Review : Shampoo Wardah Varian Nutrishine & Hairfall Treatment


Sejujurnya, saya tidak terlalu tertarik saat pertama kali mendengar Wardah merilis shampoo dan conditioner. Bukan karena saya nggak antusias dengan brand ini sih, gini-gini saya juga pengguna setia produk wardah terutama lipstick dan lip tintnya itu. Cintaaa banget deh.

Cuma yah, waktu itu saya nggak melihat hal baru yang istimewa dari hair care mereka. Jadi saya nggak terlalu semangat untuk mencari tahu lebih lanjut tentang produk hair care-nya. Tapi good review tentang shampoo Wardah ini terus bersliweran dimana-mana. Banyak beauty blogger yang merekomendasikan produk ini, begitu juga diskusi di forum chat beauty eunthsiast. Kebanyakan sih mengaku cocok dengan shampoo dan conditioner Wardah ini. Nah, saya kan jadi penasaran. Emang iya sebagus itu?

Rambut saya ini sebenarnya bukan tipikal rambut yang terlalu bermasalah. Dulu, waktu kecil, ibu saya telaten merawat rambut anak-anaknya dengan memberi kemiri, seledri dan menyuruh kami rutin meminum air kacang hijau hampir setiap hari. Konon, itulah yang membuat rambut saya bisa tumbuh cukup lebat sampai sekarang.

Saya juga bukan tipikal orang yang setia dengan satu produk hair care. Yang namanya gonta ganti shampoo sih udah jadi kegiatan rutin tiap 4 sampai 5 bulan sekali. FYI, rambut saya ini tipikal berminyak di bagian pangkal dan kering di ujung, tapi untungnya tidak sampai bercabang dan patah-patah. Jadi memang agak tricky buat perawatannya.

Wardah sendiri sebenarnya merilis 4 varian shampoo untuk 4 kebutuhan rambut yang berbeda, yaitu,


  • Wardah Anti Dandruff memiliki kandungan Tea Tree Oil, Peppermint Extract dan Double Zinc Active
  • Wardah Nutrishine dengan kandungan bahan aktif Argan Oil dan Grapeseed Extract 
  • Wardah Hairfall Treatment yang mengandung ginseng dan rosemary 
  • Wardah Daily Fresh yang diperkaya dengan khasiat Aloe vera dan Seaweed 


 Dari keempat varian itu, saya rasa jenis Nutrishine dan Hairfall Treatment paling mewakili kebutuhan rambut saya saat ini. Makanya untuk review kali ini kita bahas dua varian saja ya.

Wardah Hairfall Treatment 

photo by Ranny Affandi
Saya paling antusias mencoba varian yang satu ini. Seperti yang saya bilang sebelumnya, rambut saya ini sebenarnya nggak punya terlalu banyak masalah. Namun belakangan, sejak saya mulai belajar nge-style rambut dan mungkin juga ditambah stres, kuantitas rambut rontok saya jadi makin banyak meski sebenarnya masih dalam taraf wajar. Tapi kan tetap saja perlu ditangani sebelum terlanjur mengkhawatirkan.

Kemasan 

Semua kemasan Wardah Shampoo memiliki body yang slim dengan tutup flip. Cekungan dibagian bodynya membuat kemasan ini cukup enak digenggam, nggak mudah meleset saat dipegang. Botolnya berwarna biru tosca dengan kombinasi putih untuk tutupnya. Cakep deh. 

Sementara untuk conditioner-nya dikemas dalam bentuk kemasan tube yang cukup bulky. Warna kemasan conditioner ini senada dengan shampoonya, biru tosca.

Tekstur dan Aroma 

Selayaknya tekstur shampoo kebanyakan, Shampoo Wardah Hairfall Treatment ini juga berbentuk cream berwarna putih. Yang istimewa justru aroma shampoonya, berbau floral lembut dengan sedikit aroma manis gitu. Ah, agak susah menggambarkannya. Pokoknya lembut dan enak banget deh. Senang banget kalo lagi keramas pakai shampoo ini.

Conditionernya memiliki tekstur cream yang lebih pekat dari shampoo. Aromanya juga enaaaak banget. Lebih dominan ke aroma manis gitu sih.

