Review :Erhalogy Skin Barrier Face Series

erha skin barrier series review

“Kulit yang sehat tuh, tergantung kualitas skin barrier-nya juga. Kalau skin barrier bagus, hampir bisa dipastikan kulitnya juga sehat.” 
Begitu celetukan seorang teman di grup chat.

Saat itu, kami memang sedang diskusi seru tentang produk-produk skincare yang kami anggap kurang manjur buat mengatasi masalah kulit. Semua bermula dari keluhan seorang teman lain yang baru saja mencoba produk skincare branded yang konon 100% organik. Tiga kali dipakai, bukannya kulit makin mulus kinclong, malah iritasi dan kemerahan. Kami bahkan sempat curiga, skincare yang dibelinya itu palsu atau hasil oplosan. Hehehe

Ocehan inilah yang lantas direspon rekan saya dengan menyebut soal skin barrier.

“Skin barrier itu apa?”

Jujur saja, meski kerap menasbihkan diri sebagai petualang skincare, pengetahuan kami soal kesehatan kulit dan perawatannya memang belum se-expert itu. Apalagi sampai mengulik soal skin barrier ini.

Skin Barrier 

Menurut dr. Joel Cohen seorang dermatologis dari American Academy of Dermatology, sebagaimana dikutip melalui Shape, “Skin barrier adalah lapisan pada kulit yang berupa jaringan sel bernama coenocytes. Lapisan ini diikat dan diselubungi oleh ceramides, cholesterol, dan lipid.”
erha skin barrier series review
Singkat kata, skin barrier atau yang oleh sebagian kalangan disebut juga moisture barrier merupakan lapisan terluar kulit yang berfungsi sebagai pelindung kulit dari pengaruh buruk lingkungan seperti polutan, sinar UV, virus dan bakteri. Tidak hanya itu, skin barrier juga memiliki manfaat untuk menjaga kelembaban kulit dengan membatasi keluarnya kandungan air dan zat penting yang dibutuhkan kulit. Boleh dibilang skin barrier ini ibarat pelindung ganda. Dia mencegah “musuh” masuk sekaligus menjaga agar air dan zat penting kulit tidak keluar.

Tanpa skin barrier yang melindungi permukaan kulit, polutan, sinar UV serta virus dan bakteri bakal dengan mudah masuk ke lapisan kulit dalam dan membuat kerusakan, sementara nutrisi yang dibutuhkan kulit juga akan mudah keluar. Akibatnya, kulit akan mudah iritasi, sensitif, kering dan tentu saja bakal terlihat kusam, mudah berjerawat serta membuat keriput. Serem banget.

Kenapa skin barrier bisa rusak? 

Ada banyak faktor yang membuat skin barrier rusak. Boleh jadi karena exfoliasi yang berlebihan, bisa juga karena kandungan skincare yang mengandung SLS, stres, penuaan, paparan sinar matahari berlebih.

Waah, ini langsung jadi warning buat saya.

Sebagai petualang skincare, saya terbiasa mencoba berbagai macam produk dalam waktu bersamaan atau berdekatan. Apalagi kalau produk itu memberi klaim dapat memudarkan dark spot. Seringkali saking antusiasnya, saya sudah nggak memperhatikan lagi tuh soal derajat keasaman (pH) kulit ideal. Pokoknya, asal ada klaim memudarkan dark spot langsung hajar. Contoh buruk, jangan ditiru ya!

Nah, kebiasaan buruk seperti itu potensial banget merusak skin barrier kulit yang dasarnya memang ringkih alias gampang rusak. Alhasil karena skin barrier rusak, zat aktif produk masuk ke kulit dalam jumlah lebih dari yang dibutuhkan, dan langsung direspon dengan bruntusan, kemerahan dan sebagainya.

Lantas gimana dong, kalau skin barrier sudah rusak?

Nah, ini kabar baiknya. Meski gampang rusak, skin barrier sebenarnya juga bisa diperbaiki. Mengutip saran ahli di alodokter.com, skin barrier dapat diperbaiki dengan beberapa cara:

  • Hindari dulu produk yang mengandung astringen seperti alkohol dan ekstrak tanaman witch hazel.
  • Hindari pemakaian cleanser yang meluluhkan kelembaban alami kulit
  • Hindari pemakaian scrub. Penggunaan scrub akan memperparah kerusakan skin barrier
  • Hindari produk yang mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulfate) karena dapat menghilangkan minyak alami kulit.
  • Hindari penggunaan asam aktif seperti asam salisilat yang bisa mengganggu keseimbangan pH kulit. 
  • Jangan stres, karena stres dapat memperlambat pemulihan skin barrier.
  • Konsumsi makanan yang tinggi antioksidan, vitamin E & C
  • Konsumsi makanan yang mengandung zat Omega seperti ikan, walnut dan flax seeds.
  • Pakai tabir surya
  • Disarankan pula untuk rutin memakai pelembab dan produk skincare yang bersifat soothing untuk menenangkan kulit.

