Nenasz Cookies : Kue Kering Enak & Sehat untuk Lebaran

Selain ketupat dan opor ayam, ada satu panganan lagi yang bikin saya selalu merindukan Lebaran. Panganan itu tak lain dan tak bukan adalah kue kering.

Yup, Lebaran tanpa kehadiran nastar, puteri salju, kastengel dan sekawanannya rasanya kok hampa. Ibarat sayur tanpa garam.

Duluuuuuu sekali, saat saya masih kecil, keluarga besar selalu melakukan persiapan Lebaran bersama-sama. Ibu, dan tante-tante biasanya sudah mulai menyiapkan bumbu opor, rendang, membuat pempek dan membuat kue kering Lebaran sejak dari 2 pekan sebelum Lebaran.

Sayangnya kebiasaan ini, sekarang tidak bisa dilanjutkan lagi, karena sebagian besar kini tinggal di kota yang berbeda-beda. Namun rasa kue kering Lebaran saat itu masih sering saya rindukan tiap kali Lebaran menjelang.

Kue kering Lebaran dengan taste rumahan. Ya, kue kering seperti itulah yang saya rindukan sekarang. Karena tidak terampil membuat kue kering, saya kini biasa membeli kue kering. Sekadar buat camilan sendiri sih, bukan buat diberikan ke tamu. Hehehehe.

Sayangnya, yang namanya kue kering buatan massal itu rasanya yaaa begitulah. Kurang sesuai dengan selera saya yang dulu terbiasa menikmati kue kering rumahan. Kue kering rumahan itu kan memang dibuatnya khusus, untuk kalangan terbatas dan bukan untuk mengejar keuntungan. Jadi biasanya juga menggunakan bahan yang berkualitas bagus dan nggak pelit bahan. Kejunya berasa, coklatnya terasa, renyah tapi lumer di mulut. Yah, yang seperti itulah.

Sampai akhirnya sekitar beberapa bulan lalu, saya akhirnya menemukan cookies alias kue kering yang pas banget dengan selera. Hampir sama dengan kue kering buatan ibu dan tante-tante saya dulu, bahkan lebih enak.

Namanya Nenasz Cookies 

Pertama kali mendengar nama Nenasz Cookies, saya pikir brand ini ada hubungannya dengan nanas atau semacamnya. Hahahaha sungguh prasangka yang tak berdasar.
Tapi setelah mengetahui bahwa pemilik brand cookies asal Bandung ini bernama Nena Mutmainna, maka pahamlah saya bahwa nama Nenasz itu sepertinya diambil dari nama sang pemilik. Brand kue kering ini sebenarnya sudah cukup lama malang melintang di dunia per-cookies-an. Namun sejak 2018 silam, Nenasz Cookies memantapkan diri untuk memproduksi kue kering yang nggak cuma enak tetapi juga sehat. Itulah sebabnya mereka hadir dengan tagline, “Stay Healthy, Stay Delish, Stay Nenasz”.

Komitmen menyajikan kue kering yang enak dan sehat ditunjukkan Nenasz Cookies dengan memilih perpaduan tepung Mocaf, margarin non lemak trans dan ekstrak rumput laut merah sebagai bahan bakunya.

Mocaf (Modified cassava flour) adalah tepung ubi kayu atau singkong yang dimodifikasi melalui proses fermentasi. Tepung Mocaf ini diklaim sebagai produk gluten-free yang memiliki banyak keunggulan dan manfaat dibanding tepung lainnya. Beberapa keunggulannya antara lain, memiliki kandungan serat terlarut yang cukup banyak, memiliki kandungan mineral yang lebih tinggi dibanding terigu, dan memiliki daya cerna yang jauh lebih baik. Singkat kata, tepung mocaf ini jauh lebih sehat dan mudah dicerna tubuh.

Selain itu, Nenasz Cookies juga memilih memakai margarin non lemak trans, sehingga meminimalisir peningkatan kolesterol dalam darah. Lalu, bahan sehat lainnya yang dimanfaatkan Nenasz dalam produknya adalah ekstrak rumput laut merah yang merupakan sumber serat, antioksidan alami, anti mikroba serta mengandung omega-3.

Proses pembuatannya pun diperhatikan sangat detail dengan memprioritaskan standar higienis sesuai panduan Good Manufacturing Product. Menurut sang pemilik, Nena, bahan baku yang berkualitas dan tahapan produksi yang cermat ini adalah aspek utama untuk mempertahankan kualitas produk kue kering Nenasz agar tetap enak sekaligus sehat.

Oh iya, ketahanan kue kering Nenasz ini mencapai 1 tahun dalam suhu ruang lho. Lumayan lama kan? Tapi kalau di rumah saya sih, ketahannan Nenasz Cookies ini nggak bakal lebih dari seminggu. Paling-paling tiga hari juga udah ludes. Apalagi kalau cuma sedia satu toples. Udah deh langsung dilibas abis. Hahaha

Kok bisa ketahanan Nenasz Cookies selama itu? Yup, itu karena selama proses pembuatan dan pengemasan, kue kering ini dipastikan betul matang sempurna dan baru dikemas ke toples setelah kue betul-betul dingin.

