Memori tentang Sentuhan Ibu dan Aroma Bedak Bayi yang Menyenangkan

Cussons-Baby_Powder-Moodscent-bedak-bayi

Sampai setua ini, saya masih sering merasa, tempat ternyaman di dunia adalah pelukan ibu. Saya suka mencium aroma ibu. Perpaduan pelukan, belaian dan aroma ibu bikin pikiran yang kusut jadi tenang. Urat saraf yang ruwet dan tegang jadi kendor. 

Kadang saat penat dengan berbagai keruwetan dan masalah hidup manusia dewasa, saya nggak butuh hal lain selain pelukan ibu. Kenapa? 

Kata ibu, mungkin itu karena alam bawah sadar saya masih mengingat sentuhan dan aroma ibu saat masih kecil dulu. “Dulu setiap habis mandi kan selalu ibu pijat, diberi bedak yang wangi terus dipeluk. Mungkin kangen masa-masa kecil ya?” kata ibu mengira-ngira. 

Tapi sekarang saya tinggal di perantauan, jauh dari ibu. 

Bagaimana kalau mood saya sedang buruk? Haruskah saya pulang kampung sekadar untuk mendapat pelukan hangat ibu? 

Ya nggak juga. Bisa tekor dong kalau harus selalu begitu. 

Memori awal tentang sentuhan dan aroma menyenangkan 

Saat jadi ibu, saya meneruskan kebiasaan yang dilakukan oleh ibu kepada saya saat kecil dulu. 

Setiap kali selesai memandikan Narend, saya selalu mengusapkan bedak bayi ke punggung, leher belakang, perut dan sesekali wajahnya. Hal ini biasanya kami lakukan sambil bercanda. Kadang Narend ikutan mengusapkan bedak ke wajah dan leher saya. 

Lalu…. 

Tahu nggak sih, saya merasakan ada sensasi relaxing dan kenyamanan yang serupa dengan yang saya rasakan kalau saya dipeluk ibu. Tapi kini bukan saya dipeluk, tapi saya yang yang memeluk si anak semata wayang. 

Rasanya ajaib merasakan perpaduan pelukan dan aroma segar bedak bayi yang bisa membuat mood saya jadi lebih baik. Kok bisa gitu ya? 

Ternyata oh ternyata, ada korelasi yang kuat antara sentuhan, aroma dan mood seseorang. 

Pakar neuroscience terkemuka asal Inggris, Profesor Francis McGlone mengatakan sentuhan lembut yang dilakukan orang tua kepada bayinya selain berpengaruh pada sistem kekebalan juga mempengaruhi perkembangan otak dan suasana hati sang bayi. Kalau dilakukan dalam jangka panjang, hal ini akan berdampak sangat positif untuk tumbuh kembang anak. 

“Sentuhan dapat mempengaruhi perkembangan otak dan emosi melalui sistem saraf dalam kulit bayi yang merespons sentuhan orangtuanya,” jelas President of the International Association for the Study of Affective Touch tersebut. 

bedak-bayi-cussons-moodscent
ilustrasi

Ditambahkan oleh Professor of Neuroscience, Liverpool JM University itu, sentuhan yang lembut, selain bisa mempengaruhi perkembangan otak bayi, juga dapat membantu mendukung sistem kekebalan, mempengaruhi suasana hati, tingkat stress dan banyak manfaat yang lain. 

Menurutnya, memori terawal kita terbentuk lewat reaksi dari sentuhan lembut orang tua disertai aroma yang menenangkan. 

Profesor Francis McGlone yang banyak meneliti soal mekanisme rasa sakit neuropati kronis ini menemukan ada kaitan erat antara peran transmitter serotonin pada otak dan hubungannya dengan sentuhan sosial. 

Dari hasil riset diketahui, efek sentuhan dapat mempengaruhi perkembangan fisik, kemampuan berbahasa, kemampuan kognitif serta kompetensi sosial dan emosional. Pengalaman sentuhan yang dialami seseorang saat bayi akan berpengaruh pada pertumbuhan selanjutnya. 

Lebih dari itu, efek sentuhan juga bisa menurunkan hormon kortisol alias hormon stres. 

Lalu sentuhan seperti apa sih yang bisa membantu mood kita jadi lebih baik? 

Lagi-lagi, penelitian menyebutkan bahwa neurofibre yang ada di seluruh tubuh kita bakal merespon optimal saat merasakan sentuhan lembut dan penuh kasih sayang. 

Ada area tertentu yang bisa disentuh agar respon tubuh lebih optimal. Area tersebut adalah tempat yang banyak neurofibre seperti area belakang kepala, wajah dan perut. 

Bila dilakukan rutin, dalam jangka waktu panjang, efek sentuhan akan terekam pada sistem genetis otak bayi. Hal ini membuatnya lebih mampu mengendalikan stress pada tahap tumbuh kembang berikutnya. 

Cussons-Baby-Powder-Moodscent-bedak-bayi

Dengan kata lain, bayi yang sering mendapat sentuhan lembut dari orang tuanya jadi tidak mudah stress. Memori terhadap sentuhan ini akan terekam bersama dengan aroma yang menyertainya. 

Akan lebih baik lagi bila aroma yang terekam adalah aroma yang lembut dan menyenangkan, seperti aroma Cussons Baby Powder dengan inovasi moodscent. 

Apa itu Moodscent? 

Diambil dari kata, Mood: /mo͞od/ yang berarti suasana hati dan Scent:/sent/ yang berarti wewangian. 

Moodscent™ dapat diartikan sebagai wewangian yang dapat membantu meningkatkan suasana hati positif. 

