Review & Sinopsis : Itaewon Class

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Itaewon Class
adalah drama yang pas banget ditonton oleh orang-orang yang lagi merasa terpuruk dan jadi orang yang paling menderita sedunia.

Kalau kalian lagi dalam fase yang merasa dunia ini jahat, semua orang berbuat nggak adil dan kejam, saya sarankan tontonlah Itaewon Class. Drama ini boleh jadi bakal jadi tontonan yang menghibur sekaligus menyemangati kalian.

Penulis Itaewon Class memang nggak main-main. Dengan sengaja dan penuh kesadaran, dia buat tokoh utama, Park Sae Royi menderita bertubi-tubi. Ibarat sudah jatuh, tertimpa tangga masih ditabrak mobil, diselingkuhin pacar dan seterusnya. Banyak banget deritanya. Jahat ih writer-nim!

Saya yang ngeliat penderitaan hidupnya dari balik layar laptop aja nggak tahan. Nggak kebayang kalau hal yang sama terjadi pada saya, mungkin udah langsung pengin bunuh diri deh.

Tapi untung Park Sae Royi nggak selemah saya. Walau hidupnya pernah jatuh hingga ke titik nol, dia berhasil bangkit dan meraih mimpi.

Benar juga apa yang dibilang, kesulitan adalah bencana buat orang yang lemah. Tapi bagi orang-orang yang kuat, kesulitan adalah pijakan untuk naik ke tempat yang lebih tinggi.

Oh iya, Itaewon Class diadaptasi dari webtoon populer yang ditulis oleh Kwang Jin. Versi webtoon Itaewon Class memang dapat perhatian besar dan rating tinggi di Korea Selatan, makanya nggak heran kalau akhirnya kisah perjuangan hidup Park Sae Royi ini dibuat drama.

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Naskah drama Itaewon Class ditulis oleh kreator webtoonnya, Kwang Jin. Makanya bisa dipastikan feel dari webtoon dan dramanya nggak bakal beda deh. Masih tetap satu vibe.

Oke, kita langsung lanjut ke sinopsis dulu ya.

Sinopsis 

Itaewon Class bercerita tentang Park Sae Royi (Park Seo Joon), seorang pemuda idealis berpotongan rambut kastanye. Setelah kematian ibunya, ia tinggal berdua dengan ayahnya yang serba bisa.

Yup, ayah Sae RoYi ini tipikal ayah idaman yang dekat banget sama anak. Baik, murah hati dan pintar masak. Makanya nggak heran kalau Sae Royi sangat mengidolakan dan menyayangi ayahnya. 

Biar begitu, Sae Royi ini tipikal anak yang sulit bergaul. Dia bukan tipikal anak yang suka berbasa basi dan canggung buat mulai pertemanan. Dunia Sae Royi ya cuma terisi dengan interaksinya dengan Sang Ayah.
Review & Sinopsis : Itaewon Class

Suatu hari, Ayah Sae Royi yang bekerja sebagai manajer di Jangga Food dipindah tugaskan ke kota kecil, yang merupakan pusat produksi Jangga Food. Sae Royi mengikuti kepindahan ayahnya dan pindah sekolah.

Petaka pertama terjadi di sekolah baru Sae Royi. Di hari pertama, Sae Royi berkelahi dengan Jang Geun Won (Ahn Bo Hyun). Habis tuh anak orang dibuat babak belur oleh Sae Royi. Tapi Sae Royi juga sebenarnya punya alasan kuat hajar Geun Won.

Ahn Geun Won, yang ternyata putra pertama dan pewaris perusahaan Jangga itu, terang-terangan sedang membully Lee Ho Jin (David Lee) di kelas. Teman-teman sekelas nggak ada yang berani melerai, bahkan guru yang masuk pun pura-pura nggak tahu.

Melihat ketidakadilan macam begini, Sae RoYi nggak tahan. Dia tegur Geun Won, tapi jelas nggak digubris. Akhirnya ditonjoklah Geun Won sampai babak belur.

