua kita nanti bisa pensiun dengan bahagia :)

    BalasHapus
  14. Masih butuh diskusi yang mendalam mengenai persiapan dana pensiun. Selama ini mengandalkan hidup dengan kesehatan keuangan yang sehat dengan tidak menanggung beban hutang dan cicilan. Tapi belum sampai ke tahap dana pensiun.

    Mengikuti webinar bersama Manulife Indonesia, aku jadi berpikir lebih dalam lagi mengenai 10-15 tahun ke depan.

    BalasHapus
  15. Manulife ini memang cakep sih. Tempat aku bekerja juga kerja sama dengannya untuk karyawan yg udah pensiun.

    BalasHapus
  16. Iiih tulisannya juga bikin aku nyadar kudu segera urus dana pensiun. Maklum bukan PNS jd kudu putar otak buat nabung dan inves2 saat skrng ini ya mbak, slah satunya dengan mempersiapkan dana pensiun. Semoga usaha kita semua dipermudah dan bisa hidup sejahtera sampai tua kelak aamiin

    BalasHapus
  17. pengen banget sih pensiun dan tetep bisa happy2 tanpa ganggu income anak2.
    yg jelas tetep hitungannya mesti bener ya mak dari awal, mau pensiun umur berapa dan mau punya "gaya hidup" yang gimana atau duit bulanan berapa, jd bisa mudah ngitung dan nabungnya ya

    BalasHapus
  18. Betul kata pepatah selagi ada niat pasti ada usaha. Kalau buat pensiun dini kita bisa melakukan persiapan perencanaan keuangan sejak dini alias sekarang. Jangan ditunda akhirnya keburu tua ya hehehe

    BalasHapus
  19. Aku syok baca Kesimpulannya. Kuncinya adalah mempersiapkan dana pensiun sesegera mungkin. Padahal selama ini aku malah menunda-nunda. Oke, siap akan segera dilaksanakan.

    BalasHapus
  20. Rahasia agar bisa pensiun dengan bahagia adalah dengan memiliki dana pensiun ini ya mbak
    dan DPLK MANULIFE ini membantu kita mewujudkan masa pensiun yang bahagia

    BalasHapus
  21. Kalau dipikir sih suami udah dapat dana pensiun nantinya, tapi saya berpikir juga perlu memiliki dana pensiun sendiri dan tidak bergantung sepenuhnya sama dana pensiun pasangan.

    BalasHapus
  22. hayooo semangattt bikin dplk soalnya kerasa banget ini kepake saat aku dah pensiiun dini skrg
    ya hepi aja jadinya yang penting mencoba dulu mak. nanti dplk bisa diolah sesuai kebutuhn kit ake depan

    BalasHapus
  23. Reminder banget buat aku banget nih agar lebih mempersiapkan masa itu karena hidup setelah pensiun biasanya akan lebih berat. Mau coba tengok juga produk Manulife

    BalasHapus
  24. Saya sekarang malah udah lewat 35 dan baru mulai merencanakan dana pensiun. Memang sedikit telat, tapi gak gak perlu sesal karena memang baru sekarang melek literasi. Bismillah, semoga dengan usaha seperti ini hari tua jadi lebih nyaman dan tidak merepotkan anak-anak.

    BalasHapus
  25. sejak melihat Bapakku pensiun justru aku udah kebayang mba biar bisa dipersiapkan dengan baik sebelum pensiun, persis apa yang mba tuliskan harus dari sekrang mulai prepare yah

    BalasHapus
  26. Orang jaman dulu pengen anaknya jadi PNS dengan harapan memiliki dana pensiun saat sudah tua. Namun kini, untuk punya dana pensiun, nggak harus jadi PNS ya mbak. Bahkan freelancer pun bisa merencanakan sejak awal agar nanti punya dana pensiun, dengan bergabung di DPLK Manulife

    BalasHapus
  27. semoga kita semua dimudahkan ya dalam melunasi hutang pastinya akan lebih nyaman kalau udah gak ada tanggungan

    BalasHapus
  28. jBismillah ya mbak, smg kita sama2 bisa mempersiapkan dana pensiun supaya nggak menyusahkan anak cucu. Semangat! Mulai dari sekarang mempersiapkan dana pensiun tsb

    BalasHapus