Tips Bebas Jerawat

Saya pernah bermasalah dengan jerawat. Itu duluuu sekali, waktu saya masih muda, masih sangat aktif "klayapan". Waktu masih sering vertigo karena dikejar deadline tiap hari. Mungkin stres mungkin juga cara saya membersihkan muka yang kurang benar sehingga jerawat tumbuh subur di pipi dan dahi.

Ah, jadi ingat. Waktu itu, terinspirasi dari pengalaman pribadi itu, saya pernah menulis tentang jerawat. Kalau dilihat-lihat, kelihatannya tulisan ini masih relevan ko untuk dibaca sekarang.Jadi saya edit lagi, dan saya sharing disini, semoga berguna....

Saat ini, kita mungkin saja merasa sudah terbebas dari jerawat. Tapi, bukan berarti kita boleh lengah dan membiarkan kulit tanpa perawatan memadai. Pasalnya, di tengah paparan polusi yang menggila dan sinar matahari yang kerap kurang bersahabat, kulit wajah cukup rentan terhadap berbagai resiko penyakit, salah satunya jerawat. “Kalau kulit dibiarkan tanpa perawatan seperti pembersihan rutin, jerawat bisa muncul lagi,” kata dr Anjarwulan Puspitasari dari Epiderma Klinik Wanita, Solo.

Perawatan rutin ini dapat dilakukan dengan menggunakan krim perawatan dan facial berkala di klinik yang tepat. Sayang, sebagian kalangan justru salah memahami perawatan ini sebagai bentuk ketergantungan terhadap krim racikan tertentu. “Inilah yang seringkali jadi kendala penanganan jerawat kurang tuntas, “ kata dr H Panji Widayat, konsultan medis di Natasha Skin Care, Solo.

Seiring dengan paparan polusi yang parah, iklim dan cuaca yang seringkali tak bersahabat ditambah pola hidup tidak sehat membuat sel-sel tubuh termasuk sel kulit tak mampu melakukan regenerasi sempurna. Akibatnya, sel kulit mati menumpuk dan jadi makanan empuk bagi bakteri. Alhasil, kulit Anda pun jadi lokasi persemaian yang subur untuk jerawat. Sebelum terlanjur kedatangan bakteri jerawat, cobalah perbaiki pola hidup Anda dan turuti saran dari beberapa pakar berikut.

Pertama, jangan malas membersihkan wajah sebanyak dua hingga tiga kali dalam sehari, terutama sebelum tidur. Ingat, jenis kulit wajah setiap orang tidak sama, ada baiknya menggunakan pembersih kulit yang sesuai dengan jenis kulit. Dengan begitu kebersihan kulit bisa terjaga sempurna. Kalau kebetulan ada dana lebih, ada baiknya sesekali melakukan perawatan pembersihan di klinik khusus perawatan kulit agar hasilnya lebih maksimal.

Perawatan di rumah juga bisa jadi pilihan sih. Gunakan produk yang aman, dan memang cocok dengan jenis kulit kita. Hati-hati belanja sembarang kosmetik, apalagi kosmetik branded yang harganya miring banget. Lebih baik belanja di Toko Kosmetik yang benar-benar terpercaya. Saya sempat mendapat beberapa referensi toko kosmetik online yang cukup terpercaya sih. Tapi saya rekomendasiin perfectbeauty.com, karena koleksinya produknya cukup lengkap dan dari brand luar negeri yang terkenal.



Saran kedua dari para pakar, jangan biarkan rambut menutupi bagian wajah yang berjerawat. Hal ini seringkali terjadi pada jerawat dibagian dahi yang tertutup oleh poni. Rambut kotor yang bergesekan langsung dengan jerawat dapat memperparah kondisi jerawat. Saran ini juga berlaku untuk jerawat di punggung yang kerap muncul karena bagian tubuh yang satu ini memang agak sulit dibersihkan.

Keempat, mulailah melakukan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan hindari stres.Ini hal penting yang sering kita sepelekan. Oia, makan makanan sehat artinya bukan sekedar memperhatikan kandungan bahan saja ya, tetapi juga cara pengolahannya. Misalnya nih, dengan dalih camilan sehat, kita ngerasa nggak "berdosa" menghabiskan sekantung kripik bayam. Padahal, bayam yang diolah jadi keripik dengan tambahan tepung, penyedap rasa dan digoreng dengan minyak yang sudah berkali-kali dipakai, itu juga tidak bisa dikategorikan makanan sehat walaupun bayam sendiri merupakan sayuran bergizi.