Gara-gara perkelahian ini, kedua orang tua dipanggil ke sekolah. Alih-alih menasihati anaknya, presiden direktur Jangga, Jang Dae Hee (Yoo Jae Myung) malah menuntut Sae Royi minta maaf dan berlutut. Permintaan itu langsung ditolak Sae RoYi. Menurut dia, memukul Geun Won itu benar, karena Geun Won sudah semena-mena merundung teman sekelasnya.

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Alhasil Sae RoYi pun dikeluarkan dari sekolah, dan ayahnya mengundurkan diri dari Jangga Food. 

Luar biasa sih Ayah Sae Ro Yi ini, kalau orang tua lain mungkin bakal memarahi anaknya yang berkelahi di kelas sampai harus dikeluarkan dari sekolah dan membuat dia kehilangan pekerjaan. Tapi Ayah Sae Royi nggak gitu. Walau sedih karena kehilangan pekerjaan, dia bangga karena anaknya hidup percaya diri memegang teguh prinsip kebenaran yang dia ajarkan.

Kesialan Sae Ro Yi nggak cukup disitu. Tak lama, ayah Sae Ro Yi meninggal dalam sebuah tabrak lari. Pelakunya tak lain tak bukan adalah Jang Geun Won.

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Tapi bukannya mempertanggung jawabkan perbuatannya, Jang Geun Won malah sembunyi dibalik punggung ayahnya. Semua laporan kecelakaan direkayasa oleh Jang Dae Hee supaya anaknya bisa terbebas dari hukuman.

Anak mana yang bisa tahan melihat pelaku penabrak ayahnya melenggang santai tanpa menerima hukuman begitu. Naik pitamlah Sae RoYi, lagi-lagi Geun Won dihajar sampai pingsan.

Dengan kekuasaan dan uang yang dimiliki Jang Dae Hee, keadilan bisa dibeli. Sae Royi yang kehilangan ayahnya malah divonis penjara selama 3 tahun dengan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap Geun Won.

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Bayangkan deh, anak seusia itu dikeluarkan dari sekolah, yatim piatu, lalu jadi narapidana pula. Dan semuanya terjadi dalam waktu singkat dan didalangi oleh satu orang, Jang Dae Hee. Saya tuh nggak bisa bayangin kalau saya ada di posisi Sae Ro Yi. Merana banget.

Tapi untungnya Sae Ro Yi nggak selembek itu. Sakit hati dan dendam justru jadi energi besar yang mendorongnya buat sukses. Jadi sejak saat itu motivasinya cuma satu, membalas dendam pada Jang Dae Hee dan Jang Geun Won dengan menjadi sukses.

Setelah bebas, Sae Ro Yi bekerja serabutan selama 7 tahun sambil mengumpulkan modal untuk membangun mimpinya. Sebuah restoran yang akan berkembang jadi perusahaan Food & Beverage nomor satu di Korea, mengalahkan Jangga Food.

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Kedai pertama berhasil dibuka di Kawasan Itaewon. Dulu, waktu Sae Royi menceritakan mimpinya mendirikan resto di Itaewon, dia ditertawakan oleh Oh Soo Ah (Kwon Nara).

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Gadis yang jadi cinta pertama Sae Royi ini memang punya alasan buat nggak percaya. Bagaimanapun Itaewon adalah kawasan ramai, uang sewa gedung disana sangat tinggi untuk ukuran pebisnis menengah, apalagi buat Sae Ro Yi yang mantan narapidana.

Tapi mimpi apa sih yang nggak mungkin dicapai, kalau kita konsisten dan persistent dalam memperjuangkannya. Ya kan?

Dalam membangun restoran yang diberi nama Danbam ini, Sae RoYi dibantu oleh beberapa karyawan dan teman seperjuangan, yaitu;

Jo Yi Seo (Kim Da Mi), gadis ber-IQ 162 ini ikut terlibat di Danbam karena jatuh cinta dengan Sae Ro Yi. Dia percaya dengan mimpi Sae Ro Yi dan berusaha membantunya mewujudkan mimpi. Walau cerdas, Jo Yi Seo adalah seorang sosiopat. Dia susah berempati dengan orang lain dan selalu bermasalah untuk menjalin relasi dengan orang lain. Satu-satunya sahabat yang setia menemani dia adalah Jang Geun Soo.

