Review & Sinopsis Film : Confession

review-sinopsis-film-korea-confession

“Filmnya seru gila!!!”
Hanya itu kalimat yang terlontar dari mulut saya selepas nonton film korea, Confession. Padahal hampir sepanjang film isinya cuma ngobrol dan flashback kejadian masa lalu, tapi penontonnya berhasil disuruh nunggu sambil deg-degan dan putar otak menebak pelaku dan kejadian sebenarnya. 

Plot twist-nya lumayan bikin hah hoh

Saya memang agak terlambat tahu film ini. Padahal Confession yang memulai shooting sejak akhir 2019, sudah rilis akhir tahun 2022 lalu. Tapi berhubung nggak terlalu banyak yang ngomongin, jadilah saya baru menontonnya sebulan lalu. 

review-sinopsis-film-korea-confession

Confession merupakan film adaptasi The Invisible Guest, film Spanyol garapan sutradara Oriol Paulo yang rilis 2016. Sementara, versi korea-nya disutradarai dan ditulis skenarionya oleh Yoon Jong-Seok

Jujur, saya agak bingung menuliskan review dan sinopsis film ini. Karena mustahil ngobrolin Confession tanpa nge-spill jalan ceritanya. Ya nggak? 

Makanya sebelum kalian membaca lebih lanjut, saya perlu menginformasikan dulu bahwa tulisan ini bakal mengandung spoiler tipis-tipis. Semoga nggak mengganggu keseruan kalian saat menonton filmnya. 

Yuk kita masuk ke sinopsisnya dulu… 

Sinopsis 

Kekacauan bermula dari kejadian ini.

review-sinopsis-film-korea-confession

Seorang perempuan muda, Kim Se-hee (Nana) ditemukan tewas di kamar 514 Grandbay Hotel. Jenazahnya tergeletak di lantai kamar mandi, dikelilingi tebaran uang kertas. 

Ia tewas diduga akibat pukulan keras benda tumpul di kepala. Polisi yang mendobrak pintu kamar hotel tak lama setelah kejadian, mendapati Yoo Min-ho (So Ji-sub), CEO perusahaan IT terkemuka Korea yang juga menantu konglomerat berada di kamar yang sama. 

review-sinopsis-film-korea-confession

Tanpa ragu, Yoo Min-ho langsung ditetapkan sebagai tersangka. Tak ada bukti kuat yang meringankannya, karena polisi sudah berjaga di depan pintu kamar hanya beberapa menit setelah kejadian. Tidak ada pelaku lain yang masuk atau keluar dari kamar itu selain Kim Se-hee dan Yoo Min-ho. 

Pembunuhan di ruang tertutup. Yoo Min-ho bersikeras tidak membunuh, pun begitu ia mengaku dirinya pernah berselingkuh dengan Kim Se-he. Fakta ini, dianggap polisi sebagai motif bagi Min-ho menghabisi nyawa Kim Se-hee. 

Skandal pembunuhan bermotif perselingkuhan ini segera mengundang perhatian media dan masyarakat. 

Walau resmi ditetapkan sebagai tersangka, nyatanya dengan koneksi dan kekuasaan, Yoo Min-ho tak langsung dipenjara. Surat perintah penahanannya dicabut, dan dia bebas beraktivitas di luar sambil menunggu jadwal persidangan. 

review-sinopsis-film-korea-confession

Sembari menenangkan diri di rumah kabin milik mertuanya yang berlokasi di daerah terpencil, Yoo Min-ho menyiapkan diri untuk menghadapi persidangan. 

Seorang pengacara perempuan dengan reputasi hebat, disewa untuk mendampingi Min-ho melawan tuduhan. Pengacara itu bernama Yang Shin-Ae (Kim Yunjin)

review-sinopsis-film-korea-confession

Sepanjang karir pengacaranya, Yang Shin Ae tak pernah kalah dalam persidangan. Keduanya, bertemu dan mulai mendiskusikan cara untuk memenangkan kasus ini di rumah kabin milik mertua Min-Ho. Namun sebelum itu, Shin Ae meminta Min-ho untuk menceritakan kronologi kejadian dengan jujur. 

Scene inilah yang selanjutnya menuntun kita pada inti cerita. Min-ho mulai menceritakan latar belakang dan kronologi kejadian, menurut versinya, kepada Shin Ae. 

Semuanya berawal saat pasangan selingkuh itu menghabiskan waktu mereka di rumah kabin. Rumah yang sama, yang jadi tempat persembunyian Min-ho saat ini. 

