Saat Bayi Mogok Menyusu


Seorang ibu frustasi. Bayinya mogok menyusu. Setiap kali disodorin ASI, dia malah menangis. Duh, hati ibu mana yang tidak nelangsa mendapat penolakan macam begini. Sakitnya tuh disini, di lubuk hati terdalam!
Mogok menyusu memang memusingkan. Bayi jadi rewel dan frustasi karena lapar. Beberapa bayi, bahkan langsung mengalami penurunan berat badan. Sementara air susu ibu yang diproduksi bergantung pada permintaan bayi, semakin hari bisa saja semakin surut karena tidak lagi disusui. Lalu, haruskah menyerah dan beralih ke susu formula? Eits, nanti dulu, coba selidiki kenapa bayi mogok menyusu.
Coba buat check list tentang beberapa kemungkinan ini : Pertama, apakah bayi terbiasa minum ASI perah dengan dot? Kalau iya, bisa jadi bayi mengalami bingung puting. Mekanisme menyusu dengan dot memang berbeda dengan menyusu langsung pada payudara ibu. Tidak seperti menyusu langsung, saat menyusu dengan dot, bayi tidak perlu repot-repot bekerja keras “ memerah” payudara ibu agar mendapat ASI. Hal ini kadang membuat bayi “malas” dan merasa frustasi saat harus menyusu langsung. Karena itu, para konselor ASI menyarankan untuk memberi ASI perah dengan media selain dot. Bisa dengan pipet tetes atau sendok.
Kedua, apakah puting susu mengalami luka beberapa hari sebelum bayi mogok menyusu? Kalau iya, boleh jadi luka itu mengontaminasi rasa ASI sehingga bayi mogok. Luka saat menyusu adalah hal yang umum terjadi, biasanya karena pelekatan mulut bayi yang kurang sempurna saat menyusu. Ini membuat keadaan kurang nyaman bagi bayi dan ibu. Bayi tidak bisa menghisap ASI secara optimal, sementara puting ibu bisa terluka.  Cobalah konsultasikan hal ini dengan konselor ASI atau petugas kesehatan.
Ketiga, apakah bayi sedang mengalami gangguan kesehatan? Seperti mengalami luka atau sedang tidak enak badan? Kalau iya, cobalah untuk mencari posisi menyusui yang nyaman bagi bayi. Dan jangan lupa, tangani dengan segera bila bayi mengalami gangguan kesehatan.
Keempat, apakah ibu pernah berteriak kesakitan atau tidak sengaja membentak saat bayi menggigit payudara? Duh, namanya juga reflek, bisa saja reaksinya jadi berlebihan. Kalau iya, bisa jadi bayi mengalami trauma sehingga menolak untuk menyusu lagi. Kalau sudah begitu, ibu disarankan untuk bercanda dulu sebelum menawarkan ASI, misalnya dengan mengajak bayi bermain.
Kelima, apakah ibu sedang stress? Nah, ini juga sangat berpengaruh pada bayi. Ikatan yang kuat antara ibu dan bayi, membuat bayi bisa merasakan saat ibu sedang stress atau sedih sehingga ia menjadi rewel. Karena itu, cobalah untuk menciptakan suasana nyaman yang indah saat menyusui. Dan yang terpenting, jauhkan diri dari stress.

Tidak ada komentar