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Jang Geun So (Kim Dong Hee), anak kedua Jang Dae Hee dari istri tak resmi. Sejak kecil, Jang Geun Soo hidup dengan rasa inferior didepan ayah dan kakak tirinya. Dia diam-diam menyukai Jo Yi Seo.

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Rekan Sae RoYi lainnya adalah, Choi Seung Kwon (Ryu Kyung Soo). Teman satu lapas Sae RoYi. Dia preman yang sudah bosan hidup jadi preman tapi nggak punya pilihan lain. Sae RoYi adalah orang pertama yang menumbuhkan semangat dan harapan Seung Kwon, bahwa seorang mantan narapidana pun bisa menyongsong masa depan cerah sebagai orang baik-baik.

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Ma Hyun Yi (Lee Joo Young), seorang transgender yang jadi juru masak DanBam. Dia awalnya hanya bisa masak dengan rasa standar. Tapi setelah nyaris dipecat oleh Yi Seo dan disemangati oleh Sae RoYi akhirnya dia bisa memasak enak hingga memenangkan kompetisi memasak.

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Kim Tony (Chris Lyon), seorang blasteran Guinea-Korea yang melamar jadi pekerja paruh Waktu di DanBam. Dia ke Korea untuk mencari ayahnya yang hilang selepas mengunjungi neneknya. Walau bertampang sangat “internasional”, Tony nggak bisa berbahasa Inggris.

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Pelajaran Berharga tentang Bisnis 

Secara umum, Itaewon Class memang bercerita tentang perjuangan hidup dan pembalasan dendam. Tapi terlepas dari motivasi dan lika-liku kehidupan yang dihadapi Sae RoYi, Itaewon mengajarkan kita banyak hal mengenai bisnis secara umum.

Bagi orang awam, bisnis boleh jadi dianggap sepele. Yah misal mau buka resto yang penting pintar masak, buka warung nanti lama-lama juga ramai sendiri. Padahal aslinya nggak sesederhana itu.

Di awal mendirikan DanBam, Sae RoYi melakukan penataan yang seadanya. Dekorasi nggak terlalu dipikirin, rasa masakan juga nggak pernah dikoreksi. Awalnya sih, banyak yang datang buat menjajal makanan di DanBam. Tapi nggak lama bisnisnya surut. Nggak ada pelanggan yang mampir.

Setelah Yi Seo masuk ke DanBam. Barulah terjadi pembenahan dimana-mana. Rasa masakan dikoreksi supaya enak, layout dan dekorasi juga dikreasikan supaya pelanggan betah. Ditambah lagi, Yi Seo gencar mempromosikan Dan Bam melalui media sosial. Disini, kekuatan Yi Seo sebagai sosial media influencer kelihatan sekali. Apapun yang Yi Seo bilang langsung diikuti oleh followersnya. Mantap!

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Yi Seo dan Sae RoYi sebenarnya punya gaya berbisnis yang berbeda.

Yi Seo adalah tipikal pebisnis yang sangat taktis dan realistis. Keputusan bisnisnya dilakukan berdasarkan logika dan analisa pasar. Pebisnis seperti Yi Seo selalu bergerak cepat mengambil kesempatan yang datang. Tapi justru disini minusnya, karena ingin cepat mengambil keputusan jadi terlalu terburu-buru, akhirnya malah kena tipu.

Di sisi lain, Sae RoYi adalah pebisnis yang mengedepankan insting. Keputusan bisnisnya juga dipengaruhi oleh kondisi sosial dan psikologis orang lain. Itu sebabnya, saat mengambil keputusan bisnis ia cenderung berhati-hati dan terkesan lambat.

Mana gaya bisnis yang lebih baik? Gaya bisnis yang terbaik tentu saja kombinasi keduanya. Kerjasama dan perpaduan gaya bisnis Yi Seo dan Sae RoYi inilah yang membuat DamBam berkembang pesat.