Erhalogy Skin Barrier Face Series

erha skin barrier series review

Setelah tahu tentang pentingnya menjaga skin barrier ini, saya pun mulai terpikir untuk beralih ke produk skincare yang lebih “ramah” untuk skin barrier. Hingga akhirnya, saya dapat rekomendasi untuk mencoba Erhalogy Skin Barrier Face Series. Rangkaian ini sebenarnya memiliki varian yang cukup lengkap mulai dari moisturizer, facial wash, serta skin barrier cream. Bahkan untuk body care-nya juga ada. Tapi kali ini saya coba dulu dua produknya yaitu facial wash dan face moisturizer.

Yuk langsung kita ulas keduanya.

Erhalogy Skin Barrier Facial Wash

erha skin barrier series review

Dikemas dalam tube berukuran 60 gram dengan tutup flip. Desainnya cukup sederhana, dengan dominasi warna putih dan keterangan produk yang cukup lengkap di bagian depan dan belakang kemasan.

erha skin barrier series review

Facial wash ini diklaim sebagai sabun wajah yang diformulasikan khusus untuk kulit kering, sensitif, dan atopi. Memiliki busa lembut dan bahan non-irritant yang efektif membersihkan wajah dari kotoran, sekaligus menjaga kelembapan dan fungsi barrier kulit. Tidak mengandung Paraben, SLS, perwarna, dan parfum.

Produk ini juga mengandung;

  • PHA, Zinc PCA, dan bahan moisturizer yang merupakan bagian dari NMF (Natural Moisturizing Factor) untuk melembapkan dan menjaga fungsi barrier kulit
  • Aloe Vera dan bahan anti-inflamasi untuk menenangkan dan merawat kulit yang teriritasi ringan
  • Mild surfactant untuk membersihkan wajah dari kotoran dan aman untuk kulit sensitif 

Tekstur facial wash ini bisa dibilang berupa krim ringan berwarna putih yang encer. Bukan cair loh ya, tapi encer. Jadi saat dituang ke tangan, produknya langsung keluar dengan mudah tanpa harus repot dipencet lagi. Orang yang beringasan kayak saya kudu hati-hati kalau mau pakai supaya nggak tumpah kemana-mana. Sempat saya masukan ke kulkas juga sih, dan saat dikeluarkan teksturnya jadi sedikit lebih kental tapi langsung lumer saat terkena suhu kulit.


Sesuai klaimnya, produk ini memang bukuan tipikal facial wash yang punya busa melimpah. Busanya sedikit, tapi lembut banget. Terasa ada scrub yang super lembut juga. Nyaman banget deh buat membersihkan wajah, jadi pengen lama-lama cuci mukanya. Hehehe.

Oh iya, pemakaiannya disarankan sambil dipijat selama 1 menit ya, setelah itu baru bilas dengan air bersih bersuhu ruang. Sebaiknya memang tidak menggunakan air panas untuk membilas wajah, karena bisa merusak skin barrier. Dibilasnya juga mudah. Dan setelah dibilas kulit terasa sangat lembab.

Saya baru memakai facial wash ini selama seminggu, dan so far sih nyaman banget.

Erhalogy Skin Barrier Face Moisturizer 


Merupakan pelembab yang diformulasikan khusus untuk mengembalikan dan memperkuat fungsi barrier kulit. Disarankan untuk orang yang memiliki kulit kering, sensitif dan atopik. Produk ini diklaim memiliki kandungan;

  • Ceramide Complex, PHA, Zinc PCA, dan bahan moisturizer yang merupakan bagian dari NMF (Natural Moisturizing Factor) untuk melembapkan, mengembalikan dan memperkuat fungsi barrier kulit
  • Niacinamide, Allantoin, dan DPG sebagai bahan anti-inflamasi untuk mencegah dan mengurangi iritasi yang dialami oleh kulit kering dan sensitif, serta memberikan efek soothing
  • Vitamin E sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas, meningkatkan elastisitas dan membuat kulit menjadi halus 

Seperti produk rangkaian skin barrier lainnya, pelembab ini juga tidak mengandung Paraben, perwarna, dan parfum.

