[Review & Sinopsis] Kingdom : Ashin of The North, Balas Dendam Suku Terbuang

kingdom-ashin-of-the-north-review-sinopsis

Balas dendam Ashin of The North adalah awal teror bunga pembangkit di Joseon. Episode spesial ini sekaligus menjawab pertanyaan kita tentang alasan merebaknya wabah mayat hidup yang memorak porandakan Joseon. 

Sungguh memuaskan melihat tontonan sepanjang 90 menit yang bisa menampilkan begitu banyak kisah dan emosi meski minim dialog. 

Cara bertutur yang asyik. Ashin of The North boleh dibilang nggak menampilkan dialog rumit dan panjang buat menerangkan kisahnya. Sebagai penonton, kita cukup menyimak gesture dan ekspresi para tokoh untuk mengetahui jalan cerita. 

Puas! Rasanya nggak ada bentuk ekspresi lain yang bisa menggambarkan perasaan saya setelah menonton episode special Kingdom ini. 

Ashin of The North memang spesial. Prekuel Kingdom Series ini memberikan pendekatan kisah yang berbeda. Lebih emosional, kelam dan senyap. 

Sejujurnya, saya yakin ini bukan pekerjaan mudah. 

Semuanya serba klop. Cerita Kim Eun Hee, divisualisasikan dengan sangat menarik oleh Kim Seung Hun dan kebetulan berhasil mendapuk aktris kelas atas seperti Jun Ji Hyun pula. Udah nggak ada lawan deh. 

Lama nggak melihat penampilan Jun Ji Hyun, saya sebenarnya nggak menaruh ekspektasi tinggi. Tapi, Jun Ji Hyun berhasil menunjukan karakter Ashin yang kuat sekaligus rapuh. Seorang perempuan yang menyimpan kemarahan dan dendam besar dalam diamnya. Bikin bergidik. 

kingdom-ashin-of-the-north-review-sinopsis

Gila lho, dalam waktu bersamaan dan hanya dari sorot matanya, kita bisa menangkap berbagai perasaan Ashin. Ada marah, sedih, getir. 

Satu lagi yang nggak boleh dilewatkan adalah, akting Kim Shi Ah, pemeran Ashin kecil. Aktris muda yang menampilkan performa yang bagus. Bisa dibilang, di atas rata-rata. 

Sebenarnya saya beberapa kali melihat penampilan Kim Shi Ah di beberapa drama dan film seperti Parfume, The Closet, dan Ashfall. Tapi waktu itu nggak pernah notice kalau akting aktris cilik ini ternyata sekeren ini. Mungkin karena sebelumnya dia hanya kebagian peran minor ya. 

Oke cukup puja-pujinya, sekarang kita langsung masuk ke sinopsis 

Sinopsis 

Sesuai judulnya, Kingdom : Ashin of The North berkisah tentang perjalanan hidup Ashin. 

Ashin aadalah anak pertama kepala suku Seongjeoyain, orang Jurchen yang tinggal di wilayah Joseon, sebelah selatan Sungai Amnok. 

Lebih dari 100 tahun yang lalu, leluhur Ashin yang merupakan orang-orang Jurchen mengungsi ke selatan, menjauhi anggota suku Jurchen lain yang tinggal di daratan Manchuria, sebelah utara sungai Amnok. 

Mereka sempat bertahan hidup di Hutan Terlarang Pyesa-Gun sebelum akhirnya Pemerintah Joseon menampung mereka di wilayah Joseon. 

Pun begitu, Suku Seongjeoyain tak pernah sepenuhnya diakui oleh Joseon. Mereka dianggap masyarakat kelas rendah, yang bahkan tak sebanding dengan kalangan budak Joseon. 

Begitulah awal kisah Suku Seongjeoyain yang terbuang. Tak lagi diakui oleh sukunya sendiri, tetapi juga tak dipandang oleh Joseon. 