Siapa yang masih anti dengan investasi saham?

Di Itaewon Class diceritakan bagaimana sebenarnya bisnis skala besar bekerja. Salah satu kunci mengembangkan bisnis adalah dengan investasi dan saham.

Memangnya dikira, bisnis DamBam bisa jadi sebesar itu dalam waktu enam tahun hanya karena murni menjalankan bisnis restorannya? 

Ternyata memang ada kekuatan investasi besar disana, sehingga dalam waktu yang relatif tak terlalu lama DanBam bisa melebarkan sayapnya sebagai waralaba.

Pun begitu dengan trik Sae RoYi saat mengambil alih bisnis Jangga. Ada permainan saham dibelakangnya. Bertahun-tahun sebelumnya, saat saham Jangga sempat jatuh, Sae RoYi membeli saham Jangga dengan uang asuransi kematian ayahnya yang cukup besar.

Untuk mengelola sahamnya di Jangga dan sejumlah perusahaan lain, Sae RoYi dibantu oleh Le Hoo Jin, yang dulu sering dibully oleh Geun Won. Hingga pada akhirnya, Sae Ro Yi berhasil menjadi salah satu pemilik saham terbesar Jangga dan sukses mengambil alih Jangga dari tangan Jang Dae Hee.

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Dua Tipikal Pemimpin 

Selama menonton Itaewon Class mau nggak mau kita bakal membandingkan dua gaya kepemimpinan antara Sae RoYi dan Jang Dae Hee.

Jang Dae Hee boleh dibilang seperti one man show. Semua keputusan perusahaan diambil dan ditangani langsung oleh dia. Jang Dae Hee adalah sosok sentral Jangga. Rasanya sulit membayangkan Jangga bertahan tanpa Jang Dae Hee.

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Ini yang bikin Jang Dae Hee kerepotan menyiapkan anak-anaknya sebagai pewaris. Dalam urusan bisnis, tak satupun anaknya yang punya kompetensi cukup. 

Seperti sikapnya pada anak-anaknya, Jangga pun dipimpin dengan gaya yang otoriter. Jang Dae Hee sebagai Presiden Direktur menundukan bawahannya dengan kekuasaan dan ketakutan. Makanya begitu ia jatuh, tak ada lagi bersedia setia kepadanya.

Berbeda dengan Sae RoYi, ia memimpin dengan memanusiakan manusia. Sae RoYi adalah tipikal pemimpin yang mendelegasikan tugas dan memberi kepercayaan penuh pada karyawan. Alih-alih menekan karyawan dengan ancaman, ia malah memotivasi mereka untuk terus mengembangkan diri dan kreativitas.

Kalau nonton Itaewon Class, pasti nanti sadar deh, Sae RoYi sebenarnya nggak pintar-pintar amat tapi dia lihai meyakinkan orang pintar untuk bekerja dan setia dengannya. Canggih dia dia emang.

Akting Cast yang Jempolan 

Cerita Itaewon Class memang bagus banget, tapi tanpa dukungan cast yang berakting jempolan pasti bakal percuma.

Penampilan Park Seo Joon disini sangat layak diapresiasi. Menurut saya, malah ini penampilan terbaik dia sepanjang karir aktingnya. Saya suka dengan gesture mengusap kepala yang sering dia lakukan untuk memperkuat karakter Park Sae RoYi.

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Dan yang paling memukau adalah akting Park Seo Joon di episode-episode awal, waktu karakter Sae RoYi mengalami kejadian traumatis karena kematian Ayahnya. Sedih, marah dan ekspresi orang yang penuh tekad disampaikan dengan bagus banget oleh Park Seo Joon hanya melalui ekspresi.

Akting Kim Da Mi sebagai Jo Yi Seo juga nggak kalah ciamik. Dia berhasil menampilkan karakter Yi Seo yang kuat tanpa kelihatan canggung. Bikin saya jadi mengidolakan Yi Seo deh. Padahal ini debutnya di serial drama lho.

Sebelumnya, akting Kim Da Mi di The Witch Part 1 : Subversion juga sangat mencuri perhatian.

