Review & Sinopsis Film Recalled

review-sinopsis-film-recalled

Review ini mungkin akan jadi semacam unpopular opinion. Saat banyak orang memuji Film Recalled (2021) sebagai film dengan plot twist terbaik, saya malah merasa ceritanya gampang ditebak. 

Pun begitu, kemampuan akting para pemain harus diakui luar biasa. Dan saya juga harus acungi jempol untuk sutradara Seo Yoo Min buat kemampuannya menampilkan atmosfer ketegangan yang lumayan intens sepanjang film. Agak sulit dipercaya kalau ini merupakan debut Seo Yoo Min sebagai sutradara. 

Bahkan sebelum Recalled diputar secara resmi, film ini sudah menarik perhatian banyak orang. Penyebab utamanya tentu saja skandal rumor yang melibatkan aktris Seo Ye Ji, sang pemeran utama. 

Ditengah popularitasnya sebagai aktris, Seo Ye Ji dituding jadi kekasih yang posesif hingga menyebabkan Kim Jung Hyun mundur sepihak dari drama Time. 

Rumor nggak berhenti sampai disitu, Seo Ye Ji bahkan disebut kerap bersikap arogan pada staff dan manajernya. Menurut berita-berita yang beredar, sifat Seo Ye Ji tak jauh berbeda dengan karakter Ko Moon Young dalam drama It’s Okay to Not Be Okay yang ia perankan. 

Untungnya, rumor tersebut nggak berpengaruh pada pemutaran film Recalled. Film bergenre thriller misteri yang rilis 21 April 2021 ini langsung menduduki peringkat utama box office pada minggu pertama pemutarannya. Luar biasa. 

review-sinopsis-film-recalled

Sinopsis 

Saat terbangun dari koma akibat kecelakaan, Soo Jin (Seo Ye Ji) kehilangan ingatannya. Satu-satunya “ingatan” yang ia miliki hanyalah ingatan yang ia dapat dari cerita sang suami, Ji Hoon (Kim Kang Woo)

Ji Hoon sangat setia mendamping Soo Jin sejak ia pertama kali membuka mata. Dia merawat Soo Jin dengan penuh kasih sayang, mengingatkannya untuk minum obat teratur. Juga menceritakan seluruh sejarah dan kisah hidup Soo Jin yang selama ini tidak ia ingat. 

review-sinopsis-film-recalled

Termasuk tentang impian Soo Jin bermigrasi ke Kanada. Tinggal di sebuah rumah pondok di tepi danau. Ji Hoon berjanji, setelah semua persiapan selesai dilakukan dan kesehatan Soo Jin membaik, keduanya akan segera menjalani kehidupan baru di Kanada. 

Namun, situasi berubah. Sejak keluar dari rumah sakit, Soo Jin tetiba merasa memiliki kemampuan untuk melihat masa depan orang lain. Bukan masa depan yang indah, melainkan malapetaka. 

Hal ini tidak terjadi sekali dua kali. Naluri Soo Jin membuatnya berusaha sekuat tenaga menghentikan malapetaka yang ia yakini bakal terjadi di masa depan. 

Sayangnya tak ada yang percaya dengan prediksi Soo Jin. Termasuk Ji Hoon, yang menganggap Soo Jin hanya berhalusinasi akibat trauma di kepalanya. 

review-sinopsis-film-recalled

Soo Jin yang makin panik dengan penglihatan “masa depan” mencoba mengadu ke polisi. Lagi-lagi hasilnya nihil. Dia malah dianggap gila dan memiliki gangguan mental. 

Kejadian demi kejadian menggiring Soo Jin menemukan fakta baru tentang kehidupan masa lalunya. Termasuk tentang identitas Ji Hoon. 

Kisah indah hidupnya yang selama ini diceritakan Ji Hoon tak seluruhnya benar. Soo Jin mulai meragukan Ji Hoon. 

Benarkah pria yang mendampinginya selama ini adalah suaminya? 

Siapa dan apa motivasi Ji Hoon sebenarnya? 

review-sinopsis-film-recalled

Drama suspense formula lama dengan bungkus cantik 

Seperti yang saya katakan di awal, alur cerita drama ini lumayan mudah ditebak. Setelah melewati sepertiga film, kita sudah bisa menebak apa yang ada dibalik “penglihatan masa depan” Soo Jin sebenarnya. 

Konflik yang disajikan dalam Recalled sebenarnya bukan hal baru. Film ini memakai formula cerita yang sama seperti yang sudah banyak dilakukan di film-film suspense lain. Jadi sejujurnya, saya nggak terlalu terkejut dengan plot twist film Recalled karena sebagian alur cerita sudah ketebak. 

review-sinopsis-film-recalled

Kalau mau nonton film serupa dengan plot twist yang jauh lebih mencengangkan, saya malah lebih merekomendasikan film The Vanished (2018) yang juga dibintangi oleh Kim Kang Woo. Film ini adaptasi film Spanyol berjudul The Body (2012). 

Meski begitu, saya nggak bilang Recalled sebagai film jelek. Bagus kok. Lumayan menegangkan. Saya sangat mengapresiasi penampilan Kim Kang Woo dan Seo Ye Ji dalam film ini. 

review-sinopsis-film-recalled

Keduanya menampilkan kharisma dan chemistry yang sangat bagus. Emang beda ya penampilan aktor kelas A, keduanya mendalami karakter dan emosi tokoh yang diperankan dengan sangat baik dan meyakinkan. Bikin kita terpaku buat menonton sampai tuntas, meski sudah sedikit bisa menebak jalan ceritanya. 

Tidak banyak tokoh yang tampil dalam Recalled. Cerita hanya terpusat pada karakter Soo Jin dan Ji Hoon sebagai pemain utama. Ini bisa dibilang faktor yang menguntungkan karena bikin cerita lebih fokus dan membuat kita bisa memaafkan beberapa detail cerita yang nggak masuk akal. 

Seperti detail tentang, bagaimana mungkin seseorang yang sudah dipukul kepalanya dan ditenggelamkan ke dalam semen ternyata bisa bangun lalu hidup lagi dalam keadaan sehat. Serta bagaimana pula menjelaskan keadaan orang yang jatuh dari ketinggian belasan meter masih bisa tetap hidup tanpa luka fisik fatal selain trauma kepala. 

Tapi nggak apa juga sih, detail itu toh nggak mengganggu keseluruhan film. 

Sutradara Seo Yoo Min ternyata cukup lihai mengemas cerita formula lama dengan kemasan yang tetap menarik. Sepanjang film, kita diselipi petunjuk-petunjuk kecil tentang kisah yang sebenarnya. Petunjuk itu ada di dialog antara tokohnya, setting ruangan hingga foto. 

review-sinopsis-film-recalled

Bagaimana dengan ending Recalled?
Mengenaskan! 

Ah, saya jadi ikut merasakan penyesalan Soo Jin di akhir cerita. Ini film yang bikin hati nelangsa sih sebenarnya. Udahlah sepanjang film isinya tegang, ending-nya dibikin ngenes pula. 

Makanya, buat saya nilai film ini B+ aja deh. Bukan film yang buruk, tapi juga nggak se-woow itu kalau dilihat dari jalan ceritanya. Namun untuk kualitas akting para pemain memang jempolan sih. Gitu aja. 

review-sinopsis-film-recalled

Gimana sudah ada yang nonton filmnya? Suka nggak? Bagi-bagi pendapatnya di kolom komen ya. 

Semoga jadi tambah tahu.

Tidak ada komentar