Klaim 


Varian Hairfall Treatment ini diklaim diperkaya dengan kandungan ekstrak ginseng yang dapat membantu mengurangi rambut rontok, ekstrak rosemary yang konon berkhasiat untuk menutrisi kulit kepala serta Kreatin yang dapat menjaga kekuatan batang rambut agar tidak mudah patah.

Selain itu, produk shampoo dan conditioner ini juga memiliki scentlock fragance yang mengunci aroma shampoo di rambut sehingga wanginya lebih tahan lama.

My Impression 

Saya menggunakan produk shampoo dan conditioner varian ini selama dua minggu, dengan jeda pemakaian dua hari sekali. Bagaimana hasilnya?

Yang jelas aroma shampo dan conditioner ini memang bikin jatuh cinta sih. Enaaak banget, jadi betah berlama-lama keramas di kamar mandi. Hihihi.

Tapi saya nggak merasa kalau aromanya se-awet itu sih. Bisa dibilang ketahanan aromanya standar sih. Untuk kesan pemakaian conditioner, saya merasa rambut jadi agak sedikit kesat setelah dibilas. Sensasi ini agak beda dengan kebanyakan conditioner lain yang pernah saya coba, yang umumnya meninggalkan kesan licin.

Saya sempat mikir, “Wah apa kurang banyak pakainya ya?” Tapi ternyata nggak juga sih. Memang sensasinya gitu. Tapi biar terkesan kesat begitu, rambut kita nggak ikutan jadi gampang kusut. Malah sebaliknya jadi lembut dan enak diatur.

Sayangnya, setelah dua minggu pemakaian saya merasa rambut jadi lebih berminyak dari biasanya. Jumlah rontoknya rasanya sih memang berkurang, tapi nggak signifikan jumlahnya. Intinya saya nggak merasa ada efek yang wooow gitu.

Wardah Nutrishine 

photo by Ranny Affandi
Ini varian shampoo dan conditioner Wardah kedua yang saya coba. Saya tertarik mencoba varian Nutrishine ini karena merasa rambut saya belakangan ini selain rontok, juga makin kusam dan gampang kusut. Mungkin efek dari catok rambut ya.

Kemasan 

Serupa dengan shampoo varian Hairfall Treatment, body shampoo varian Nutrishine ini juga slim dengan cekungan yang membuat kemasannya lebih nyaman buat digenggam. Warnanya tosca tapi lebih muda/cerah ketimbang varian Hairfall Treatment. Tutupnya juga flip berwarna putih. Kemasan conditioner-nya juga sama, bentuk tube yang bulky dengan warna yang senada dengan shampoo-nya.

Tekstur dan Aroma 

Untuk tekstur shampoo dan conditioner-nya nggak perlu saya terangin panjang lebar lagi kan? Karena serupa saja dengan varian HairFall Treatment. Aromanya juga hampir sama, tapi untuk varian ini aroma manisnya lebih kuat. Kalau komentar anak dan suami saya sih, baunya seperti permen. 

Sementara untuk conditioner varian Nutrishine ini terasa lebih segar ketimbang varian Hairfall Treatment. Kalau disuruh pilih berdasarkan aromanya, saya lebih suka Nutrishine.

Klaim 


Varian Nutrishine ini diklaim memiliki kandungan Argan Oil yang sudah dikenal memiliki banyak khasiat untuk kulit dan rambut. Argan Oil disebut bagus untuk menutrisi rambut dan melindunginya dari kerusakan. Selain itu, ada juga kandungan grapeseed extract untuk membantu meningkatkan proses tumbuhnya rambut, serta kandungan creamide yang membantu mengurangi tampilan rambut bercabang dan kering.

Varian ini direkomendasikan untuk merawat rambut dari kerapuhan dan kerusakan yang disebabkan proses styling. Formulanya dirancang untuk membuat rambut lebih lembut sehingga lebih mudah diatur dan tampak berkilau. Seperti juga varian shampoo dan conditioner Wardah yang lain, varian Nutrishine ini juga dilengkapi dengan teknologi scentlock fragance.

My Impression 

Varian ini juga saya pakai selama kurun waktu kurang lebih dua pekan. Dipakai dengan jeda waktu dua hari sekali. Hasilnya?? Waaahhh suka banget. 

