“Anaknya umur 6 tahun? Kok mungil ya?”
Komentar macam begitu rasanya sudah makin sering saya dengar. Dulu, saya memang sering sakit hati kalau ada yang komentar seperti itu. Walau disampaikan sesopan mungkin, tetap saja rasanya menyakitkan.
Tapi meski saya merasa mereka yang berkomentar itu tidak sopan, tetap saja saya juga nggak kuasa untuk protes atau marah. Anak saya memang terhitung mungil untuk anak seusianya. Selain karena soal genetik, itu juga karena anak saya sering sakit. Dia punya asma, dan cukup sensitif dengan debu dan udara dingin.
Setiap bulan, kami pasti mengunjungi klinik atau dokter anak untuk berobat. Penyakitnya sebenarnya penyakit yang wajar dialami oleh anak kecil, ya batuk atau pilek. Tapi kalau anak lain bisa sembuh hanya dengan beristirahat atau minum obat generik, tidak begitu dengan anak saya. Kalau sudah terserang flu atau batuk, ujung-ujungnya pasti asma-nya kambuh. Untuk meredakan sesaknya butuh waktu sekitar 3 hari dan berlanjut dengan seminggu masa pemulihan. Sedih saya.
Makanya jangan heran kalau badannya mungil, asupan gizinya memang habis untuk melawan penyakit. Ditambah lagi kalau sedang sakit atau saat masa pemulihan, nafsu makannya pasti menurun. Tapi kalau begini terus, saya khawatir pertumbuhannya terganggu.
Lalu atas dasar rekomendasi beberapa rekan, saya pun mulai terpikir untuk memberi anak saya suplemen tambahan.
Madu, suplemen makanan terbaik
"Coba diberi madu deh," begitu saran beberapa rekan dan kerabat.
Madu? Hmmm sepertinya boleh juga. Toh, madu sudah sejak lama diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan. Tidak ada salah dicoba bukan?
Masalahnya tidak semua madu yang dijual di pasaran memiliki kualitas bagus dan cocok. Kita sering dengar kan, banyak madu palsu yang dijual?
Saya lantas mendapat saran untuk mencoba Madu 369.
Ada yang sudah kenal dengan Madu 369?
Belum? Hahaha saya sendiri juga baru dapat info tentang Madu 369 ini atas rekomendasi beberapa teman yang pernah punya masalah serupa, punya anak yang kurus dan nggak nafsu makan.
Madu 369 ini diklaim mengandung Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 yang berasal dari kandungan alami dan baik untuk kesehatan. Saya rasa sih, kandungan omega ini yang juga mengilhami nama dari Madu 369 ini. Dengan konsumsi rutin sesuai yang disarankan yaitu 2-3 sendok makan per hari, Madu 369 ini dapat membantu penyerapan nutrisi yang berdampak pada peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan.
Lebih dari sekadar madu, Madu 369 ini ternyata juga diperkaya dengan berbagai tambahan bahan alami yang diformulasikan khusus untuk menambah nafsu makan anak. Kita lihat yuk apa saja komposisinya;
- Mel Depuratum. 100% madu hutan murni, bukan madu ternak
- Anuguilliformen. Eel fish extract yang membuat anak lahap makan
- Curcuma, untuk mempercepat penyerapan nutrisi
- Phoenix dactylifera. Sari kurma untuk sumber tenaga
- Hibiscus sabdariffa. Rosella yang baik untuk meningkatkan fungsi pencernaan
- Nigela sativa. Jinten hitam untuk koordinasi saraf pusat
- Centela asiatica. Pegagan untuk melancarkan metabolisme
- Propolis yang berkhasiat meningkatkan imunitas
- Olea europaea. Minyak zaitun sebagai nutrisi otak.
Oh iya, Madu 369 yang diproduksi oleh Al Tiffa Herbal ini juga sudah mendapat izin Depkes, LPPOM dan sertifikat halal dari MUI.
Menilik kandungan dan manfaatnya tersebut, Madu 369 ini dianjurkan untuk diminum oleh;
- Anak usia 1-15 tahun yang punya masalah kurang nafsu makan
- Anak 1-15 tahun yang kurus
- Anak yang susah makan nasi
- Anak yang susah makan sayur atau buah
- Anak yang sedang dalam masa pemulihan setelah sakit
- Disarankan untuk diminum oleh anak diatas 1 tahun untuk menambah berat badan
Sudah selama lebih dari sepekan terakhir ini anak saya mengonsumsi Madu 369. Menurut dia, rasa madu ini enak sekali. Makanya dia juga nggak keberatan kalau harus minum 2 hingga 3 kali sehari. Rasa Madu 369 ini memang manis selayaknya madu, dan teksturnya juga cukup pekat. Oh, iya disarankan untuk kocok dulu sebelum dikonsumsi ya.
Kebetulan saat kali pertama mengonsumsi, anak saya memang dalam masa pemulihan karena asma dan batuknya kambuh. Sejujurnya saya nggak terlalu memperhatikan apakah konsumsi madu ini memang berperan dalam proses penyembuhannya, tapi saya perhatikan nafsu makannya memang meningkat. Selain makan 3 kali sehari, jadwal camilannya juga bertambah. Saya sengaja memilihkan camilan buah dan sayur rebus agar lebih sehat, dan dia menyantapnya dengan lahap saja tuh. Semoga sih bisa terus begini.
Madu 369 mahal nggak sih?
Harga normal Madu 369 yang tertera di situs resminya sih Rp 255.777, tapi sekarang lagi ada diskon 33 % tuh. Jadi harganya cuma 169.500 per botol. Kalau mau informasi lebih komplit mengenai khasiat dan testimoni silahkan langsung cek situs resminya di madu369.com/spesial. Oh iya, setahu saya Madu 369 ini hanya tersedia dalam satu kemasan saja ya yaitu kemasan botol 350 gram.
Semoga anak-anak kita selalu sehat dan tumbuh cerdas.
Dan semoga jadi tambah tahu ya.
Halo mba... Skrg gmn hasil nya setelah konsumsi madu 369 ?
BalasHapusAdakah kenaikan berat badan mba ?