Kemasan Cantik 

Nenasz Cookies kemasan reguler adalah toples mika persegi panjang berukuran sekitar 8x18x5 cm dengan logo Nenasz Cookies di bagian depannya. Dan untuk keterangan komposisi bahan, tagline dan informasi sosial media, dituliskan pada karton pembungkus. Desain karton ini sendiri cukup menarik, didominasi warna kuning dan hijau. Cakep deh.


Saya sendiri, lebih suka dengan kemasan kue kering dalam toples persegi panjang begini ketimbang toples bulat, karena terasa lebih ringkas. Kue didalamnya juga tertata lebih padat, jadi relatif lebih aman untuk pengiriman jarak jauh.

Selain kemasan reguler, Nenasz Cookies juga menyediakan produk dengan kemasan istimewa lho. Ini cocok buat pelanggan yang membeli Nenasz Cookies sebagai hantaran atau parcel.

Furoshiki Parcel
Kemasan ala Jepang. Produk Nenasz Cookies dibungkus dengan menggunakan kain pembungkus. Ini jenis kemasan yang ramah lingkungan, karena kain pembungkusnya masih bisa kita manfaatkan lagi. Tampilannya juga super cakep dan unik.


Exclusive Parcel Box
Nah, kemasan yang ini kesannya lebih formal, jadi kayaknya bakal lebih cocok kalau diberikan untuk mitra bisnis.

Rasa & Tekstur Nenasz Cookies 

Nenasz Cookies ini memiliki puluhan varian kue kering, mulai dari yang manis, gurih. Semua ada. Sayangnya belum semua sempat saya coba.

Tapi dari enam varian kue yang sudah saya coba, tidak ada satupun yang membuat saya kecewa. Nih, saya jelasin satu-satu ya
Keju Bar
Nama lainnya kastengel. Ini kue kering klasik favorit saya. Pokoknya kalau tiap lebaran, pasti yang duluan dicari varian kastengel ini. Keju Bar Nenasz Cookies ini padat, tapi langsung hancur begitu masuk mulut. Dan rasa kejunya beneran kuat banget. Belum lagi taburan keju cheddar di bagian atas yang banyak banget terasa renyah. Enak banget pokoknya
Nastar Keju
Ini mah favorit saya banget. Nastar keju Nenasz Cookies memakai selai nanas buatan sendiri. Jadi rasa selainya aja udah enak banget. Lalu kue keringnya buttery bgt, persis seperti buatan ibu saya. Dan nilai plusnya adalah taburan keju dibagian atasnya. Waah puas banget makannya. Rasa butter, manis selai dan gurih keju berasa lumer dan menyatu di mulut. Recommend banget.
Putri Salju Mete
Nah, kalau yang ini sih, kue kering favorit anak saya. Taburan susu bubuknya melimpah,tapi rasa puteri saljunya sendiri nggak terlalu manis karena rasa kacang mete juga sangat dominan. Bikin ketagihan deh. Untungnya Nenasz Cookies ini dibuat dari bahan-bahan berkualitas dan low gluten. Jadi, walau anak saya makan kue puteri salju cukup banyak, saya tetap berasa aman.
Mete Cornflakes Lemon
Wah, sudah nggak tahu lagi deh bagaimana cara menggambarkan rasa kue kering yang satu ini. Mete Cornflakes Lemon ini seperti perpaduan semua bahan enak jadi satu. Ada mete yang gurih, cornflakes yang renyah, ekstra susu bubuk. Dan masih ditambah lagi dengan hiasan coklat rasa lemon dan butiran poppyseeds yang bikin tampilannya makin cantik.
Keju Pita
Kue kering yang ini agak mirip dengan varian keju bar, kecuali bentuknya yang melingkar seperti pita. Keju Pita ini termasuk dalam varian kue yang low gluten. Dibuat dengan memadukan keju edam, keju cheddar dan keju parmesan yang membuat rasa kejun pada kue kering ini sangat kaya.
Lidah Kucing Keju
Kue kering ini renyah banget. Rasa kejunya nggak sekuat kue kering varian keju yang lain, tapi tetap berasa nendang. Enak juga.

Overall, saya terkesan banget deh sama Nenasz Cookies ini. Karena, selain hanya menggunakan bahan-bahan sehat dan berkualitas untuk produksinya,rasa kue-kue Nenasz juga sangat enak. Nggak sama deh dengan kue kering produksi massal yang lain. Ditambah lagi, pengemasan kue juga diperhatikan betul. Jadi kalau mau berbagi kue kering untuk rekan dan handai taulan nggak ribet lagi harus bungkus sendiri.

Nenasz Cookies juga membuka peluang bisnis untuk menjadi reseller lho. Untuk detailnya silahkan langsung kontak atau kepoin akun media sosial mereka di :

 Semoga jadi tambah tahu ya