Aromanya sudah pasti enak dan segar banget. Entah karena sugesti atau memang begitu adanya, tapi perasaan aroma varian ini bertahan lebih lama di rambut saya ketimbang varian HairFall. Untuk kesan pemakaian conditioner sih sama seperti varian Hairfall Treatment. Sesudah dibilas, nggak terasa licin. Tapi rambut mudah disisir. Dua minggu pemakaian, rambut saya jadi lebih mudah diatur dan nggak gampang kusut. Bahkan pemakaian tanpa conditioner pun hasilnya tetap berasa lembut.

Kalau untuk kilaunya sih saya nggak terlalu perhatikan ya. Perasaan sih nggak jauh beda dengan rambut saya yang biasa. Namun terasa kalau di-styling, hasil blow atau catokannya lebih tahan lama. Suka banget sih sama varian yang ini.

So, kesimpulannya cukup jelas ya. Untuk rambut saya yang kerap di-styling, varian Nutrishine adalah pilihan yang paling sesuai. Saat dipegang juga, rambut juga terasa lebih lembut. Oh iya, satu hal yang saya sadari selama pakai shampoo dan conditioner Wardah ini rambut saya nggak gampang bau apek saat pakai helm. Buat yang biasa naik motor atau rajin naik ojol pasti ngerti deh. Kan biasanya kalau kita pakai helm dalam waktu agak lama, bau rambut kita kan jadi ketularan bau helm ya. Rada apek nggak sedap gitu. Nah selama pakai ini jadi aman-aman aja tuh. Nggak gampang terkontaminasi bau helm lagi. Hihihihi.

Jadi kalau ada yang tanya shampoo dan conditioner Wardah ini recommend atau nggak? Jawab saya, recommended banget. Asal, pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis rambut masing-masing ya. 

Semoga jadi tambah tahu.



29 komentar

  1. Aku pakai yang anti dandruf karena lagi ketombean. Enak sih dirambutku, ketombe juga berkurang, wanginya awet. Bakal beli lagi deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aq cocoknya ama yang nutrishine sih mak..bakal beli lagi juga kalau abis

      Hapus
  2. Wardah Anti Dandruff aku suka wanginya seger dan bertahan lama di rambut aku, cuman kenapa ketombe malah makin banyak haha

    BalasHapus
  3. Aku belum pernah nyoba shampoo wardah. Kapan2 tak nyoba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. siiip mak. Sesuaikan dengan kebutuhan dan jenis rambut juga.

      Hapus
  4. Aku sekarang lagi pakai Wardah yang ginger & rosemary ini mba.. enak di rambut dan kulit kepala, busanya juga berlimpah, suka bangeet..

    BalasHapus
  5. Aku hobi banget hijrah dari 1 shampo ke shampo lain mbak, jadinya ngaruh sama rambut rontok kwkkwkw
    Terus kalau gunain conditioner dari produk shampo tertentu juga pernah sih, tapi ya itu licin abis dibilas. Jadinya ga gunain lagi itu conditioner
    Boleh deh dicoba pan kapan ini produk shampo dan conditioner dari Wardah, pengen nyobain conditioner sama suka warna toscanya yang seger itu, wkkwkw
    TFs yah mbak
    Salam kenal ^_^

    BalasHapus
  6. Penasaran nih pengen coba yg hairfall, sekarang lg pakai ya anti dandruff, suka banget sama wanginya

    BalasHapus
  7. Aku sudah mencoba pakai shampoo wardah, dan ehmm..di aku sih kurang sreg dan cocok, hehehhe...jadi balik ke merk lama deh. :)

    BalasHapus
  8. Warnanya lucu banget yaaa. Aku tipe yang gak terlalu suka aroma menyengat, aku ngebayanginnya Wardah shampoo ini baunya lembut ya? Jadi penasaran pengen coba juga

    BalasHapus
  9. Suka sama review ini, apa adanya. Orang yang suka styling rambutnya jadi punya pilihan bagusnya yang mana. BTW, padahal kemarin lihat liptint dan lipstik Wardah ... tapi ragu-ragu. Baca ulasan sampo ini di awal, jadi penasaran lagi. Di sini ada review lipstiknyakah, Mbak Wied?