Face Moisturizer ini dikemas dalam tube berukuran 30 gram bertutup ulir. Dilengkapi dengan aplikator corong panjang yang memudahkan kita untuk mengeluarkan produk dalam takaran yang pas. Menurut saya, kemasan ini travel friendly banget sih. Desainnya juga cukup simpel dengan keterangan produk yang sangat jelas.

erha skin barrier series review

Teksturnya juga berupa lotion ringan berwarna putih yang encer meski tidak seencer facial wash-nya. Karena cukup encer, pelembab ini sangat mudah diratakan. Pemakaiannya juga nggak perlu banyak-banyak, karena dengan beberapa drop saja, sudah lebih dari cukup untuk melembabkan seluruh wajah, bahkan hingga leher.

Perlu saya tekankan juga, produk ini sama sekali tidak memiliki bau aneh-aneh. Ada sedikit bau obat, tapi itu juga sangat samar dan langsung hilang saat dipakai.

Sekadar buat gambaran, begini urutan pemakaian produk skin barrier series yang saya lakukan;

Pagi dan Siang : 

  1. Cuci wajah dengan Erhalogy Skin Barrier Facial Wash sesuai cara pakai 
  2. Toner
  3. Serum
  4. Erhalogy Skin Barrier Face Moisturizer
  5. Sunscreen 

Lalu dilanjutkan dengan pemakaian Sore/Malam: 

  1. Cuci wajah dengan Erhalogy Skin Barrier Facial Wash
  2. Toner
  3. Serum
  4. Erhalogy Skin Barrier Face Moisturizer
  5. Sesekali memakai sleeping mask 
Setelah sepekan pemakaian, kedua produk ini membantu kulit saya menghadapi panasnya musim kemarau. Sebelumnya, di musim seperti ini saya harus ekstra menambahkan soothing gel selepas terpapar sinar matahari karena kulit yang terasa panas dan sedikit perih. Namun sejak memakai kedua produk ini, efek terbakar itu tidak terlalu mengganggu.

Memang sih masih terlihat kemerahan setiap kali keluar rumah dan kena sinar matahari, tapi efek panas dan perihnya sangat berkurang. Mungkin karena kondisi skin barrier saya juga semakin baik ya? Bravo deh!

Repurchase? Pastilah. Harga keduanya juga nggak terlalu mahal, hanya Rp 79.000 untuk facial wash dan Rp 79.000 untuk moisturizer. Highly recommended! Dan kamu bisa membelinya dengan mudah secara online di ERHASTORE.CO.ID atau datang langsung ke offline storenya yang beberapa sudah ada di mall; Erha Derma Center, Erha Clinic, Erha Skin, Erha Apothecary. Info seputar produk juga bisa kamu lihat di Instagram @Erha.Dermatology

Semoga jadi tambah tahu ya.

44 komentar

  1. Kalo rutin pakai ERHA Skin Barrier Series, kulit bakal hinyai kinclong memesona ya Mbaaa. Asik asik, kapan2 mau berkunjung ke klinik ERHA ahh
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  2. Kandungan produk ERHA ini lengkap ya mbak. Oh ya maksih ulasannya dari sini aku jadi tahu tentang skin barrier juga.

    BalasHapus
  3. Baca ini kok jadi pengin pakai ini ya, hehehe. Selama ini buat wajah hanya pakai sabun wajah yang beredar di pasaran, kayaknya perlu nyoba neh. Eh, bisa buat kaum adam?

    BalasHapus
  4. gitu baca skin barrier aku langsung terbayang lidah buaya, alias aloe Vera.
    Memang di setiap skin care yang aku temukan, bahan aloe Vera ini emang sifat nya shooting ya mba wid.

    Bahkan kalo kulit kena sunburn juga didinginin pake ini.

    Boleh dicoba nih moisturizer nya, bukan cuma bikin shooting tapi juga harganya ramah di kantong

    BalasHapus
  5. mantul banget harganya 79ribu yah ga lebih dari 100rb jadi pengen cobain nih mba klaimnya oke banget ya

    BalasHapus
  6. Wah, skin barrier saya tidak bagus, ya, kalau begitu. Kayaknya mau pakai perawatan merk apa juga selalu kering sehingga kerut cepat datang. Apalagi saat musim kemarau begini. Erhalogy Skin Barrier ini, apakah bisa untuk usia 40+?

    BalasHapus
  7. Saya pun baru tahu soal Skin Barrier ini, Mbak Wiwied yang ternyata adalah kulit bagian luar ya, yang berhubungan langsung dengan sinar matahari, debu, angin dan sebagainya.
    Jadi memang, sebagai kulit terluar, Skin BBarrier ini adalah Garda utamanya kulit. Jadi Skin Barrier rusak, otomatis sinar matahari atau debu bisa langsung masuk ke dalam kulit. Makanya perlu dijaga ya, Mbak.

