Kapan hari, saya baca komik ini di akun instagram @jne_id. Sederhana sih, tapi entah kenapa berasa relate banget dengan pengalaman sendiri.
Sebagai perantauan yang tinggal jauh dari orang tua, saya jadi kerap rindu dengan masakan rumah. Sering kangen dengan camilan yang ada di kampung halaman.
Dan kalau kebetulan ada rezeki atau sedang makan makanan enak di sini, saya sering teringat orang tua dan adik-adik di rumah. “Ibu pasti senang deh kalau dikasih ini,” begitu pikir saya.
Terutama sejak pandemi, situasi yang membuat frekuensi pulang kampung makin terbatas. Jangankan untuk sekadar lepas kangen dengan orang tua. Saat Bapak meninggal dunia akibat COVID pun, saya terpaksa tak bisa pulang. Tepatnya dilarang pulang karena virus sedang merajalela di sana.
Sedih. Tapi apa boleh buat, tak ada pilihan lain.
Padahal saya tahu, ibu dan adik membutuhkan kehadiran saya di sana. Saya pun membutuhkan kehadiran mereka untuk saling menguatkan karena kehilangan orang terkasih. Namun virus dan jarak menghalangi kami.
Di saat seperti itu, saya akhirnya hanya bisa menunjukan perhatian melalui bingkisan obat herbal untuk orang tua, yang saya kirim melalui jasa pengiriman langganan, JNE.
Setidaknya, kalaupun raga saya tak bisa hadir di sana, “hadiah kecil” itu bisa mewakili kehadiran saya untuk sementara.
“Paketnya sudah Ibu terima. Makasih ya. Mbak, mau dikirimin makanan dari rumah nggak? Tadi kata Mas JNE-nya, paket bisa diambil di rumah kok,” kata Ibu di sambungan telepon.
Seminggu berselang, saya pun menerima paket istimewa dari Ibu. Isinya camilan usus goreng dan bumbu pecel khas Magetan kesukaan saya. Duh senangnya.
Belasan Tahun Jadi Pelanggan JNE
Saya bukan baru-baru saja jadi pelanggan JNE. Lebih dari 10 tahun lalu, saya sudah bolak-balik memercayakan pengiriman paket melalui jasa pengiriman ini.
Dulu, saat sempat mencoba peruntungan berjualan online, JNE adalah jasa pengiriman andalan. Alasannya sederhana saja, pelayananannya bagus, cepat dan kantornya dekat, searah dengan jalur menuju kantor.
Tapi setelah belasan tahun berlalu, sampai sekarang pun saya masih tetap setia menggunakan jasa pengiriman ini.
Saking seringnya menggunakan jasa JNE, saya sampai kenal baik dengan Mas Kurir JNE yang bertugas di area tinggal saya.
Namanya Mas Sigit. Perawakannya kurus tinggi, dengan kulit sawo matang. Nggak seperti Mas Kurir dari ekspedisi lain yang selalu berteriak, “Pakeeeet!” untuk memberitahukan kehadirannya. Mas Sigit biasanya memanggil nama saya. “Mbak Wiwieed….Ada paket, Mbak.”
Lalu saat memberikan paket, tanpa ditanya dia pasti langsung memberitahukan asal paket. “Ini Mbak, paket dari bla bla bla.”
Mas Sigit sudah hapal kebiasaan saya yang selalu menanyakan nama pengirim tiap kali menerima paket.
Karena sudah percaya, saya bahkan nggak sungkan untuk menitipkan paket hasil belanja online kepadanya.
Misal nih, saya sedang menunggu paket dari toko A. Tapi ternyata di waktu paket sampai ternyata saya nggak di rumah, saya pasti langsung meminta Mas Sigit untuk membawa dan menyimpan paket itu dulu. Rasanya lebih aman ketimbang paketnya ditaruh saja di teras rumah.
JNE Raih Penghargaan Indonesia TOP Digital PR Award 2022
Saat dengar kabar bahwa JNE dianugerahi penghargaan Indonesia Top Digital Public Relations Award 2022 kategori Jasa Pengiriman, saya nggak heran sih.
Setahu saya, ini juga bukan kali pertama JNE menerima penghargaan serupa. Sejak tahun 2020, penghargaan ini selalu jatuh ke tangan JNE.
Sekadar informasi buat kalian yang belum tahu, Indonesia Top Digital PR adalah penghargaan bergengsi dari InfoBrand.ID, yang merupakan portal brand pertama di Indonesia.
Penghargaan Indonesia Top Digital PR bisa dibilang sebagai penghargaan yang didedikasikan khusus kepada perusahaan-perusahaan yang cerdik memanfaatkan digital PR-nya untuk berkomunikasi, termasuk menjalin engagement dengan konsumennya untuk menciptakan persepsi dan citra positif terhadap produk dan perusahaan.
Penganugerahan ini digelar secara virtual pada Kamis, 24 Februari 2022 silam, yang ditandai dengan penyerahaan penghargaan secara simbolis dari CEO Info Brand Group, Susilowati Ningsih kepada Head of Media Relations JNE, Kurnia Nugraha.
JNE berhak mendapatkan Indonesia Top Digital PR Award 2022 setelah berhasil meraih Top Digital PR Index dengan total skor 12.58%. Lebih besar dibanding perusahaan sejenis.
Poin itu diberikan berdasarkan riset Tras n Co Indonesia dan Info brand ID kepada lebih dari 1.000 brand dari 140 kategori brand teriset di Indonesia. Ada 3 parameter digital yang digunakan, yaitu :
- Digital Media Aspect
- Social Engagement
- Digital Mention Aspect.
Sebagai pelanggan JNE sejak lama, rasanya ikut senang melihat pencapaian ini. Mudah-mudahan penghargaan ini bisa kian memotivasi JNE untuk meningkatkan pelayanan, melakukan terobosan inovasi pelayanan bidang ekspedisi yang bikin saya jadi makin setia menggunakan jasanya.
Semoga jadi tambah tahu.
Tidak ada komentar