Moodscent adalah teknologi parfum yang telah dipatenkan oleh Cussons Baby, setelah melalui penelitian yang panjang dari para ahli PZ Cussons. Para ahli parfum yang terlibat dalam penelitian ini menggunakan berbagai metodologi dan serangkaian tes seperti tes Contingent Negative Variation (CNV) dan Functional Magnetic Resonance Imaging (FMRI)

Berdasarkan rangkaian eksperimen tersebut, dipastikan bahwa wangi Moodscent™ telah teruji dan terbukti secara scientific dapat membantu meningkatkan suasana hati positif. Misalnya nih, wangi Lavender, Chamomile, dan Rosemary membantu kita merasa rileks dan nyaman. 

Lalu aroma bunga Melati, Mawar, Cengkih bisa membuat kita merasa lebih bersemangat. Sementara wangi Stroberi, Coklat, dan buah berry membuat perasaan kita lebih bahagia. 

“Moodscent™ adalah pengembangan teknologi wewangian yang dikembangkan oleh PZ Cussons bersama dengan para ahli perfumer. Kami melakukan sebuah metode analisis untuk membuktikan korelasi antara suasana hati dengan aroma tertentu. Hasilnya, bisa kita rasakan bersama melalui produk Cussons Baby Powder terbaru dengan teknologi Moodscent™,” jelas Dr. Haryono Hartono, PhD, Head of Research and Development, APAC PZ Cussons dalam acara Virtual Launching Cussons Baby Powder, Selasa 15 Desember 2020 silam. 

Ditambahkan Haryono, manfaat bedak bayi ini tak hanya bisa dirasakan oleh bayi, tetapi juga oleh orang dewasa untuk meningkatkan mood. 

“Impact Moodscent ini sensory brain. Ia akan merangsang keluarnya hormon happy dan anti stress. Efek ini nggak hanya dialami oleh bayi dan anak, tetapi juga untuk orang dewasa,” imbuh Haryono. 

Cussons-Baby-Powder-Moodscent-bedak-bayi
ilustrasi

Cussons Baby Powder dengan Teknologi Moodscent™ 

Sebenarnya saya dan Narend sudah menggunakan Cussons Baby Powder sejak Narend masih bayi dulu. Tepatnya 8 tahun yang lalu. Kebiasaan ini masih terus berlangsung sampai sekarang. 

Bukan hanya dipakai saat selesai mandi, saya juga sering mengusapkan bedak bayi di punggungnya saat dia terlihat agak rewel saat tidur malam. Biasanya ini membuat dia lebih tenang dan akhirnya bisa tidur nyenyak lagi. 

Tekstur bedak Cussons Baby Powder tuh halus dan lembut, jadi nyaman banget buat diusap ke bayi dan anak. Dan yang paling penting, Cussons Baby Powder aman buat dipakai Narend yang punya kulit sensitif. 

Makanya, saat Cussons Baby Powder hadir dengan wangi baru yang dirancang dengan inovasi Moodscent™, saya antusias pengin coba. Kebetulan nggak susah juga cari produk ini. Di supermarket dan minimarket dekat rumah sudah tersedia. 

Ada 3 varian Cussons Baby Powder Moodscent™, yaitu : 

  • Cussons Baby Powder Soft & Smooth, wangi Sakura yang memunculkan perasaan cinta dan kenyamanan
  • Cussons Baby Powder Mild & Gentle, wangi Vanilla yang bikin rileks
  • Cussons Baby Powder Fresh & Nourish, wangi Berries yang membuat hati lebih ceria
Cussons-Baby-Powder-Moodscent-bedak-bayi

Varian mana yang paling harum? Buat saya sih semua wanginya enak, tergantung suasana hati kita. Saya sendiri selalu purchase ketiga varian yang saya pakai bergantian. 

Wangi Berries biasanya kami pakai setelah mandi pagi, karena aromanya bikin Narend dan saya lebih semangat menjalani hari. Wangi Vanilla sering dipakai setelah mandi sore dan saat hendak tidur, karena aromanya menenangkan tapi segar. 

Sementara Wangi Sakura bisa kami pakai kapan saja. Tapi sering saya pakai kalau Narend lagi ngambek. Maklum kan kalau anak makin beranjak besar, ada masanya ia punya kemauan yang nggak sesuai dengan keinginan orang tua. 

Hal ini kadang bikin kami berdebat, dan ujung-ujungnya si Narend kesal. Nah, buat mengajak baikan biasanya saya peluk dia. 

“Punggungnya ibu kasih bedak ya biar nggak keringetan,” begitu saya membujuk. 

Cussons-Baby-Powder-Moodscent

Kalau sudah begitu, mood kami berdua pun jadi bagus dan baikan lagi. Benar ya aroma dan sentuhan itu sangat terkait dengan mood kita. 

Balik lagi ngomongin Cussons Baby Powder, kalau dilihat dari kemasan Cussons Baby Powder Moodscent™ ini hanya sedikit berbeda dengan kemasan sebelumnya. Kualitas teksturnya juga nggak beda dengan yang lama. 

Tapi entah perasaan saya saja atau memang begitu adanya, Cussons Baby Powder Moodscent™ ini wanginya lebih awet. Mungkin karena Cussons Baby Powder Moodscent™ juga diperkaya dengan essential Oil. 

Cussons-Baby-Powder-Moodscent-bedak-bayi

Buat gambaran aja nih, di badan Narend Cussons Baby Powder Moodscent™ bisa bertahan sampai 6 jam lebih lho. Jadi misal dipakai setelah mandi pagi tuh, nah pas mandi sore wanginya masih ada. Enak banget. Saya jadi sering ikutan pakai juga. Enak kan jadi bau bayi. 

Gimana sudah ada yang pernah coba Cussons Baby Powder  Moodscent juga? Bagi-bagi cerita di kolom komentar dong. 

Semoga jadi tambah tahu ya

Tidak ada komentar