    BalasHapus
  8. Mantep banget mba ulasan tentang perbaikan skin barier nya. Btw, kira-kira berapa ya budgeting yang dibutuhkan untuk perawatan sekaligus biaya skincare routin di erha. Pengen nyoba juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung kondisi kulitnya juga sih. Kalau butuh treatment yang ekstra karena masalah kulitnya banyak, ya harganya juga menyesuaikan

      Hapus
  9. Mbak mau tanya, erha dijual di drug store kaya kimia Farma atau dandan gak sih? Atau harus kontrol dulu?

    BalasHapus
  10. Sejak rutin pakai facial wash yang scrub merek lain, kulit saya kok berubah jadi lebih besar pori-porinya, pun seperti mengerut ibarat kulit jeruk.
    Saya tidak tahu bahwa wajah memiliki lapisan pelindung berupa barrier. Jangan-jangan mulai rusak gara-gara tidak tahu jangan rajin scrub-an tiap hari. Padahal dulu tidak begitu karena pakai yang aloe Vera.
    Jadi pengen coba skin barrier ini karena harganya terjangkau juga asal sisihkan waktu dan dana untuk membelinya di Erha.

    BalasHapus
  11. Ini resep cantik dan awet mudanya Mba Widya nih kayaknya ya hehe... sering² cuci muka pakak
    Erhalogy Skin Barrier Face Series. Next time pingin juga ahh

    BalasHapus
  12. Saya baru pakai facial washnya aja nih... Penasaran pingin coba moisturizernya juga...

    BalasHapus
  13. Produk Erha makin lengkap ya dan menyesuaikan kulit kita banget. Kupikir harganya waw, ternyata nyaman di kantong. Nunggu punyaku habis baru coba deh

    BalasHapus
  14. Kulitku termasuk berminyak tapi pas kemarau kemarin tuh kulit jadi kering. Sampe perih. Ada teman yang bilang kalau skin barrier saya rusak. Waktu itu diakalin pakai pelembab dan sunscreen kalau keluar rumah. Kalau ada skincare khusus skin barrier dari ERHA gini enak banget. Bisa langsung pakai nggak pakai banyak pertimbangan. Kualiatas ERHA sudah pasti bagus.

    BalasHapus
  15. Aku baru tahu loh informasi tentang skin barrier ini dan salah satu pemicu kerusakannya adalah stress. Karena skin barrier ini lapisan terluar jadi kudu dijaga. Salah satunya dengan produk ERHA ini. Erha yg aku tahu tempat perawatan ternyata ada produknya juga. Mantaap. Tfs, ya mbak...

    BalasHapus
  16. Wah, aku udah nyoba nih Erha Skin Barrier Series ini. Dan untuk kulitku yang kering cenderung sensitif, ini cocok. Hipoalergenik dan tanpa pewanginya sangat membantu bikin kulit lebih lembap tanpa bikin masalah baru.

    BalasHapus
  17. kok baru tau saya dengan istilah skin barrier ini. trus "stres, penuaan, paparan sinar matahari berlebih" kayanya saya banget haha.. duh, sapa ya yg mau nraktir skincare kece ini :)

    BalasHapus
  18. Wahh jadi makin paham deh soal kulit dan skin barrier ini. Eniwe, aku pun cinta banget sama facial washnya Erha. Soalnya beneran terasa kencang dan seger wajah setelah cuci muka pakai facial wash dari Erha

    BalasHapus
  19. Banyak yang berhasil mendapatkan kulit kinclong setelah melakukan perawatan dengan Erha ya..kok jadi penasaran pakai supaya skin Barriernya sehat dan lembab

    BalasHapus
  20. Baru pertama kali baca istilah ini "petualang skincare" hehehe, menarik juga. Dulu saya orang yang cuek soal perawatan kulit wajah. Tapi semenjak tahu soal skin barrier ini akhirnya jadi belajar merawat wajah dengan bener. Ya walau kadang ndak konsisten juga sih hehe.

    BalasHapus
  21. Wah reviewnya kumplit euyy. Belajar banyak nih aku habis baca postingan ini. Jadi tertarik nyobain erha juga nih jadinya

    BalasHapus
  22. Gak diragukan lagi nih Produk Erha emang d best. Btw, aku baru ngerti soal skin barier nih mbak. Berarti bisa check di Erha juga ya soal ini?