Berdasarkan cerita Min-ho, pagi hari setelah keduanya menghabiskan malam indah bersama. Min-ho berniat mengakhiri hubungan. Tentu saja, niatan itu ditentang Se-hee. Mereka mulai berdebat didalam mobil. 

review-sinopsis-film-korea-confession

Saking seriusnya berdebat, Se-hee yang saat itu sedang menyetir tak menyadari ada rusa yang berdiri di tengah jalan. Jarak mobil dan hewan itu sangat dekat, dan Se-hee refleks membanting stir ke sisi jalan. Tak disangka sebuah mobil melaju dari arah berlawanan. Tabrakan nyaris terjadi. 

Se-hee lagi-lagi berhasil menghindar. Namun kendaraan yang berhadapan dengannya terlempar ke sisi jalan, menabrak pohon dan batu besar. Akibatnya pengendara mobil itu sekarat. Se-hee dan Min-ho terlalu takut untuk melapor polisi dan memanggil ambulance. 

Mereka pun sepakat untuk melenyapkan mobil dan pengendara itu. 

review-sinopsis-film-korea-confession

review-sinopsis-film-korea-confession

Kisah ini terus berkembang, menceritakan dengan cukup detail cara Se-hee dan Min-ho menghilangkan barang bukti. 

Singkat cerita, peristiwa kecelakaan itu berhasil mereka kubur. Tanpa menyisakan bukti dan saksi. Namun, hal itu membuat hubungan Min-ho dan Se-hee makin renggang dan dingin. Hingga akhirnya mereka bertemu lagi di kamar 514 dan Se-hee terbunuh. 

review-sinopsis-film-korea-confession

Siapa sebenarnya pembunuh Se-hee? Apa hubungan kejadian tabrak lari dan pembunuhan Se-hee? 

Di rumah kabin itu, cerita ini dimulai, dan di sana pula sang pelaku membuat pengakuan. 

Plot twist, kisah yang solid, tapi ending-nya anyep 

Sepanjang film, saya dibuat hanyut dalam percakapan antara tersangka pembunuhan dan wawancaranya. Kita akan melihat flashback dalam beberapa versi cerita. Buat yang nggak terbiasa dengan film thriller mungkin agak bingung. 

Untuk memahami film ini, kita memang harus konsentrasi. Tapi tenang aja, sebagai petunjuk, sang sutradara selalu menyelipkan narasi pengantar melalui dialog yang menandai awal adegan flashback

Nuansa thriller sangat terasa di sepanjang adegan flashback. Menengangkan. 

review-sinopsis-film-korea-confession

Film ini membuat saya bingung mau berpihak pada tokoh yang mana. Semua tokoh tampak abu-abu. Nggak ada yang benar-benar baik, karena semua punya kepentingan sendiri yang diperjuangkan mati-matian. 

Jelang akhir, kita akan dibuat terkejut oleh plot twistnya. Tapi itu bukan akhir, karena fakta yang ditampilkan berikutnya bakal bikin kita makin berasa woowww lagi. Bener-bener nih film…plot-nya mindblowing abis. 

Sebenarnya saya gatal pengin cerita lebih banyak. Tapi kalau diceritakan lebih jauh, kalian bakal nggak greget nontonnya. Yang jelas, buat kalian para pecinta film thriller yang suka dibikin pusing oleh cerita film, Confession very recommended buat ditonton. 

Cast film Confession nggak terlalu banyak, tapi keberadaannya selalu berarti untuk mengurai benang kusut kisah ini. So Ji-sub menampakan aura yang berbeda di film Confession. Kesannya dingin dan penuh misteri. 

review-sinopsis-film-korea-confession

Chemistry
-nya klop banget dengan Kim Yun-jin yang berperan sebagai pengacara. Dari perbincangan mereka, kita seolah bisa ikut merasakan ketegangan dan kewaspadaan antara mereka. 

Tapi, scene stealer di film ini, jatuh pada Nana, pemeran Kim Se-hee. Kualitas akting Nana di film ini, menurut saya, patut diacungi jempol. Dia berakting dengan ekspresi. Tanpa dialog panjang, ketakutan dan kekhawatirannya sampai ke penonton. Bravo lah. 

Selain plot twist yang lumayan mindblowing, hal lain yang bikin saya merekomendasikan film Confession adalah bangunan ceritanya yang rapat dan rapi. Nyaris tak ada celah. 

review-sinopsis-film-korea-confession

Sayangnya, ending film ini terkesan terburu-buru. Istilah saya sih, rada ‘kentang’ dan kurang greget. Pun begitu, cerita diakhiri dengan tuntas. Sang antagonis, otak kegaduhan yang penuh muslihat itu berhasil ditangkap. Triknya terbongkar, meski kita nggak tahu apakah dia akan menerima hukumannya atau tidak. 

Ending-nya emang rada nanggung. Tapi, ya sudahlah. Toh sepanjang film, kita juga sudah terpuaskan dengan bangunan cerita yang apik. Saya sih tetap bisa menikmati keseluruhan film ini dan merekomendasikannya buat ditonton. 

Semoga jadi tambah tahu ya.

Tidak ada komentar