Mungkin nasibnya sama seperti Suku Rohingya yang sebenarnya berasal dari Bangladesh. Ratusan tahun pergi dari kampung halamannya tapi keberadaannya tetap tak diakui oleh negara Myanmar. Akhirnya jadi suku “terbuang”. 

Nasib suku Seongjeoyain pun tak kalah mengenaskan. 

Ketika terjadi ketegangan antara Joseon dan Jurchen yang kini dibawah komando suku terkuat Pajeowi, Seongjeoyain malah dimanfaatkan buat tameng. 

Di masa itu, Joseon tengah terseok karena mengalami pertempuran melawan Jepang di Joseon Selatan. Negara ada di posisi genting karena desakan pasukan tempur Jepang. Sementara itu, di wilayah utara, Joseon juga sedang dalam situasi tegang dengan orang-orang Jurchen dibawah suku Pajeowi pimpinan Aidagan. 

kingdom-ashin-of-the-north-review-sinopsis

Meski jumlahnya tak sebanyak rakyat Joseon, Suku Pajeowi Jurchen tak bisa dianggap enteng. Dikabarkan, anak-anak Suku Pajeowi Jurchen memiliki DNA pendekar dalam tubuhnya. 

Latihan bela diri sama pentingnya dengan latihan berjalan. Tak heran kalau kebanyakan orang Pajeowi Jurchen punya kemampuan tarung diatas rata-rata orang Joseon. Kalau mereka berkumpul, Joseon pasti bakal kewalahan. 

Itu sebabnya, Komandan Tentara Perbatasan Chupajin, Min Chi Rok (Park Byeung Eun) bersikap super hati-hati kalau berurusan dengan Pajeowi Jurchen. Jangan sampai ada masalah yang memicu ketegangan dua wilayah. 

kingdom-ashin-of-the-north-review-sinopsis

Hingga suatu saat…… 

Sepuluh orang Pajeowi Jurchen ditemukan mati di Hutan Terlarang, Pyesa-Gun. Hutan yang membatasi dua wilayah ini sudah 100 tahun dinyatakan terlarang. Tak sembarang orang boleh masuk ke sana. Di area itu tumbuh banyak ginseng liar berharga mahal. 

Diduga, kesepuluh warga Pajeowi Jurchen ini mati saat sedang berburu ginseng liar di kawasan tersebut. 

Janggal. Kematian para korban terlihat janggal karena mayatnya ditumpuk di satu lubang. Kalau ditilik dari lukanya, jelas kematian mereka akibat pembunuhan. 

Dalam sekali lihat, Min Chi Rok sudah bisa menduga bahwa pembunuhan ini dilakukan oleh anak pertama pimpinan Klan Haewon Cho, Cho Beom Il (Jung Suk Won)

Putera kesayangan Cho Hak Ju itu memang diasingkan sementara ke Chupajin karena jadi tentara disersi saat perang melawan Jepang. Bukannya bertempur melawan Jepang dia malah melarikan diri meninggalkan anak buahnya. Amsyong emang nih orang. 

Saat diasingkan ke Chupajin, Cho Beom Il lagi-lagi bikin ulah. Dia membunuh orang-orang Pajeowi Jurchen karena dianggap mencuri ginseng liar di wilayah Pyesa Gun. 

Demi keselamatan Joseon, Min Chi Rok pun mati-matian menyembunyikan fakta ini dari Pajeowi. Makanya dia mengutus Kepala Suku Seongjeoyain, Ta Hab (Kim Roi Ha), yang merupakan ayah Ashin, untuk menyebarkan rumor palsu di Pajeowi. 

kingdom-ashin-of-the-north-review-sinopsis

“Kurasa kau harus menyeberangi sungai untuk menyebarkan rumor bahwa seluruh orang Pajeowi Jurchen tewas oleh harimau.”
Begitu perintah Min Chi Rok kepada Ta Hab. 

Sebagai suku terbuang, Ta Hab tak punya pilihan lain untuk menjaga keselamatan anggota sukunya. Dia harus menundukan kepala pada pemerintahan Joseon agar warganya bisa memiliki kehidupan yang layak di Joseon. 