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Dan selain itu, saya juga harus angkat topi buat akting Yoo Jae Myung dan Ahn Bo Hyun yang sangat meyakinkan sebagai villain. Luar biasa! Nyebelinnya jadi nggak kira-kira dan total banget sih jahatnya.

Tapi di ending, para villain ini juga sukses membuat saya sebagai penonton iba. Yah gitu lah kalau jadi orang jahat, pasti nanti bakal menerima akibat perbuatannya kan.

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Review & Sinopsis : Itaewon Class

Sayangnya Itaewon Class terkesan agak kedodoran di 5 episode akhir. Bangunan cerita yang sudah terjalin baik di 11 episode awal dan sukses membangkitkan emosi malah ditutup dengan sedikit terburu-buru. Ada beberapa ending tokoh yang masih agak gantung dan pengembangan karakter yang nggak utuh. Untungnya hal itu nggak terlalu mengganggu keseluruhan cerita.

Overall, seperti yang saya sebut sebelumnya, Itaewon nggak hanya menghibur sebagai tontonan tapi juga bisa mengajarkan banyak hal tentang kehidupan. Apalagi soundtracknya bagus-bagus banget. Terutama yang berjudul “Start” dinyanyiin Gaho, bikin semangat banget.

Selamat nonton, dan semoga jadi tambah tahu ya

25 komentar

  1. Ya ampun, saya yang baca review ini saja kasihan setengah mati sama sang tokoh utama. Gimana perasaan mereka yang nonton ya?

    Nah, bagian ini keren banget
    Luar biasa sih Ayah Sae Ro Yi ini, kalau orang tua lain mungkin bakal memarahi anaknya yang berkelahi di kelas sampai harus dikeluarkan dari sekolah dan membuat dia kehilangan pekerjaan.


    Luar biasa memang ya film/drakor Korea, sisi humanisnya sangat menyentuh.

    BalasHapus
  2. Mbaaa reviewnya smp detail dan lengkap gini yaa...
    Aku dah pernah baca jg review itaewon ini jg tp ini lengkap bangeeet...

    BalasHapus
  3. wahh ini yang hits di jagad maya nih..heheh Sayangnya aku belum nonton..Sempat penasaran pengen nonton..tapi belom kelakon euy...

    BalasHapus
  4. Iya nih banyak yang membahas drama ini bagus banget ceritanya, aku sekedar baca ripyu jalan ceritanya dan hikmahnya yang mesti diambil.
    Yang jelass apapun cerita drakor aku suka pesan2 yang tersiratnyaa (baca repyuu orang)
    Banyak mentemen yang racuniin buat nonton drakor. Terima kasih, hiiii

    BalasHapus
  5. Aku juga nonton Itaewon Class ini, sebenarnya awal nonton gara-gara lihat ada Park Seo Joon. Terlepas dari Par Sae Royi balas dendam dengan Jang Dae Hee, disini banyak cerita kehidupan yang bisa diambil terutama tentang bisnis.

    BalasHapus
  6. horeee aku suka banget itaewon class. malah lebih nungguin ini daripada cloy :D
    idem suka banget sama lagunya gaho yg bikin semangat.

    BalasHapus
  7. Ini drakor favorit anak saya. Ternyata jalan ceritanya bagus juga, ya. Apalagi kalau ada tentang makanan, biasanya saya suka tertarik

    BalasHapus
  8. asyiik jadi nambah rekomendasi drama korea..soalnya aku lagi ketagihan nonton drakor sela di rumah aja haha

    BalasHapus
  9. Anak saya sering nyaranin saya untuk nonton Itaewon Class, katanya bagus. Setelah baca reviewnya di sini saya jadi yakin, memang bagus juga jalan ceritanya ya..