    BalasHapus
  23. Aku juga dah coba pakai ini mba dan langsung cocok bener bnget kulit harus dijaga ,,krn Jan barriernya kulit wajah smikn berkurang y

    BalasHapus
  24. Sepertinya saya harus coba krim ini deh biar kulit saya kembali membaik, penasaran juga apa cocok untuk jenis kulit saya nih.

    BalasHapus
  25. aku malah baru tahu nih mengenai skin barrier ini... So, bolehlah next aku cobain rekomendasi ini.... semoga cocok juga ya di aku karena masalah skincare ini kan masalah cocok-cocokan yaaa

    BalasHapus
  26. Sekarang lagi takut coba-coba pakai produk skinker takut malah tambah kusam mukaku..tapi kok tergoda Erha ini deh...

    BalasHapus
  27. Iih tumben harga erha ga sampai 100rb, Mba. Siapa yg ga tergiur, Mba. Kualitas bagus, tapi harga masih terjangkau.

    BalasHapus
  28. Pengetahuan baru nih buat saya tentang skin barrier ini Mbak Wied. Ternyata banyak lapisan-lapisan kulit yang menjaga agar supaya bagian dalam kulit terjaga ya.

    BalasHapus
  29. Andaikan kulit bisa berbicara yaa...
    jadi kita ngerti nih...yang dibutuhin apa.
    Soalnya aku juga tipe yang kalau ada klaim "Memudarkan Dark Spot" langsung hajaarrr...

    Ternyata itu salah, beibh...
    Pakai Erha Skin Barrier Series untuk mengembalikan kondisi kulit.

    Boleh ganti ke perawatan berikutnya harus konsultasi ke dokter di Erha dulu gak?

    BalasHapus
  30. produk skincare Erha banyak yang cocok juga ya mba, kalo aku lagi menggunakan produk skincare dari Erha DNA :)

    BalasHapus
  31. Baru tau istilah skin barrier. Tapi aku belum pernah beli produk perawatan wajah di erha. Kalo ama konsul dokternya, mahal nggak ya?

    BalasHapus
  32. Aku pakai ERHA acne series, scrub dan hand body whitening ERHA alhamdulillah cocok. Tapi untuk produk ini aku belum pernah coba.

    BalasHapus
  33. aku ngiranya cuma aku yang sering experimen gonta ganti skincare (fasial foam), karena ngelihat bagaimana manfaatnya sehingga kadang tergiur. Misal untuk menghilangkan wjah kusam atau yang untuk mengurangi minyak berlebih. Kalau makai produk ini kayaknya bakalan cocok deh, semoga bisa juga dipake laki-laki

    BalasHapus
  34. wah pake facial. wash tu emang paling praktis yaa.. apalagi produk ERHA gini.. makin kinclong deh..

    BalasHapus
  35. serem juga kalau skin barrier rusak. pasti bisa nggak pede. aku pernah dulu pakai obat china jadinya ngelupas parah. akhirnya ngk pakai skincare sama sekali buat beberapa lama.

    BalasHapus
  36. Wah ternyata aku juga baru tau skin barrier itu apa, jadi ikut belajar nih kak, memang ya kalau kulit kita dirawat tentu saja akan sehat dan terlihat dari penampilannya juga. Erha banyak yang review bagus ya , jadi pengen nyoba juga kak

    BalasHapus
  37. Erha ini emang bagus ya. Skin barrier aku keknya jg bermasalah neh. Gegara keseringan pake face scrub. Minyak di wajah jadi over hilangnya

    BalasHapus
  38. Jadi produk dari erha ini fungsinya untuk mengbalikan kelembaban alami kulit ya mb? Boleh nih dicoba, harganya juga masih terjangkau... Tfs..

    BalasHapus
  39. Waah, sama kak. Aku juga waktu itu seneng banget berpetualang dengan beragam skincare. Fokusnya waktu itu untuk ngilangin jerawat dan bekasnya sama ngurangin komedo. Tp jadinya malah kacau. Baca ini jadi tau tentang skin barrier deh. Nice info! Penting banget ya buat hati-hati milih nih. Kadang kita suka tergoda dengan hasil instan yg dijanjikan *autocurhat deh aku

    BalasHapus
  40. Seusiaku kek gini, masih bisa gak ya skin barriernya diperbaiki?
    Secara sedari awal emang gak rajin merawat kulit wajah secara detil kek skincare addict. Paling yang umum aja.

    BalasHapus
  41. Sejak hamil aku belum pernah perawatan diri nih. Kulit wajah rasanya kusam banget. Nanti habis lahiran aku mau konsul ke erha juga

    BalasHapus
  42. Aku baru ngerti soal skin barrier ini setelah baca artikel ini..aku juga lagi pake Erha tapi yang age corrector nih.

    BalasHapus