Ia pun pergi, menjalankan perintah sebagai mata-mata Joseon di Pajeowi. Dan menitipkan keselamatan anggota suku lain kepada Ashin (Kim Shi Ah) anak perempuan pertamanya. 

kingdom-ashin-of-the-north-review-sinopsis

Ashin kecil adalah anak yang tangguh. Ia bernyali besar untuk menelusuri Hutan Terlarang, Pyesa Gun demi mencari obat untuk ibunya yang sakit parah. 

Di sana lah ia menemukan bunga pembangkit. Bunga itu tumbuh di dekat altar di dalam gua terpencil. Ada penjelasan soal bunga pembangkit terukir di dinding gua. 

Disebut, bunga pembangkit dapat menghidupkan orang mati. Namun ada harga yang harus dibayar. Untuk berjaga-jaga, Ashin menyimpan beberapa kuntum bunga pembangkit. 

kingdom-ashin-of-the-north-review-sinopsis

Saat menelusuri Pyesa Gun pula, ia mendapati tumpukan mayat warga Pajeowi Jurchen. Ada anak panah bulu burung tertancap di mayat itu. Itu pasti bukan anak panah milik orang sembarangan, karena kelihatan berharga mahal. 

Singkat cerita, saat Ashin pergi untuk kesekian kalinya ke dalam Hutan Pyesa Gun, permukimannya diserang. 

Seluruh warga Suku Seongjeoyain dibantai oleh Pajeowi Jurchen. Ashin yang baru kembali dari Pyesa Gun, shock mendapati seluruh anggota sukunya mati mengenaskan. Dia tak punya pilihan lain kecuali minta perlindungan ke Min Chi Rok. 

Ashin meminta Min Chi Rok membalaskan dendamnya. Untuk membayar itu, ia bersedia melakukan apa saja untuk Joseon. 

Min Chi Rok menanggapi permintaan Ashin tanpa banyak kata. Ia pun tak menjawab pertanyaan Ashin tentang alasan orang Pajeowi menyerang suku Seongjeoyain. 

Ashin ditampung tinggal di Kamp Tentara Chupajin. Ia diberi tempat tinggal di kandang babi yang pengap. Tapi Ashin tak keberatan. Selama dendamnya terbalaskan, tak masalah menjalani hidup seperti itu. 

kingdom-ashin-of-the-north-review-sinopsis

Di kamp tentara tersebut, Ashin bekerja sebagai budak. Ia memberi makan ternak. Mencuci baju dan berbagai pekerjaan kasar lain. Ia bahkan tetap diam saat menjadi korban pelecehan seksual oleh salah satu tentara pangkat rendah di kamp tersebut. 

Di waktu senggangnya, Ashin kerap berlatih memanah secara sembunyi-sembunyi. Sesekali ia melakukan pekerjaan mata-mata dengan memantau situasi di Pajeowi. 

kingdom-ashin-of-the-north-review-sinopsis

Saat menyusup ke kampung Pajeowi, Ashin mendapati Ayahnya menjadi tahanan di sana. Kakinya terpotong dan lehernya terpasung. Di pasungan itu tertulis mata-mata suku sendiri. 

Kondisi Ta Hab sangat mengenaskan. Berkali-kali ia meraung, memohon pada Ashin untuk dibunuh. Kentara sekali betapa berat siksaan yang ia terima selama ini sampai ia memohon untuk mati. 

Sekembalinya ke kamp militer Chupajin, sebagian tentara disana ternyata bersiap pergi ke Joseon Selatan untuk mendukung pasukan tempur yang perang melawan Jepang. Di kamp itu kini tersisa puluhan orang saja. 

Di saat yang sama, Ashin melihat bahwa anak panah berbulu yang tergantung di kuda Cho Beom Il adalah panah yang sama dengan yang ia lihat tertancap pada mayat di Pyesa Gun. 

