Perayaan HUT ke-22 Prudential Indonesia: Gembira bersama Prudential

Ada banyak cara untuk merayakan hari jadi. Sebagian memilih merayakan bersama orang-orang terkasih, sebagian lagi lebih suka berpesta tapi tidak sedikit pula yang merayakan hari jadi dengan kegiatan sosial. Karena kegembiraan dan rasa syukur memang bukan untuk disimpan sendiri. Rasa syukur akan bermanfaat kalau dibagikan kepada orang lain. Mungkin pemikiran itu juga yang jadi pertimbangan Prudential Indonesia untuk merayakan HUT ke-22 nya bersama dengan para anak didik di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Tanggerang, 22 November 2017 silam.

Tapi ini bukan kali pertama Prudential Indonesia bertandang ke Lapas Anak Tangerang ini. Sudah sebelas kali, tepatnya sejak tahun 2006, Prudential Indonesia tidak pernah absen berbagi kebahagiaan bersama Anak Didik Di Lapas Anak Tangerang.

Bahkan untuk memeriahkan acara sekaligus menghibur anak-anak didik di Lapas, Prudential Indonesia secara khusus menghadirkan Band Kotak untuk bernyanyi bersama dengan para anak didik. Sejumlah jajaran manajer Prudential Indonesia pun ikut hadir dan larut dalam kegembiraan. Diantaranya Jens Reisch (President Director), Rinaldi Mudahar (Country CEO & Chief Executive Agency), Nini Sumohandoyo (Corporate Marketing & Communications & Sharia Director), Aaron Fryer (Chief Financial Officer), Wahyu Wibowo (Chief Learning & Development Officer) dan Kamariah Chan (Managing Director Agency Operation & Finance).

Seperti dikutip melalui siaran persnya, Prudential meyakini bahwa anak dan remaja adalah aset bangsa yang berharga. Kadang, karena faktor lingkungan yang kurang baik dan tidak ramah anak, mereka melakukan kesalahan. Namun itu bukan berarti masa depan mereka hancur. Justru, melalui bimbingan, pelatihan dan arahan yang tepat, anak-anak didik ini nantinya bukan tidak mungkin akan berhasil meraih impiannya.

Itu sebabnya, secara konsisten ikut memberi pelatihan kelas bahasa inggris mulai tahun 2012 lalu. Ada 75 relawan, yang terdiri dari para staf Prudential yang turun tangan memberi pelatihan kepada anak-anak didik di Lapas Anak Tangerang ini. Hal ini juga sebagai wujud kepedulian dan dukungan Prudential terhadap para penghuni Lapas Anak, agar mereka tetap semangat, percaya diri dan dapat berbaur dengan baik saat kembali ke masyarakat nanti.

Tentu, bukan sekedar merayakan kegembiraan saja, kegiatan rutin tahunan ini memang sengaja digelar sebagai bentuk kepedulian dan komitmen Prudential Indonesia untuk ikut serta menjadi bagian dari proses pembangunan bangsa. Ini hanya satu dari sekian banyak program CSR Edukasi yang dimiliki Prudential Indonesia.

Penyedia jasa asuransi yang mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 1995 ini meyakini bahwa berbisnis yang baik perlu diikuti dengan “balas budi” kepada masyarakat.Semacam bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat dimana ia berada. Kegiatan tanggung jawab sosial ini diwujudkan melalui melalui tiga pilar CSR, yaitu: Pendidikan, Kesehatan, serta Tanggap Bencana dan Bantuan Kemanusiaan.

Di bidang pendidikan, ada upaya peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat, khususnya anak-anak, perempuan dan masyarakat berpenghasilan rendah. Perusahaan juga mendukung program literasi keuangan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan. Ada 7 program dalam pilar Pendidikan ini, yaitu Cha-Ching Money Smart Kids, Program Master Aktuaria, Sharia Roadshow bersama Masyarakat Ekonomi Syariah, Literasi Keuangan untuk Perempuan, Pelatihan di Lapas Anak, Chairman’s Challenge, dan Literasi Keuangan OJK.


Di bidang kesehatan, Prudential ikut berpartisipasi dengan memberi bantuan pengobatan pada anak-anak penderita kanker sekaligus ikut mendukung pembangunan bangsal anak di RS Dharmais. Selain itu ada pula sokongan penyediaan mesin Apheresis. Ada 5 mesin yang telah diberikan kepada 5 rumah sakit, yaitu RS Kanker Dharmais, RS Cipto Mangunkusumo , RS Hasanuddin, RS dr. Sardjito dan RS Sanglah. Lalu ada pula dukungan bagi para anak-anak difabel melalui kerjasama dengan YPAC.

Di bidang Tanggap Bencana dan Bantuan Kemanusiaan, Prudential bekerja sama dengan Yayasan Save The Children memberi penyuluhan tanggap darurat bagi para pelajar usia sekolah dasar. Melalui program ini, anak-anak dibekali pengetahuan untuk penyelamatan diri dan persiapan bencana. Tiap tahun, ada lima sekolah yang diberi penyuluhan.

Prudential Indonesia berkantor pusat di Jakarta dengan kantor pemasaran di Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar, Batam dan Semarang. Sampai 30 Juni 2017, Prudential Indonesia telah melayani sekitar 2,4 juta nasabah melalui lebih dari 271.000 tenaga pemasar di 409 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di seluruh Indonesia.

Tidak ada komentar