    BalasHapus
  10. Katanya balas dendam termanis itu adalah dengan pencapaian kesuksesan. Dengan cobaan bertubi-tubi gini luar biasa ya, karena ga semua orang sanggup untuk terusmaju

    BalasHapus
  11. Reviewnya kayak pernah baca, tapi gak sekomplit ini. Roda beneran berputar ya di sini, orang yang mau berjuang menjadi sukses akhirnya

    BalasHapus
  12. belum selesai nih aku mak nonton itaewon class, episode satu gak kelar-kelar, malah nonton world of married couple hahaha

    BalasHapus
  13. ampuuun mak, aku stop dulu ngedarkor, hahaha. Ngintip saja aku tadi dikit takut penasaran dan ngak nahan

    BalasHapus
  14. Ini banyak banget ya yang reviewe itaewon class. Saya dah berkali2 baca sinopsisnya belum tertarik buat nonton. Mgkn nanti pas senggang bakalan cobain deh.

    BalasHapus
  15. lengkap bingiiittss ini reviewnya.. aku selalu orang yang suka rakor, boleh disebar

    BalasHapus
  16. Belum nonton mbak. Baru mulai nonton the world of merried couple. Itu pun baru dua hari dan bikin nggak tarawih dan sahur kesiangan. Hahaha kapok deh..

    BalasHapus
  17. Sewaktu masih langganan Netflix saya nonton episode pertama dan kedua. Namun entah kenapa kurang greget jadi saya skip saja. Terus kata orang bagus kok, jadi nanti-nanti rencana mau ngelanjutin.

    BalasHapus
  18. film2 korea ini emang biasanya kuat di riset ya mba.. Jadi ceritanya ga cuma gitu2 aja, ada nilai dan hal baru yang membuat kita sebagai penonton ga mau meninggalkan kalau belum tuntas... I Taewon Class ini termasuk yang berhasi sih menurut saya..

    BalasHapus
  19. Nah iyaa...
    Aku suka banget sama drama yang bikinnya "niat". Bukan hanya sekedar lucu dengan kisah yang menye-menye. Kalo aku sebut dramanya, nanti ada yang sakit ati, gak...?
    Hahhaa...

    Itaewon ini mengingatkanku pada satu hal.
    Ada rumahnya joong Ki sama Song Hye Kyo pas baru-baru menikah.
    Entah rumah pasangan ini digimanain sekarang?

    Laa...komenku patut di apresiasi yaah...saking ga nyambungnya.
    Hehhee...aku belom nonton Itaewon Class. Tapi uda baca sinopsnya beberapa...jadi kebayang cool-nya Seo Joona...
    ((sok akrab))

    BalasHapus
  20. Ini yang lagi rame di jagad medsos ya! Bagus banget jadi belajar dua gaya kepemimpinnya dan dampaknya pada penerus perusahaan. Senang klo drama yang kita tonton memberikan banyak ilmu kehidupan ya mbak!

    BalasHapus
  21. Itaewon Class aku suka walau endingnya agak kurang memuaskan ya namanya penonton punya impian terhadap ending ya. Nah, seru nonton disaat kita butuh penyemangat

    BalasHapus
  22. Wah, ini banyak yg bilang bagus. Tapi bentar, saya mau kasih jeda dulu biar ga ketagihan. Soalnya saya tipe g bisa on going, hahaha, harus marathon 2 3 hr selesai. Ini aja masih kebayang2 sama Kapten Ri *plaaaakkk

    BalasHapus
  23. drakor yang ini belum nonton, jadi penasaran pengen lihat, harus malem nih ya biar jadi me time emak, kalau siang anak anak pasti ikutan heboh hihi

    BalasHapus
  24. baru kelar namatin seminggu lalu wkwkwk
    karena bayak PR tontonan, sukaaa pokoknya sama IC

    BalasHapus
  25. ini adalah drakor ke 3 yg saya tonton setelah goblin dan world of married. jujur sy ga suka lihat drakor karna ganggu tidur asli. tp karna pandemi kmrn yg bener2 gabut, akhirnya disaranin tmn buat nonton itaewon class. dan langsung jatuh cinta nyari semua drama nya park seo joon. langsung nonton semua donk, dan IC yg paling bagus menurutku. sekarang lg nonton semua drakor nya ji chang wook setelah kepincut gara2 the k2. aaaaa telat nya aku nonton perdrakoran. sekarang list nya numpuk hahahhaha

    BalasHapus