Ketika menyusup ke kantor Min Chi Rok, Ashin mendapati laporan Min Chi Rok yang menyebut bahwa komandan itu telah memfitnah Suku Seongjeoyain untuk menyelamatkan Joseon. Alih-alih mengakui pembunuhan yang yang dilakukan Cho Beom Il, Min Chi Rok mengalihkan kesalahan pada Suku Seongyajin. Ia mengatakan pembunuhan itu dilakukan suku barbar itu. 

Terjawab sudah alasan Pajeowi Jurchen menyerang warganya. 

Ashin pun menjalankan pembalasan dendamnya dengan memanfaatkan bunga pembangkit. Kamp militer Chupajin diubahnya menjadi kampung teror zombie. Ia membunuh beberapa prajurit, mengubahnya jadi mayat hidup dan akhirnya membakar seluruh kamp. 

Pembalasan dendam Ashin tak cukup sampai disitu. Ia ingin seluruh Joseon merasakan hal yang sama. Ashin sepertinya punya rencana yang lebih besar. 

Waktu tabib kerajaan, Lee Seung Hui (Kwon Bum Taek) datang ke Uiji, Ashin menemuinya. Ia memberitahu rahasia bunga pembangkit. Dan selanjutnya keserakahan para pejabat Joseon lah yang memperlancar rencana balas dendam Ashin. 

Intrik Politik dan Balas Dendam Suku Terbuang 

Tak seperti Kingdom Season 1 dan Season 2 yang didominasi aksi kejar-kejaran dengan zombie yang menegangkan, Ashin of The North hanya menampilkan para zombie di akhir cerita. 

Wajar, mengingat timeline yang diambil adalah masa ketika bunga pembangkit belum disalah gunakan oleh pemerintah Joseon. Meski begitu, aksi zombie di akhir kisah Ashin nggak kalah epic

Saya suka part ketika Ashin berdiri di atap bangunan sambil memantau aksi mayat tentara yang ia hidupkan dengan bunga pembangkit. Tatapan matanya yang kosong menyiratkan perasaan marah dan getir bersamaan. Kereeen banget. 

kingdom-ashin-of-the-north-review-sinopsis

Di bagian akhir pula, kita akan mengetahui alasan Ashin giat berlatih memanah selama ini. Tak lain untuk memberi makan mayat saudara-saudara sesukunya yang ia hidupkan bertahun silam. 

Mayat-mayat itu ternyata tak puas hanya makan daging hewan. Ashin dengan kemampuan panahnya sudah mencoba memberi makan kelinci, kijang dan binatang lain. Tapi yang memuaskan mayat-mayat itu hanya darah dan daging manusia. Maka Ashin pun memberi mereka tubuh tentara Joseon yang pernah melecehkannya. 

Namun Ashin of The North nggak bisa dibilang menjawab tuntas semua pertanyaan. Masih ada beberapa misteri yang sepertinya memang dipersiapkan untuk Kingdom Season 3. 

Entah kapan Kingdom Season 3 akan tayang, tapi saya yakin jalan ceritanya bakal lebih seru lagi dengan kemunculan banyak tokoh baru. Apalagi permasalahan antara Ashin dengan Min Chi Rok yang di Season 2 menjadi Kepala Divisi Komandan Kerajaan. 

Berapa skor untuk Kingdom : Ashin of The North? 9.5/10 

Kisah ini membungkus kesenjangan sosial dan intrik politik dengan sangat bagus dan rapi. Jujur, saya nggak bisa 100% menyalahkan Min Chi Rok dalam hal ini. Di posisinya, Min Chi Rok tak punya pilihan lain selain menumbalkan suku Soengjeoyain. 

Yang jadi biang kerok memang orang dari Klan Haewon Cho yang semena-mena itu. Selama orang-orang model begini masih memegang posisi penting di pemerintahan, dunia tak akan pernah tenang. Yah, kita tunggu saja Kingdom season berikutnya. Mungkin akan tayang tahun depan atau mungkin tahun berikutnya lagi, siapa tahu. 

Semoga jadi tambah tahu ya

Tidak ada komentar