    BalasHapus
  10. Berarti cocok ya Mbak soalnya rambutnya jadi enak gitu kalau di styling.

    BalasHapus
  11. COcok alhamdulillah pakai shampoo WArdah ini, rambut jadi lembut dan yang penting rontok agak berkurang meski belum hilang banget rontoknya

    BalasHapus
  12. Aku belum coba Mbak..meski pemakai produk Wardah lainnya.
    Alasannya sama..shampoo?Wardah?enggak salah?
    Tapi baiklah, baca ini sepertinya boleh dicoba juga..:)

    BalasHapus
  13. Mba aku baru tahu kalo ada sampo wardah, kudet banget padahal aku termasuk wardah holic lho eheheh. Mau ah kapan-kapan beli semoga lekas sampai di kotaku. Biasanya produk baru sampainya lama di tempatku

    BalasHapus
  14. Baru tahu loo ada shampo segala. Sebab brand wardah kental dg produk kosmetiknya. Jadi pengen nyoba. Cari di minimarket ah siapa tahu udah tersedia

    BalasHapus
  15. Varian shampoo n conditioner nya macam2 ya Wardah. Blm pernah coba nih..says pake wardah yhlg pensil alisnya

    BalasHapus
  16. Anak saya justru yang pakai Wardah, tapi anti dandruff itu. Padahal anak cowok, emaknya malah pakai yang lain. Etapi saya pernah pakai dua kali sih, aromanya lembut gitu ya

    BalasHapus
  17. Ye, shampo kita sama merknya. Kalau saya pakai yang anti dandruff. Mengusir ketombe di kulit kepala itu bikin saya uring-uring. Pakai shampo lain ketombe ilang tapi rambut jadi kering. Nah pas nemuin wardah, saya langsung beli dan mencobanya.

    Ternyata enak juga wanginya. Ketombe juga berangsur ilang dan rambut enggak kering.

    BalasHapus
  18. Sama mbk, aku termasuk yang nggak setia sama produk Sampo. Kadang 2 bulan cocok, entah habis itu kok bermasalah. Terus ganti deh sesuai referensi dan rekomendasi. Aku belum coba wadah nih

    BalasHapus
  19. Trtnyata banyak temennya nih yg blm tau kl WARDAH itu gak cuman nveluarin produk kosmetik tp juga ada shampooo. Mari kita mulai hunting.

    BalasHapus
  20. halo mba, Aku belum pernah nyoba sampo wardah. Padahal aku pakai kosmetik Wardah juga. Mau nyoba karena aku butuh juga buat rambutku dan suka yang wangi sampo harum

    BalasHapus
  21. ku pernah cobain mak, tapi gak cocok, bikin kusut, kenapa ya? apa aku salah pilih varian?

    BalasHapus
  22. Aku pernah cobain shampo wardah. Suka banget sama wanginya tapi sayang gak cocok dirambutku. Jadi kasar gitu hmmm

    BalasHapus
  23. Belum pernah nyobain produk hair care nya Wardah. Kebetulan rambutku bermasalah bgt, sering rontok dan lepek. Sampai sekarang blm nemu produk yg cocok. Kira2 cocok ga ya pake produk ini?

    BalasHapus
  24. Kebetulan belum pernah coba pakai shampoo wardah mba, rambutku lagi rontok parah + rusak bekas pewarnaan. Kayaknya kalau pakai aku harus pakai 2 varian wardah shampoo sekaligus ya karena masalahnya banyak 😂

    BalasHapus
  25. Aku udah pernah coba yang anti hairfall. Rambutku jadi wangi dan bersih. Semenjak pake wardah hairfall, tiap helaian rambut aku jadi terasa haluuuuuss banget

    BalasHapus
  26. Rambutku tipe yang lembab di pangkal dan kering di ujung jg. Belum nemu shampo yang cocok. Meski enggak ketbean, tapi lembab di pangkal ini cukup mengganggu krn aku pake jilbab. Huhuhu.

    Varian yang cocok buat yang pakai jilbab mana ya? Apakah Wardah Nutrishine jg cocok untuk yg berjilbab? 😃

    BalasHapus